JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendorong agar Amerika Serikat (AS) memainkan peran positif di kawasan ASEAN. Hal itu diungkapkan Menlu Retno saat menghadiri Pertemuan Khusus Menlu ASEAN dan AS secara virtual, Selasa (13/7).

"Kami menyambut baik kembalinya AS kepada multilateralisme dan mendorong peran positif AS yang lebih besar di kawasan," ujar Retno di pertemuan tersebut, yang diunggah Kementerian Luar Negeri, Rabu (14/7).

Retno mengatakan, hubungan yang baik antara AS dan ASEAN akan bermanfaat tidak hanya bagi ASEAN, namun juga bagi AS. Oleh karena itu, peran positif AS akan berkontribusi menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Retno kemudian mengapresiasi kepemimpinan AS dalam menangani pandemi global, khususnya komitmen untuk berbagi 500 juta vaksin kepada negara-negara lain untuk mengatasi kesenjangan akses vaksin.

Retno juga mendorong peran AS bersama ASEAN untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, sejahtera, dan damai. Untuk itu, menurutnya kebiasan dialog harus diutamakan ketimbang konflik, kepercayaan strategis ketimbang defisit kepercayaan, dan kolaborasi ketimbang kompetisi.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. - (AP/Evan Vucci)

SHARE    

"Prinsip-prinsip ini tertuang dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan harus menjadi pedoman dalam kemitraan ASEAN-AS ke depan," kata Retno.

Retno kembali mengulang bahwa dalam situasi sulit seperti sekarang berbagai pihak membutuhkan kolaborasi lebih dari sebelumnya. Kompetisi dan rivalitas di kawasan hanya akan mengganggu upaya global memerangi pandemi.

"Energi kolektif perlu difokuskan untuk mengakhiri pandemi dan pulih," tegasnya.

Pada kesempatan sama, Menlu AS Antony Blinken menyampaikan komitmen untuk terus membantu ASEAN dalam pemenuhan vaksin di kawasan dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Ia juga mendorong peningkatan kerja sama di bidang penanganan perubahan iklim, ekonomi hijau, energi terbarukan, dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan.

"ASEAN merupakan mitra dagang terbesar ke-4 untuk AS, untuk itu, AS berkomitmen untuk mendukung dan membantu pemulihan ekonomi di kawasan," ujar Blinken.

Soroti Myanmar

Di Washington, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengutip seruan Blinken tentang Myanmar dalam pertemuannya dengan para menlu ASEAN. Menurut Price, Blinken mengajak negara-negara Asia Tenggara bertindak untuk mengakhiri kekerasan dan mengembalikan demokrasi di Myanmar.

Blinken mendesak ASEAN segera mengambil tindakan pada Five-Point Consensus yang sudah disepakati April. Poin lainnya adalah menunjuk utusan khusus ASEAN untuk Myanmar.

Sementara Retno menekankan, isu Myanmar masih terus menjadi perhatian dan prioritas ASEAN. "Sekarang merupakan saat yang kritis, di mana Five-Point Consensus perlu segera diimplementasikan," tuturnya.

ASEAN menjadi garda depan dalam upaya diplomasi sejak negara anggotanya, Myanmar, mengalami gejolak politik usai kudeta 1 Februari lalu. Massa menggelar unjuk rasa di berbagai kota.

Data lembaga advokasi hak asasi manusia Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) menyebutkan, hingga 13 Juli ada 906 orang tewas di tangah junta. Lebih dari 5.200 orang lainnya ditahan atau dipenjara. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat