Air Purifier dari Realme | Dok Realme Indonesia

Inovasi

Nyaman Beraktivitas di Udara Bersih 

Filter HEPA H12 yang terdiri dari 60 lebih lapisan desain lipat. 

Sejak pandemi bergulir, kualitas udara di rumah makin menjadi perhatian para keluarga di Indonesia. Apalagi, sudah hampir dua tahun, berbagai aktivitas seperti bekerja dan belajar mayoritas dilakukan dari dalam rumah. 

Pekan lalu, dalam rangka merayakan 100 juta pengguna secara global, Realme meluncurkan empat produk barunya, dalam kegiatan Realme Fan Festival 2021. Salah satu produk yang diperkenalkan, adalah Realme TechLife Air Purifier. 

Perangkat yang merupakan produk Artificial Intelligence of Things (AIoT) dan hadir dalam sentuhan warna matte putih ini, memiliki tingkat pengiriman udara bersih yang tinggi hingga 330 meter kubik. “Realme TechLife Air Purifier mampu dengan cepat dan efisien memberikan hasil pemurnian yang baik dalam waktu relatif singkat,” ujar Senior Product Marketing Manager Realme Global, JJ Kwan 

Menurutnya, perangkat ini cocok untuk area di dalam ruang dengan luas maksimum 38 meter persegi yang merupakan ukuran standar apartemen dengan tipe studio. Realme TechLife Air Purifier ini dilengkapi dengan filter HEPA H12 yang terdiri dari 60 lebih lapisan desain lipat. 

Sehingga efektif dan mampu menyaring setidaknya 99,5 persen partikel udara sekecil 0,3 mikron dan lebih besar dalam diameter. “Ini termasuk debu, polusi PM2.5, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, rambut dan polutan umum yang mempengaruhi kualitas udara di rumah. Semakin tinggi tingkat filter, semakin tinggi laju filtrasi,” Kwan menjelaskan. 

Berbicara tentang saluran udara, ia melanjutkan, desain saluran udara yang inovatif dapat membuat kinerja komponen kipas lebih baik. “Kami menggunakan teknologi Computational Fluid Dynamics (CFD) yang mengoptimalkan saluran udara untuk mencapai keseimbangan volume udara, tekanan udara dan efisiensi,” ujar Kwan.

Agar dapat disesuaikan dengan berbagai macam kondisi, perangkat yang ditawarkan di kisaran harga satu jutaan rupiah ini, memiliki lima mode kipas yang berbeda, seperti Mode Tidur, Lembut, Normal, Kuat, dan Otomatis. Filternya memiliki masa pakai hingga 2.800 jam sehingga pengguna tidak perlu melakukan penggantian hingga empat hingga enam bulan.

Kwan menyebutkan, ketika filter perlu diganti, indikator penggantian pada panel kontrol akan berkedip dan memberitahu penggunanya. Seluruh proses sangat cepat dan sederhana sehingga pengguna  dapat langsung mengganti filter. 

Efektivitas Optimal 

photo
LG PuriCare Wearable - (DOK LG Indonesia)

Akhir 2020, PT LG Electronics Indonesia (LG) memperkenalkan LG PuriCare Wearable Air Purifier model. Atensi pasar pun didapat karena keberadaan HEPA filter yang memiliki tingkat efektivitas optimal dalam menghilangkan bakteri, virus, dan berbagai alergen yang melayang di udara. 

Kinerja saringan yang biasa ditemukan pada perangkat air purifier atau penjernih udara ini telah terverifikasi melalui beberapa pengujian. Salah satunya, dibawah observasi lembaga uji internasional TÜV Rheinland, di Korea Selatan.

Pekan lalu, LG mengumumkan hadirnya generasi terbaru LG PuriCare Wearable Air Purifier. Beberapa peningkatan dilakukan LG pada seri pemurni udara berbentuk perangkat sandang ini, dengan tetap mempertahankan keberadaan HEPA filter yang menjadi bagian utama pada kinerja pembersihan udara. 

Lee Taejin selaku President of LG Electronics Indonesia menjelaskan, model pertama LG PuriCare hadir sebagai salah satu  produk yang inovatif. “Kini, generasi berikutnya menawarkan berbagai peningkatan yang memberi kenyamanan bernafas dan berbicara lebih mudah, untuk penggunaan dalam durasi panjang,” ujarnya. 

Memiliki dua pilihan warna, hitam dan putih, perangkat air purifier berbentuk masker ini ditawarkan dengan kisaran harga Rp 2,5 juta. Kemudahan bernapas, diusung menjadi daya tarik perangkat yang ditenagai baterai isi ulang ini. 

Hal ini dimungkinkan karena LG PuriCare memiliki sensor pernapasan yang mendeteksi perubahan laju aliran udara saat penggunanya menarik napas. Perangkat ini juga memiliki pengaturan tiga tingkat kecepatan, sehingga pengguna dapat mengubah secara manual ketika perlu menyesuaikan pola pernapasan saat akan beraktivitas, baik ringan maupun berat. 

photo
LG Wearable Air Purifier - (DOK LG Indonesia)

Untuk mendukung kemudahan berbicara, fitur VoiceON pun dihadirkan. “Fitur ini menjadi jawaban atas ketidaknyamanan berupa berkurangnya kelantangan suara saat harus berbicara namun dengan tetap menggunakan masker,” ujar Changmin Han selaku Product Director Air Solutions LG Electronics Indonesia

Fitur ini memiliki dukungan mikrofon dan pelantang yang terintegrasi dalam unit pemurni udara ini. Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup menekan tombol yang terdapat pada sisi bawah perangkat. 

Pada mode aktif, VoiceON akan bekerja otomatis mendeteksi saat pengguna berbicara untuk kemudian memperkuat tingkat kejelasan suara melalui pelantangnya.

Lengkapi Informasi Sebelum Membeli 

photo
Samsung Air Purifier AX60 - (Dok Samsung Indonesia)

Saat ini, semakin banyak masyarakat yang ingin memiliki penjernih udara di rumah. Namun, ada berbagai informasi dan mitos yang perlu dipilah terlebih dahulu, sebelum kita akhirnya memutuskan membeli perangkat yang satu ini. Beberapa di antaranya: 

1. Udara di dalam ruang lebih bebas polusi daripada luar ruang.

Menurut  studi yang dilakukan Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat (AS), level pencemaran udara di dalam ruang bisa mencapai dua sampai lima kali lebih tinggi ketimbang di luar ruangan. Sumber pencemaran di dalam ruangan meliputi emisi pembakaran dari api kompor atau rokok, pestisida, atau masuknya polusi udara dari luar. 

 2. Air purifier mampu mengeliminasi bebauan dan gas berbahaya

Beberapa jenis penjernih udara, salah satunya Samsung Air Purifier, memang mampu menghilangkan sejumlah bebauan dan gas. Beberapa jenis gas berbahaya yang dapat dihilangkan, antara lain, asap rokok, aroma masakan, aroma satwa peliharaan, atau sampah. Selain itu, Samsung Air Purifier yang memiliki lapisan Activated Carbon Deodorization Filter, juga dapat menghilangkan gas berbahaya seperti toluene, xylene, benzene, ethylbenzene, styrene, dan formaldehyde. 

3. Posisi dekat air purifier akan mendapat lebih banyak udara bersih

Faktanya, di mana saja kita berada di dalam ruangan akan mendapatkan manfaat yang sama dari kinerja air purifier. Karena, perangkat ini memiliki angka laju suplai udara bersih atau dikenal dengan Clean Air Delivery Rate (CADR). CADR akan mengukur efektivitas air purifier berdasarkan luas ruangan dan volume udara bersih yang dihasilkan per satuan waktu. Semakin tinggi angka CADR, semakin baik kemampuan air purifier untuk membersihkan udara dalam ruangan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat