JAKARTA — Penggemar sepak bola Tanah Air masih harus bersabar untuk dapat menyaksikan klub dan pemain kesayangannya beraksi di atas rumput hijau. Sebab, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Liga 1, kembali ditunda pelaksanaannya.

Semula Liga 1 2021/2022 direncanakan kick-off  pada 9 Juli 2021. Kemudian ditunda menjadi 20 Agustus. Terbaru, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengumumkan penundaan sepekan lagi lewat konferensi pers virtual pada Senin (9/8).

Ia menyatakan, penundaan ini masih terkait dengan pandemi Covid-19. Keputusan yang diambil ini, menurut Menpora, dibuat setelah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, yakni PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri, dan BNPB/Satgas Penanganan Covid-19.

"Setelah diskusi itu, disepakati dimulainya Liga 1 pada 27 Agustus dan Liga 2 dua pekan setelahnya," kata Menpora.

Penetapan dimulainya Liga 1 2021/2022 diambil setelah melihat penurunan kasus Covid-19 yang signifikan dengan PPKM. Menurut Menpora, PSSI dan LIB tidak keberatan dengan keputusan penundaan tersebut. "Soal tempat, PSSI dan LIB segera menentukan penyelenggaraannya di tempat yang level penyebaran Covidnya rendah," kata Amali.

Menpora, PSSI, LIB, BNPB, dan Polri sepakat Liga 1 dilangsungkan di wilayah berstatus Covid-19 level dua ke bawah. Level dua berarti kasus Covid-19 di daerah tersebut 20-50 orang per 100 ribu penduduk setiap pekan. Menpora menggaransi kompetisi akan tetap digelar pada tanggal yang sudah ia umumkan.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengakui kabar mengenai pengunduran ini justru ia ketahui pertama kali dari informasi media. Namun, dia memastikan, pihaknya hanya menuruti keputusan pemerintah.

"Intinya kalau pemerintah sudah menetapkan tanggal 27, kami siap menjalankan," kata Akhmad Hadian.

Ia berharap tanggal kick off yang telah ditetapkan oleh pemerintah bisa benar-benar terlaksana agar semua persiapan yang telah dilakukan oleh PSSI, LIB, klub, dan pihak-pihak lain dari jauh-jauh hari tidak sia-sia. Format yang digunakan tidak berubah dari rencana awal, yaitu dengan enam seri dan digelar di tiga klaster. Seri satu dimulai dari Jakarta-Jawa Barat-Banten. Setelah mengevaluasi seri satu, baru seri dua akan ditetapkan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono juga mengakui, Persib belum menerima surat resmi soal penundaan sepekan. Namun, ia menyatakan Persib tidak keberatan mengingat tim bisa mendapatkan waktu persiapan yang lebih panjang.

“Karena kami belum mulai latihan, jadi nggak masalah (diundur) karena jadi punya waktu persiapan lebih. Yang penting jadi liganya," kata Teddy.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat