Edutabmu | Youtube

Khazanah

Rilis EdutabMu, Muhammadiyah Dorong Mutu Pendidikan

EdutabMu merupakan aplikasi pembelajaran yang berisi materi-materi interaktif dan menyenangkan.

YOGYAKARTA – Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) meluncurkan program akselerasi pendidikan, yakni EdutabMu. Program merupakan hasil sinergi dengan perusahaan teknologi yang berkedudukan di Amerika Serikat dan Korea Selatan, Enuma Inc.

Ketua Lazismu Hilman Latief mengatakan, EdutabMu dihadirkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Menurut dia, pada masa pandemi Covid-19 ini, kesenjangan pendidikan masih terjadi, salah satunya terkait dengan persoalan akses internet.

Ia menyebut, masih banyak pelajar yang kesulitan mengakses pembelajaran karena minimnya akses internet, terutama di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Sementara itu, EdutabMu merupakan aplikasi pembelajaran yang berisi materi-materi interaktif dan menyenangkan. Dia mengatakan, Lazismu menargetkan pelajar di tingkat PAUD, SD kelas I, dan kelas II tidak diperlukan internet dalam mengakses EdutabMu.

"Siswa tidak lagi membutuhkan akses internet untuk belajar mengajar bersama guru dengan menggunakan tablet EdutabMu," kata Hilman saat peluncuran EdutabMu secara virtual, Selasa (17/8).

Hilman menuturkan, saat ini ada sekitar 25 juta pelajar tingkat SD di Indonesia. Namun, tidak seluruhnya mendapatkan akses internet yang memadai untuk mengikuti pembelajaran daring di masa pandemi.

Melalui EdutabMu, kata dia, para siswa akan dapat dengan mudah mengakses pembelajaran tanpa harus merisaukan akses internet. Setidaknya, dalam tiga tahun ke depan akan dilakukan pengembangan EdutabMu di luar Pulau Jawa, bahkan hingga wilayah 3T.

"Sehingga, kita bisa merasakan pendidikan yang bermutu secara merata," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, dihadirkannya program tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diharapkan, pembelajaran digital menjadi lebih efektif dan efisien melalui program EdutabMu.

"Kami berharap kita semakin akrab dengan teknologi yang canggih sebagai instrumen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, membentuk insan yang beriman, cerdas, berilmu, berkeahlian, mampu berperan dalam kehidupan yang lebih baik," kata Haedar.

Ia juga optimistis program ini dapat mengatasi masalah kesenjangan pendidikan di Indonesia. Tidak hanya pada masa pandemi, tetapi juga meningkatkan dan memajukan pendidikan pada masa mendatang. 

Untuk mewujudkan hal ini, kata dia, tentunya harus didukung dengan kemampuan dari penyelenggara pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk teknologi informasi. Dengan begitu, dapat menghasilkan akselerasi inovasi dan kreasi dalam pendidikan di Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persyarikatan Muhammadiyah (lensamu)

"Sehingga ada perpaduan antara kecanggihan teknologi dengan kecerdasan dan kemampuan inovasi dari para penyelenggara pendidikan Muhammadiyah," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Kasiyarno mengatakan, program EdutabMu akan diselenggarakan selama lima tahun. Hingga 2025, ditargetkan 12 ribu tablet disalurkan untuk 1.200 sekolah TK ABA dan SD Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

"Program EdutabMu tidak hanya menyentuh siswa dan sekolah semata, akan tetapi penguatan dan peningkatan kapasitas 2.400 guru TK ABA dan SD Muhammadiyah di bidang pengajaran literasi, numerasi, dan bahasa," kata Kasiyarno yang juga penanggung jawab program EdutabMu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat