Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi memberikan keterangan pers setelah menemui Menlu AS Antony Blinken, di Washington, Selasa (3/8/2021). | AP/Jose Luis Magana/FR159526 AP

Internasional

AS dan RI Berkomitmen Soal LCS

Kemitraan dengan RI jadi aset penting meningkatnya keterlibatan AS di kawasan.

WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengumumkan peluncuran dialog strategis dengan Indonesia, usai bertemu Menlu Indonesia Retno Marsudi. Washington mengatakan kedua negara juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan (LCS).

"Mereka mengungkapkan pandangan yang sama mengenai keamanan maritim (dan berkomitmen untuk) mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan dan melanjutkan kolaborasi pada keamanan siber dan pencegahan kejahatan siber," kata Departemen Luar Negeri AS, melaporkan pertemuan Retno dan Blinken, Selasa (3/8).

Pertemuan ini digelar sebelum Blinken mengikuti pertemuan virtual para menlu negara anggota ASEAN yang bersengketa dengan Cina mengenai LCS. Saat ini, LCS diklaim Cina, Taiwan, Brunei, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

AS melihat Indonesia sebagai perekonomian dan negara terbesar di Asia Tenggara salah satu kunci di kawasan tersebut. Sejak 2015 AS dan Indonesia sepakat membangun kemitraan strategis. Namun, menurut Blinken baru kali ini dialog benar-benar dilakukan.

photo
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menemui Menlu AS Antony Blinken, di Washington, Selasa (3/8/2021).. - (AP/Jose Luis Magana/FR159526 AP)

Dalam konferensi pers bersama Retno, Blinken mengatakan Indonesia mitra demokrasi AS yang kuat. "Kami bekerja sama di berbagai bidang," katanya seraya menambahkan, Washington mengapresiasi suara Indonesia yang vokal di ASEAN.

Sedangkan Retno mengatakan, kuatnya kerja sama dengan Indonesia “akan menjadi aset penting bagi meningkatnya keterlibatan AS di kawasan”. Ia menambahkan, AS salah satu mitra penting ASEAN dalam mengimplementasikan rencana atau outlook Indo-Pasifik.

"Saya dan Pemerintah Indonesia berharap, hubungan bilateral dengan AS meningkat di berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga SDGs (Sustainable Development Goals), dari pendidikan sampai ekonomi dan lain-lain," kata Retno.

Indonesia dan AS sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi. Kedua negara juga sepakat bekerja sama untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

Kedua menlu tersebut juga membahas upaya pemulihan pandemi. Blinken mencatat, Washington telah mendonasikan delapan juta dosis vaksin ke Indonesia dan kedua negara juga sedang bekerja sama pada penyediaan oksigen dan terapi.

photo
Peta klaim Laut Cina Selatan - (Wikipedia)

Blinken juga memuji upaya Indonesia mendukung negosiasi perdamaian di Afghanistan. Sedangkan untuk Myanmar, Blinken menekankan pentingnya untuk membawa negara tersebut ke jalur demokrasi.

Mukadimah Code of Conduct

Para menteri luar negeri ASEAN mengatakan, mereka dan Cina telah menyelesaikan mukadimah Code of Conduct (CoC) Laut Cina Selatan (LCS). Pakta nonagresi ini telah diupayakan kedua pihak sejak 2017. Tujuannya adalah mencegah konflik bersenjata di LCS.

Sejumlah negara ASEAN terlibat dalam klaim tumpang tindih di LCS. Mereka adalah Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Dua negara pengeklaim LCS adalah Cina dan Taiwan.

Menurut dua sumber yang dikutip Associated Press, mukadimah CoC itu mencerminkan komitmen negara pengeklaim LCS terhadap hukum internasional. Salah satu landasan hukum yang dipakai adalah Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982.

Namun, pengamat Hoang Thi Ha dari ISEAS-Yusof Ishak Institute di Singapura, mengaku pesimistik. “Saya tidak berani membayangkan bahwa CoC, saat akan disetujui, akan memiliki efek yang berarti dalam mengekang tingkat laku koersif Cina di LCS,” ujarnya.

Cina sebelumnya telah menolak putusan pengadilan arbritrasi internasional tentang LCS pada 2016. Saat itu, pengadilan menyatakan sebagian besar klaim Cina atas LCS tidak valid. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat