Pemain Argentina Nicolas Otamendi (kiri) menendang bola dalam bayang-bayang pemain Kolombia Duvan Zapata (kanan) dalam sebuah pertandingan. | EPA-EFE/Joedson Alves

Olahraga

Final Ideal Copa America 2021: Argentina VS Brasil

Argentina sudah unggul saat pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat gol Lautaro Martinez.

BRASILIA -- Final ideal yang dinantikan pencinta sepak bola Amerika Latin terwujud. Argentina akan menghadapi Brasil pada final Copa America 2021. Kedua raksasa sepak bola Conmebol ini dipastikan bersua pada partai puncak setelah Argentina mengalahkan Kolombia 3-2 (1-1) lewat adu penalti di Stadion Nasional Mane Garrincha, Brasilia, Rabu (7/7) pagi WIB. Tim Tango menyusul Brasil yang lebih dulu memastikan berlaga di final.

Sejak masih bernama Kejuaraan Amerika Selatan sampai sekarang Copa America, kedua tim sudah bersua tujuh kali. Argentina superior pada era pra-Copa America dengan tujuh kemenangan dari tujuh laga final.

Sementara, pada era Copa America yang dimulai pada 1975, Tim Tango dan Selecao bertemu tiga kali pada partai puncak, masing-masing pada 1991, 2004, dan 2007. Dua edisi terakhir pertemuan kedua tim itu dimenangkan Brasil.

Perjalanan Brasil dan Argentina pada Copa America 2021 hampir identik. Brasil memuncaki Grup B dengan nilai 10, hasil tiga kemenangan dan sekali imbang. Argentina juga meriah hasil serupa pada fase grup.

Pada perempat final, Lionel Messi dkk menaklukkan Ekuador 3-0, sementara Brasil mengalahkan Cile 1-0. Brasil kemudian memastikan tiket final setelah mengatasi Peru kembali dengan skor tipis 1-0. Sementara, Argentina bersusah payah menjinakkan Kolombia 3-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal hingga dua kali babak perpanjangan waktu.

Argentina sudah unggul saat pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat gol Lautaro Martinez. Luis Diaz membalas pada menit ke-60. Dalam adu tos-tosan, kiper Emiliano Martinez menjadi pahlawan Argentina dengan mengadang tiga sepakan 12 pas pemain Kolombia, yakni Davinson Sanchez, Yerry Mina, dan Edwin Cardona. Tendangan Juan Cuadrado dan Miguel Borja melesak mulus.

Dari Argentina, hanya Rodrigo De Paul yang gagal mencetak gol. Lionel Messi, Leandro Paredes, dan Lautaro menunaikan tugasnya dengan baik. Karena itu, saat tendangan Cardona dihentikan Emiliano, sontak kubu Argentina gegap gempita menyerbu pahlawan mereka pada laga empat besar.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni memastikan timnya akan menjadi rival yang kuat bagi tuan rumah pada laga final di Stadion Maracana pada Ahad (11/7) pagi WIB. Ia yakin Tim Tango akan membawa pulang gelar Copa America dengan kemenangan manis dari Brasil di stadion kebanggan tuan rumah.

“Kami akan memainkan final melawan rival abadi kami, rival seumur hidup kami, dua tim paling kuat di Amerika Selatan, dan semoga itu akan menjadi pertandingan yang bagus. Jelas kami ingin memenangkannya," ujar Scaloni, dikutip dari Then24.

Scaloni tampaknya membalas perang urat syaraf bintang Brasil Neymar. Sebelumnya, Neymar mengatakan ingin bertemu Argentina di final. "Saya punya teman di tim itu, dan di final, Brasil akan menang," ujar Neymar setelah membawa Brasil mengalahkan Peru pada semifinal Copa America 2021.

Partai final nanti akan menjadi pertarungan Neymar dengan sahabatnya, Messi, untuk meraih gelar perdana di Copa America dan turnamen. Neymar tak memperkuat Brasil saat juara pada Copa America 2019 karena cedera engkel. Sementara, Messi ingin menghapus kutukan final setelah dalam tiga edisi sebelumnya, 2007, 2015, dan 2016 selalu gagal.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat