Mercedes driver Lewis Hamilton of Britain celebrates after winning the Formula One Grand Prix of Tuscany, at the Mugello circuit in Scarperia, Italy, Sunday, Sept. 13, 2020. | ap/Luca Bruno/Pool AP

Olahraga

Lewis Hamilton Menyambut Rekor Bersejarah di GP Hungaria

Lewis Hamilton terbilang menjadi pembalap langganan finis di urutan pertama pada GP Hungaria.

HUNGARIA -- Di tengah ingar-bingar Olimpiade Tokyo 2020, terselip perlombaan menarik dari ajang balap Formula Satu (F1) akhir pekan ini. Pada seri ke-11 GP Hungaria, pembalap Mercedes Lewis Hamilton berada dalam sorotan.

Pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Ahad (1/8) WIB, Hamilton berpeluang menorehkan sejarah dengan catatan 100 kemenangan sepanjang karier profesionalnya dalam ajang F1.

Apabila pembalap asal Inggris berhasil mengakhiri lintasan di urutan pertama dan naik podium, ia mengeklaim diri sebagai pembalap terbanyak yang memenangkan satu seri balapan di Sirkuit Hungaroring.

"Saya jelas tertantang dan berharap untuk bisa mengakhiri lintasan di posisi pertama. Ini adalah kesempatan saya untuk bisa memberikan yang terbaik bagi tim dan fan," kata Hamilton dilansir laman resmi F1, Jumat (30/7).

Hamilton terbilang menjadi pembalap langganan finis di urutan pertama pada GP Hungaria dengan catatan delapan kemenangan. Kemenangan yang didapat kali pertama pada 2007, 2009, dan 2012 saat masih tergabung dengan tim McLaren. Kemudian, lima kemenangan lain didapat ketika memperkuat Mercedes pada musim 2013, 2016, 2018, 2019, dan terakhir 2020.

Sementara dalam hal jumlah lap saat memimpin di Hungaria, pembalap asal Inggris itu juga begitu terlihat superior. Tidak kurang dari 480 putaran (lap) sudah dia lalui sebagai pemimpin lintasan.

Akan tetapi, perjuangan Hamilton pada balapan kali ini bakal mendapat tekanan dari rival beratnya, Max Verstappen. Pasalnya, Verstappen siap bangkit usai bentrok dengan Hamilton dalam balapan sebelumnya, Inggris.

Sebagaimana diketahui, Hamilton terlibat perselisihan sengit dengan Verstappen pada GP Inggris di Sirkuit Silverstone. Pembalap berusia 36 tahun diklaim menyeruduk mobil Verstappen yang berujung menabrak pagar pembatas dan terpaksa mengakhiri lomba. Tak ayal, menatap balapan nanti pihak Red Bull dipastikan berjuang untuk membalas rasa sakit hati atas kekalahan dari balapan sebelumnya.

Verstappen siap tampil

Terkait insiden tersebut, Verstappen membuka suaranya menjelang GP Hungaria. Ia juga menyampaikan kondisinya yang sudah membaik usai insiden yang sempat membawanya ke rumah sakit untuk melakukan cek medis. Ia pun dinyatakan tidak mengalami cedera serius dan dinyatakan fit untuk balapan di Hungaria.

"Saya baik. Tentunya hari-hari pertama setelah balapan, Anda merasa sedikit nyeri, tapi kemudian, ini semakin baik. Jadi, saya siap (telah berlatih) lebih keras dari sebelumnya," kata Verstappen pada sesi jumpa pers menjelang GP Hungaria, seperti dilansir laman resmi F1.

"Anda tidak bisa mengubah hasilnya. Saya tidak senang dengan apa yang terjadi di sana. Khususnya, kehilangan begitu banyak poin karena orang, tapi itu kenyataannya,” katanya menambahkan.

 
Anda tidak bisa mengubah hasilnya. Saya tidak senang dengan apa yang terjadi di sana.
VERSTAPPEN
 

Verstappen mengungkapkan, ia telah berbicara dengan Hamilton setelah sang juara dunia tujuh kali itu meneleponnya, tetapi ia tidak mengungkapkan secara detail apa saja yang dibahas.

Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden tersebut, tapi mampu merebut kemenangan dengan menyalip mobil Ferrari Charles Leclerc pada dua lap terakhir menjelang finis dan merayakan kemenangan ke-99 dalam kariernya di kampung halamannya.

Pembalap berusia 23 tahun itu juga menyinggung perayaan kemenangan Hamilton di Silverstone yang dinilainya kurang pantas. "Itu yang saya dapati sangat tidak sopan. Dan, di sisi lain, itu menunjukkan bagaimana mereka sebenarnya,” katanya dengan jengkel.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat