Kabupaten Bekasi | Youtube

Ekonomi

Kabupaten Bekasi Fokus Pemulihan Ekonomi

Pembangunan Kabupaten Bekasi meliputi fisik dan nonfisik.

JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen tetap memprioritaskan pembangunan di sejumlah sektor di tengah pandemi Covid-19. Langkah itu untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi.

"Agar roda perekonomian berjalan beriringan dengan sektor lainnya, pembangunan terus dijaga iramanya agar tetap berkelanjutan dan berkembang, sejalan dengan penanganan pandemi," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/7).

Herman mengatakan, pembangunan yang dimaksud adalah melanjutkan tahapan perencanaan yang sudah dirumuskan. Pun dengan meneruskan pembangunan yang sudah berjalan sesuai kemampuan keuangan daerah. Dia menjelaskan, pembangunan yang dimaksud meliputi fisik dan nonfisik.

"Tahun ini yang bisa diintervensi oleh pemerintah daerah memang agak terbatas, tapi kita sedikit diuntungkan dengan adanya dukungan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk beberapa bidang, seperti kesehatan, infrastruktur PU, pendidikan, dan kebudayaan," katanya.

Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Bekasi, Beni Saputra, menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang dikerjakan lebih ditujukan untuk kegiatan pemeliharaan. "Sudah, pemeliharaan bangunan negara sedang berjalan. Sejak sebelum PPKM Darurat sampai sekarang terus dilanjutkan tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 180 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah, serta pendirian pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Beni mencatat, Dinas CKTR memiliki 80-an program infrastruktur yang semuanya lewat proses lelang.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dimulai pengerjaannya setelah ada pemenang lelang proyek. Puluhan proyek infrastruktur lain juga diproyeksikan segera tayang di ULP," ucap Beni.

Lelang

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, mengatakan, memasuki triwulan ketiga 2021, ratusan kegiatan pembangunan sudah dijalankan. Program Dinas PRKPP meliputi, pembangunan jalan lingkungan, perumahan, serta pembebasan lahan untuk jalan provinsi, hingga terlibat Proyek Strategis Nasional yang memasuki tahap administrasi dan proses lelang.

"Target kami di akhir bulan ini atau awal Agustus nanti sudah mulai berjalan guna mendukung realisasi percepatan pembangunan,” ucapnya.

Nur menekankan, pembangunan harus terus berlanjut untuk menggerakkan ekonomi. “Meskipun dalam kondisi pandemi, kami tetap berupaya agar geliat pembanguan infrastruktur tetap berjalan sehingga setelah selesai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Nur.

Kepala Bagian Pengadaan Lelang dan Jasa Setda Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, melanjutkan, sebanyak 257 paket kegiatan pembangunan fisik di Kabupaten Bekasi sudah dilelang pada akhir Juni lalu. Dia menyebut, lelang kegiatan konstruksi merupakan program kerja yang digelar secara serentak dan akan dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi.

"Kami sudah melaksanakan lelang kegiatan secara serempak sejak 24 Juni kemarin," kata Iman.

Iman mengatakan, program kegiatan fisik yang dilelang berasal dari tiga organisasi perangkat daerah (OPD). Di antaranya, Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas CKTR, serta Dinas PRKPP Kabupaten Bekasi. Pihaknya menargetkan, pertengahan Juli ini, sudah ada pemenang lelang. Sehingga, akhir bulan ratusan proyek bisa mulai dikerjakan.

"Tentu kita semua berharap seluruh tahapan proses lelang ini berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan," ujar Iman. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat