Petani menunjukkan tanaman umbi porang di Kelurahan Lepolepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (16/8/2021). Budidaya umbi porang banyak diminati warga beberapa tahun terakhir semenjak pemerintah melalui Kementerian Pertanian menjadikannya program super | ANTARA FOTO/Jojon

Ekonomi

Kawasan Industri Pengolahan Porang Disiapkan

Kemenperin menyiapkan skema untuk mengembangKan produk turunan olahan porang

JAKARTA -- Industrialisasi pengolahan komoditas porang tengah didorong pemerintah seiring prospek pasar yang terbuka lebar hingga di level global. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengembangan kawasan khusus sentra olahan porang.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan skema untuk mengembangKan produk turunan olahan porang dengan penetapan klaster prioritas pengembangan budi daya porang. Plt Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, tiga daerah potensial untuk pengembangan komoditas porang antara lain Kabupaten Pandeglang di Banten, Kabupaten Tabanan di Bali, dan Kabupaten Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat.

"Peran kami, yaitu melakukan pendampingan, peningkatan teknologi dan kapasitas produksi melalui program restrukturisasi mesin atau peralatan, pengembangan produk turunan porang melalui pengembangan inovasi IKM, serta promosi melalui pameran, marketplace, ataupun link and match,” kata Reni, akhir pekan lalu.

Reni menuturkan, untuk saat ini, Kemenperin akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah dalam pengembangan proyek percontohan di Madiun, Jawa Timur. Daerah tersebut sudah memiliki industri porang yang berorientasi ekspor dan beroperasi sejak 2018 lalu.

Reni menambahkan, Kemenperin juga melakukan peningkatan sistem keamanan pangan produk olahan porang, yaitu keripik dan tepung porang melalui sertifikasi pangan. Pihaknya mendukung pengembangan ekosistem pengolahan porang bersama perguruan tinggi dan praktisi dalam hal pengurangan kandungan oksalat porang agar dapat diolah menjadi produk lain yang bernilai jual tinggi.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan tidak hanya mempersiapkan pangan dasar dan pangan utama, tapi loncatan melalui inovasi dalam sektor pertanian utamanya di tengah pandemi Covid-19.

Untuk menjamin kesinambungan pasar porang baik di dalam maupun luar negeri, tata kelola porang mulai hulu hingga hilir harus ditangani dalam wadah ekosistem yang baik dalam skala ekonomi. Sebagai komoditas komersial bernilai tinggi, proses budi daya porang dan membangun industri terus didorong.

"Harga porang sekarang bagus, tetapi kita tidak boleh bergantung pada ekspor. Oleh karena itu, mengolah produk turunan porang harus dilakukan sendiri di Indonesia," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Pertanian RI (kementerianpertanian)

 

Manfaat porang

Tanaman porang sekarang menjadi sorotan karena rencananya akan menjadi komoditas ekspor andalan baru Indonesia. Porang adalah sejenis umbi-umbian yang biasa diolah menjadi beras shirataki, campuran produk kue, sampai kosmetik.

"Tanaman ini bakal jadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia jika kita serius menggarapnya. Dan itulah yang saya pesankan kepada Menteri Pertanian, tadi ketika saya berkunjung ke pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur," ujar Presiden Joko Widodo di akun Instagram-nya, Kamis (19/8). Lalu, apa itu tanaman porang?

Porang adalah jenis tanaman yang masuk dalam klasifikasi umbi-umbian dengan nama marga Amorphophallus. Bentuk pohonnya berupa batang tunggal dan semu yang diameternya antara 5 mm hingga 50 mm.

Tanaman ini semakin populer karena menjadi bahan baku berbagai bahan makanan, obat-obatan hingga kosmetik. Hal ini karena porang memiliki kandungan glukomanan yang berada di bagian umbinya. Glukomanan berbentuk seperti tepung yang merupakan serat alami dan mudah dilarutkan dengan air.

Berikut beberapa manfaat porang yang penting :

1. Mencegah Penyakit Diabetes

Kandungan glukomanan dalam tanaman porang dapat menurunkan kadar gula dalam darah yang terlalu berlebihan. Oleh karena itu, porang cocok untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes.

2. Menurunkan Berat Badan

Manfaat porang yang satu ini sangat populer. Porang banyak diolah menjadi makanan diet seperti beras shirataki, konyaku, jelly dan lainnya.

Hal ini karena kandungan karbohidratnya mampu memenuhi kebutuhan tubuh dan membuat Anda kenyang dalam waktu yang lebih lama. Tanaman ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

3. Mencegah Penyakit Jantung

Rutin mengkonsumsi tanaman porang juga bermanfaat untuk menjaga jantung tetap sehat. Sebab, tanaman ini berkhasiat melancarkan peredaran darah sekaligus mengusir kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sirkulasi darah yang lancar akan menghindarkan kita dari risiko penyumbatan pembuluh darah.

4. Mengatasi Peradangan

Beberapa studi menunjukkan bahwa umbi tanaman porang mengandung zat anti-inflamasi, sehingga mampu mengatasi peradangan yang terjadi pada tubuh bagian dalam. Tidak hanya itu, kandungan glukomanan dalam porang juga bisa membuat luka cepat sembuh. Glukomanan bekerja dengan cara membangun sistem imun, yang secara efektif berdampak pada meningkatnya kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.

5. Merawat Kesehatan Kulit

Porang juga diketahui mampu merawat dan memerangi bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu, umbi porang juga banyak digunakan sebagai bahan baku kosmetik.

6. Menjaga sistem pencernaan

Seperti tanaman umbi-umbian lainnya, tanaman porang mengandung serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu tanaman ini berkhasiat menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.

Selain itu, sifat anti inflamasi pada tanaman porang juga dapat meminimalisir terjadinya peradangan di bagian usus, sehingga mencegah terjadi kanker usus.

7. Bahan Baku Barang Industri

Kandungan dalam umbi porang dapat juga digunakan sebagai bahan perekat yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu, porang dapat digunakan untuk bahan campuran cat dinding, kain wol, kapsul dan lainnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat