Pemain Phoenix Suns Chris Paul (kiri) dan pebasket Milwaukee Bucks Khris Middleton (kanan) berupaya merebut bola di Lapangan Phoenix Suns Arizona, Amerika Serikat, 6 Juli 2021. | EPA-EFE/TANNEN MAURY

Olahraga

Phoenix Suns Genggam Gim Pertama Lawan Milwaukee Bucks

Paul mencetak 32 poin dan sembilan assist saat tim Phoenix Suns menaklukkan Milwaukee Bucks 118-105.

PHOENIX — Chris Paul tampil gemilang pada debut final NBA yang telah dinantikannya cukup panjang. Jika dalam beberapa pertandingan kedepan bisa seperti ini lagi, bukan tidak mungkin Phoenix Suns meraih gelar NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Paul mencetak 32 poin dan sembilan assist saat Suns menaklukkan Milwaukee Bucks 118-105 dalam gim pertama final yang berlangsung di Phoenix Suns Arena, Rabu (7/7) pagi WIB. Suns sementara memimpin 1-0 dalam format final best of seven.

Paul mencetak 16 poin selama kuarter ketiga yang sensasional. Ia membuat para penggemar Phoenix yang menunggu selama 28 tahun untuk menyaksikan tim mereka mentas di final NBA kembali berteriak kegirangan. “Kami telah membangun sepanjang musim untuk momen-momen seperti ini. Kami akan terus bermain solid seperti ini," kata Paul, dikutip ESPN.

Ini merupakan pertandingan final pertama di Phoenix sejak terakhir mereka menghadapi Chicago Bulls yang diperkuat superstar Michael Jordan pada 1993. Suns takluk 2-4 dari Bulls. Suns, yang datang ke NBA bersama Bucks pada 1968, membuat satu-satunya penampilan final lainnya pada 1976. 

Suns belum pernah mencapai babak play-off sejak 2010. Bahkan, dua tahun lalu mereka finis terakhir di Wilayah Barat dengan rekor 19-63.

Namun, Devin Booker dan Deandre Ayton sudah menunjukkan kematangannya. Ditambah kedatangan veteran sekelas Paul ternyata membuat Suns menjadi tim penantang juara musim ini. Paul, 36 tahun, 11 kali bermain di NBA All-Star, tapi belum pernah sekali pun memenangkan gelar juara.

Meskipun banyak pemain yang baru menjalani debut di babak final NBA, kecuali Jae Crowder yang pernah tampil di final tahun lalu bersama Miami Heat, para pemain Suns tidak demam panggung di bawah pimpinan Paul.

“Permainan pick-and-roll mereka sulit untuk dijaga,” kata pelatih Bucks, Mike Budenholzer, memuji keunggulan lawannya.

Bagi Milwaukee ini adalah penampilan final ketiganya, setelah memenangkan gelar pada 1971 dan kalah pada 1974. Bucks mendapat tambahan kekuatan besar ketika bintang mereka Giannis Antetokounmpo bisa pulih tepat waktu dari cedera hiperekstensi lutut kiri. Giannis mencetak 20 poin dan 17 rebound, tak cukup untuk mengantarkan timnya mengamankan kemenangan pertama. Bucks selalu tertinggal, masing-masing 26-30, 49-57, 76-92, dan kalah 105-108 di akhir laga.

Budenholzer mengatakan timnya harus lebih baikoada gim kedua. "Kami akan melihat rekaman pertandingan. Kami akan melihat bagaimana kami bisa menghilangkan beberapa ritme permainan mereka," katanya. Gim kedua akan berlangsung pada Jumat (9/7), masih di kandang Suns. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat