Kapal, truk dan mobil-mobil berjejer di Louisiana Highway 46 setelah para pemilik memindahkan mereka sebagai antisipasi datangnya badai Ida, di St Bernard Parish, Louisiana, Sabtu (28/8/2021). | (AP Photo/Matthew Hinton)

Internasional

Utara Teluk Meksiko Bersiap Menghadapi Badai Ida

Badai Ida siap menghantam Louisiana, tepat 16 tahun setelah Katrina menghancurkan Mississippi dan Louisiana.

NEW ORLEANS -- Ramalan cuaca memperingatkan warga yang tinggal di sepanjang utara Teluk Meksiko, Amerika Serikat (AS) agar bersiap menghadapi badai Ida. Badai tersebut diprediksi bergerak secara intensif dan membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 209 kilometer per jam.

Badai yang membahayakan nyawa itu dapat menimbulkan banjir bandang di pinggir pantai Louisiana. Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperingatkan, semakin hangatnya perairan Teluk Meksiko kian mempercepat pembentukan badai Ida.

Badai destruktif itu diperkirakan akan membesar dengan sangat cepat dari kategori dua menjadi kategori empat yang sangat berbahaya, hanya dalam waktu 18 jam atau kurang. Diprediksi badai akan tiba di daratan Louisiana pada pada Ahad (29/8) sore.

Pada Sabtu (28/9), lalu lintas jalan tol pinggir pantai sudah terlihat padat. Masyarakat mulai bergerak menghindari jalur badai. Truk nampak menarik perahu-perahu nelayan dan para pekemah menyingkir dari pantai Interstate 65 di selatan Alabama.

Banyaknya kendaraan, kemudian menimbulkan penyumbatan lalu lintas di Interstate 10 pintu keluar New Orleans. "Kami pergi lebih dahulu, saya hanya bisa berdoa, dengan mengatakan 'Ya Tuhan, mohon awasilah kami," kata salah satu warga Bebe McElroy seraya bersiap meninggalkan rumahnya di Desa Cocodrie, Louisiana.

photo
Interstate 10 dipenuhi warga yang melakukan evakuasi sebagai antisipasi datangnya badai Ida di Louisiana, Sabtu, (28/6/2021). - ((Scott Threlkeld/The Times-Picayune/The New O)

Ida siap menghantam Louisiana, tepat 16 tahun setelah badai Katrina menghancurkan pantai Mississippi dan Louisiana. Badai kategori tiga tersebut menewaskan lebih dari 1.800 orang, menyebabkan banjir dan menjebol tanggul di New Orleans.

Mayarakat yang menjadi korban pun butuh waktu bertahun-tahun untuk pulih darinya. "Kami bukan negara bagian yang sama dengan 16 tahun yang lalu," kata Gubernur Louisiana John Bel Edwards, Sabtu (28/9).

Ia menekankan peningkatan signifikan sistem tanggul federal setelah Katrina menghantam New Orleans 2005 lalu. "Sistem ini akan diuji," kata Edwards. "Rakyat Louisiana akan diuji, tapi kami tangguh dan gigih, dan kami akan melalui ini," tambahnya.

Edwards mengatakan, 5.000 personel pasukan Garda Nasional sudah ditempatkan di 14 titik untuk upaya penyelamatan dan pencarian dengan helikopter, perahu dan kendaraan air lainnya. Sekitar 10 ribu petugas garis depan juga telah siap merespons pemadaman listrik.

Pemerintah New Orleans mengatakan siklon tropis dua hari sebelumnya, menjadi faktor yang memperkuat pembentukan badai Ida. Sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk mengevakuasi 390 ribu lebih warga kota.

Tugas tersebut juga membutuhkan koordinasi negara bagian dan kota-kota tetangga untuk mengubah jalan tol menjadi satu arah keluar kota. Walikota New Orleans LaToya Cantrell menyerukan evakuasi sukarela dan menegaskan kembali waktu untuk menyelamatkan diri semakin sempit.

Direktur Pengelolaan Darurat New Orleans Collin Arnold menyampaikan, selama 10 jam terakhir kota itu sudah dihantam angin kencang. Pemerintah terus memperingatkan warga untuk bertahan di rumah mereka untuk bersiap menghadapi pemadaman listrik di hari-hari yang panas dalam beberapa hari ke depan.

Pejabat infrastruktur New Orleans Ramsey Green menekankan tanggul dan sistem drainase yang melindungi kota sudah ditingkatkan sejak badai Katrina. "Konon bila kami melihat hujan menaikan permukaan air 10 hingga 20 inchi dalam waktu singkat, kami akan melihat banjir," katanya.

Di Washington, Presiden AS Joe Biden mengatakan badai Ida sangat berbahaya. Ia meminta masyarakat Amerika 'untuk waspada dan siaga'. Sejak Sabtu, muai terlihat antrian panjang di pom bensin dan penyewaan mobil saat warga kota dan wisatawan bergegas pergi.

"Kami bersedia menunggu, tapi hotel mengatakan kami harus pergi, mereka mengatakan harus pergi pada pukul 07.00 besok bagi. Tapi bila kami menunggu sampai saat itu tidak akan ada mobil yang tersisa," kata Lays Lafaurie, turis dari Fort Worth Texas.

Peringatan akan terjadinya badai dikeluarkan di sepanjang 300 kilometer. Mulai dari, kota antara Pantai Lafayette di Louisiana hingga Mississippi.

photo
Penampakan dampak Badai Katrina di New Orleans, Lousiana, pada September 2005 silam. Badai Ida disebut sangat mirip dengan badai bersejarah tersebut. (AP Photo/David J. Phillip, Pool, File) - (Pool AP)

Peringatan badai tropis juga terus diperluas hingga garis Alabama-Florida. Gubernur Alabama Kay Ivey mendeklarasikan masa darurat untuk daerah pantai dan county bagian selatan negara bagian itu. Ia memperingatkan badai Ida dapat membawa banjir dan tornado.

Sementara, Gubernur Mississippi Tate Reeves meminta warga tidak menggunakan jalan tol untuk memberi jalan bagi orang yang hendak melakukan evakuasi dari Louisiana. Ia mengatakan, telah membuka 19 pemukiman sementara untuk menampung pengungsi dalam negeri.

Pendiri Weather Underground dan mengelola misi pemerintah mengatasi badai, meteorolog Jeff Masters, mengatakan badai Ida bergerak melalui 'tempat-tempat terburuk untuk badai'.

Koridor Interstate 10 antara New Orleans dan Baton Rouge sangat penting dalam menghubungkan industri petrokimia AS. Sepanjang jalan, terdapat kilang-kilang minyak, gas alam dan pabrik kimia.

Peta Departemen Energi AS menunjukkan, sejumlah infrastruktur minyak dan gas yang berada di jalur badai, rentan berpotensi banjir. Banyak pom bensin di sepanjang New Orleans yang mulai kehabisan pasokan. Hanya sedikit yang masih buka tapi antriannya sangat panjang.

Mike Laurent dari Marrero, Louisiana, mengisi lusinan galon bensin untuk bahan bakar generatornya, keluarga dan teman-temannya. Laurent mengatakan, keluarganya berencana untuk bertahan di rumah walaupun khawatir apakah tanggul dekat rumahnya dapat bertahan atau tidak.

"Saya pikir tidak pernah diuji seperti yang diuji besok atau Senin, saya membeli lusinan jaket pelampung untuk jaga-jaga," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat