Warga berswafoto di tengah jalan yang lengang saat penutupan di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (27/6/2021). | ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Jawa Barat

Petugas Dinkes Gugur Usai Reinfeksi

Petugas Dinkes Kota Tasikmalaya ini diketahui terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya atau reinfeksi

TASIKMALAYA – Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Cucu Suryani, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Senin (5/7). Almarhumah diketahui terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya atau reinfeksi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, almarhumah meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD dr Soekardjo, Tasikmalaya. Kondisinya disebut terus menurun setelah reinfeksi Covid-19. “Beliau tereinfeksi karena sebelumnya pernah terkonfirmasi,” kata dia saat dihubungi Republika, Senin.

Asep menjelaskan, sebelumnya almarhumah baru menerima vaksinasi satu dosis. Namun, almarhumah meninggal lebih dulu sebelum dosis kedua diberikan. Pelaksanaan vaksinasi memang baru dilakukan kepada yang bersangkutan lantaran sebelumnya pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Asep, berdasarkan laporan diterima, penularan terhadap yang bersangkutan berawal dari cucunya yang sakit. Setelah diperiksa, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. “Lalu dilakukan tracing, beliau juga positif. Langsung dievakuasi RS Dewi Sartika,” kata dia.

Asep menambahkan, setelah menjalani isolasi di RS Dewi Sartika, kondisi almarhumah terus menurun. Alhasil, almarhumah dirujuk ke RSUD dr Soekardjo. Setelah dua hari dirawat di RSUD dr Soekardjo, kondisinya tak juga membaik.

Akhirnya, yang bersangkutan ditempatkan di ruangan bertekanan negatif khusus isolasi pasien Covid-19. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Menurut Asep, almarhumah Cucu sangat aktif dalam penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Bahkan, sebelum reinfeksi Covid-19, almarhumah masih memimpin program pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.

Asep menjelaskan, kasus reinfeksi Covid-19 bukan hanya terjadi satu kali di Kota Tasikmalaya. Beberapa tenaga kesehatan juga pernah reinfeksi Covid-19. Menurut dia, rata-rata nakes yang tereinfeksi Covid-19 sudah menjalani vaksinasi. Namun, tak semua kasus tereinfeksi menjadi lebih parah. Tak hanya di Kota Tasikmalaya, di Kabupaten Garut juga terdapat sejumlah nakes yang reinfeksi Covid-19.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, terdapat cukup banyak nakes yang reinfeksi Covid-19. Ia menyebutkan, sudah sekitar 10 orang nakes yang dua kali terpapar Covid-19. “Mereka sudah semua divaksin. Ketika reinfeksi, rata-rata kondisinya hampir sama dengan ketika pertama terpapar,” kata dia.

Leli menyebutkan, nakes yang terpapar Covid-19 untuk kedua kali umumnya disertai dengan gejala, seperti demam dan lainnya. Namun nakes yang terpapar Covid-19 rata-rata bergejala.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat