Diallo menyatakan, semua orang memiliki kesempatan dan keadilan yang sama di mata hukum. | SceneArabia

Uswah

Carolyn Walker Diallo, Keteguhan Hakim Muslimah AS

Diallo menyatakan, semua orang memiliki kesempatan dan keadilan yang sama di mata hukum.

OLEH IMAS DAMAYANTI

 

 

Menjadi warga minoritas bukanlah kendala bagi Carolyn Walker Diallo dalam berpegang teguh terhadap nilai-nilai agama. Muslimah yang menjadi seorang hakim di Amerika Serikat ini bahkan tak canggung saat disumpah dengan Alquran.

Dia disumpah dalam sebuah upacara rutin sebagai hakim Pengadilan Sipil Brooklyn dengan Alquran yang dianggap kontroversial oleh masyarakat setempat. Dilansir di New York Daily News, Rabu (11/8), sesi pengambilan sumpah berlangsung tanpa hambatan.

Setelah peserta mengunggah video upacara ke media sosial, kebanyakan netizen bereaksi negatif. Para pendukung Diallo pun menjadi khawatir akan keselamatan Muslimah Afro-Amerika ini.

Hujatan dan cemoohan menghujani Diallo. Meski demikian, dia tetap berpegang teguh terhadap Islam terutama dalam menjalankan segala tuntunannya.

Di halaman kampanyenya, Muslimah ini merujuk pada keyakinan. “Allah Yang Maha Tinggi, segala puji bagi Allah. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan tanggung jawab besar ini. Saya akan memastikan dan mengawal dengan baik bahwa semua orang memiliki kesempatan dan keadilan yang sama di mata hukum,” kata Diallo.

 
Saya akan memastikan dan mengawal dengan baik bahwa semua orang memiliki kesempatan dan keadilan yang sama di mata hukum.
 
 

Sejak awal Amerika Serikat terbentuk sebagai negara, pejabat sipil yang terpilih diwajibkan untuk mengambil sumpah jabatan. Di bawah Konstitusi Amerika, seorang kandidat untuk jabatan harus bersumpah atau menegaskan sebuah sumpah secara sakral.

Dalam konstitusi Amerika Serikat, tidak ada persyaratan bahwa seorang pejabat bersumpah pada teks agama tertentu atau tanpa teks apapun sama sekali. Apa yang dilakukan Diallo dianggap warga Amerika sebagai tindakan yang kontroversial.

Meski bukan pemegang jabatan pertama yang disumpah di atas Alquran, tapi sebagai Muslimah, Diallo tercatat sebagai yang pertama. Sebelumnya pada 2006, perwakilan Minnesota AS Keith Ellison melakukan sumpahnya dengan Alquran.

Apa yang Diallo lakukan pada masanya adalah sebuah aksi yang tegas. Sebab, dia disumpah pada 2015 silam ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih berkuasa. Pada masa kepemimpinan Trump, isu SARA dan pengasingan terhadap kalangan Islam menjadi begitu santer terdengar.

Reaksi atas sumpah jabatan Carolyn Walker Diallo pun berbarengan dengan keputusan Trump dalam menutup pintu bagi imigram Muslim. Trump dengan terangan-terangan menyebut bahwa Islam adalah agama yang identik dengan teroris.

Apa yang dilakukan Diallo pun memberikan sebuah pesan tegas tidak hanya keteguhannya terhadap Islam, tetapi juga dalam memperlihatkan sikap melawan kesewenang-wenangan Donald Trump terhadap kebebasan beragama.

photo
Diallo menyatakan, semua orang memiliki kesempatan dan keadilan yang sama di mata hukum. - (SceneArabia)

Profil

Nama lengkap: Carolyn Walker Diallo

Tempat lahir: New York

Riwayat pendidikan: Sekolah Menengah Franklin K Lane, menerima gelar Bachelor of Arts dalam ilmu politik dan administrasi bisnis dengan prestasi cumlaude dari The Lincoln University of Pennsylvania. Merrill gelar Juris Doctor dari New York Law School dan Master of Business Administration dari Zicklin School of Business di Baruch College.

Riwayat aktivitas dan prestasi: pada akhir 2015, Walker Diallo diakui sebagai salah satu dari 10 wanita Islam yang memerintah tahun 2015. Pada 20 April 2016, Asosiasi Pengacara Muslim New York menghormati Walker-Diallo dengan Legal Trailblazer Award. Pada 15 Juni 2016, Walker-Diallo menerima kutipan dari Presiden Borough Brooklyn Eric Adams di Buka Puasa Tahunan ke-9 Sinagoga Brooklyn Heights.

Pada Mei 2017, Huffington Post menobatkan Walker-Diallo sebagai salah satu dari 15 Wanita Muslim Inspirasional teratas di seluruh dunia. Pada  September 2017, Huffington Post menyebut Walker-Diallo sebagai salah satu dari 25 Muslim Afrika-Amerika yang melanggar batasan di seluruh dunia.

Pada Desember 2018, Walker-Diallo diangkat sebagai Hakim Pengawas Pengadilan Sipil Kota New York, Kings County, efektif 1 Januari 2019.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat