Ilustrasi La Liga kesebelasan Barcelona dalam sebuah pertandingan. | Kai Foersterling/EFE

Olahraga

Perburuan Gelar La Liga Makin Panas 

Atletico menduduki posisi pertama La Liga mengumpulkan 66 angka.

MADRID -- Peta persaingan La Liga Spanyol 2020/2021 makin memanas setelah pemimpin sementara Atletico Madrid secara mengejutkan menyerah 0-1 dari Sevilla pada jornada ke-29 yang berlangsung di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (5/4) dini hari WIB.

Kekalahan itu menjadi yang ketiga dari 29 laga yang telah dimainkan oleh tim asal ibu kota Spanyol Atletico Madrid dengan catatan 20 kemenangan dan enam imbang. Dengan hasil negatif tersebut, Los Colchoneros, julukan Atletico, gagal memperlebar perolehan angka dari dua rival terdekat, yakni Real Madrid dan Barcelona.

Atletico menduduki posisi pertama mengumpulkan 66 angka, disusul Real Madrid di kursi kedua yang mengoleksi 63 poin. Barcelona memiliki nilai 62 dan bisa menggantikan Madrid di posisi kedua jika menang lawan Real Valladolid.

Meski demikian, pelatih Atletico Diego Simeone enggan melihat pasukannya berada dalam tekanan. Ia justru sudah mengetahui jalan yang harus ditempuh oleh Luis Suarez dan kawan-kawan pada sisa musim ini. Ia percaya, Los Colchoneros bisa bermain lebih baik.

"Hanya, kami harus terus bekerja dan meningkatkan intensitas karena itu yang memberi kami lebih banyak kesempatan di puncak klasemen," kata Simeone dilansir Marca.

Kans Atletico untuk mempertahankan singgasana diklaim bakal kembali menemui rintangan. Pada akhir pekan depan, Atletico akan menghadapi salah satu tim lima besar, Real Betis, di Estadio Benito Villamarin. Pada pertandingan di markas Betis nantinya Atletico tidak akan diperkuat dua pemain andalan Luis Suarez dan Marcos Llorente yang absen karena menjalani skors.

Perasaan berbeda terjadi pada laga lain tim rival sekota Atletico, Real Madrid. Madrid berhasil mengamankan tiga angka saat menjamu Eibar dengan skor akhir 2-0 di Estadio Alfredo Di Stefano.

Kemenangan ini membuat Madrid makin memperkecil perolehan jarak dengan Los Rojiblancos. Pelatih Zinedine Zidane pun menilai, pasukannya telah menjalankan perintah sesuai instruksinya dan berharap catatan positif ini terus berlanjut.

"Kami telah memfokuskan pada dua kompetisi (La Liga dan Liga Champions). Untuk itu, kami harus bekerja sangat keras dan sekarang kami mengetahui apa yang dipertaruhkan," kata Zidane dilansir dari laman resmi klub.

Di sisi lain, kubu Barcelona yang melihat Atletico terpeleset jelas tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas. Setelah sempat tertinggal jauh hingga pertengahan musim, Blaugrana mampu terus menjaga asa menjuarai La Liga di bawah arahan pelatih baru Ronald Koeman.

Barcelona mampu memenangkan 12 laga dari 13 pertandingan terakhir di La Liga. Tiga angka atas Valladolid pun makin krusial mengingat pada pekan selanjutnya, 11 April, Riqui Puig dan kolega akan berhadapan dengan Real Madrid. 

Bersama Madrid

Marco Asensio menegaskan bahwa masa depannya tetap bersama Real Madrid. Tanggapan itu menyusul rumor yang berkembang bahwa ia kemungkinan bisa hengkang dari Santiago Bernabeu.

Ia mengaku memiliki niat untuk berseragam Madrid di musim depan. Ia bertekad memberikan kontribusi besar kepada klub. Ia merasa masih mempunyai banyak hal untuk diberikan kepada klub.

"Seperti yang sudah diketahui banyak orang, saya adalah seorang Madridista dan saya telah melakukannya sejak saya masih kecil. Saya tinggal di klub ini, lebih dari sekadar menjadi pemain, saya benar-benar merasakan kemenangan dan kekalahan. Itu dari hati," ujarnya dilansir dari football espana, Selasa (13/7).

Madrid kini sudah berganti pelatih yaitu dari Zinedine Zidane ke Carlo Ancelotti. Ia mengatakan sudah sempat sedikit berbincang dengan mantan pelatih AC Milan tersebut. Ia mengeklaim Ancelotti memberikan perasaan nyaman dan dia memiliki ide yang jelas.

Menurut Asensio, Ancelotti adalah pelatih hebat yang melatih banyak klub besar. Ancelotti pun selalu menikmati hasil bagus bersama tim yang dilatihnya.

"Dia memiliki banyak pengalaman dan saya yakin saya bisa belajar banyak darinya," kata Asensio.

Pemain 25 tahun tersebut menjalani musim sedikit mengecewakan musim lalu. Ia gagal terpilih sebagai starter meskipun Eden Hazard dan Vinicius Junior sedang dalam penampilan tak konsisten.

Kurangnya menit bermain Asensio membuat namanya tak masuk ke dalam daftar skuad Spanyol di Piala Eropa 2020. Meski demikian, ia akan bersama timnas Spanyok untuk Olimpiade Tokyo Jepang. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat