JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mencatat peningkatan kasus positif Covid-19 di seluruh Indonesia pada Sabtu 3 Juli 2021. Angkanya mencapai 27.913 kasus, lebih tinggi dari sehari sebelumnya yang sebanyak 25.830 kasus. Akumulasi kasus Covid-19 nasional menjadi 2.256.851 kasus.

Penambahan kasus positif pada Sabtu 3 Juli 2021 didasarkan pada hasil pemeriksaan 157.227 spesimen. Sementara itu, kasus meninggal pada hari yang sama sebanyak 493 kasus, lebih rendah dari sehari sebelumnya yang mencapai 539 kasus. Secara total 60.027 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 13.282 kasus. Total yang sembuh menjadi 1.915.147 orang. 

DKI Jakarta merupakan daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi. Angka penambahan kasusnya sejumlah 9.702 kasus. Sehingga secara total sudah ditemukan 570.110 kasus Covid-19 di Jakarta.

Kemudian diikuti oleh Jawa Barat yang menyumbang penambahan kasus sebanyak 5.393 kasus. Total temuan kasus di Jawa Barat mencapai 397.947 kasus.

Selanjutnya ada Jawa Tengah yang menyumbang penambahan kasus sebanyak 3.224 kasus. Sehingga total temuan kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 262.325 kasus.

Sementara itu untuk daerah luar Jawa, Kepulauan Riau tercatat menyumbang kasus penambahan paling tinggi. Pada hari ini daerah tersebut melaporkan temuan kasus Covid-19 sebanyak 648 kasus. Sehingga total ada 27.438 kasus yang telah tercatat di provinsi itu.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia mengharuskan pemerintah menjalankan program pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Presiden Joko Widodo mengumumkan pemberlakukan kebijakan ini beberapa hari lalu. Pemerintah daerah kemudian bergerak mengerahkan personelnya untuk menyekat jalan dan menggiatkan patroli mencegah kerumunan.

Sebelum pemberlakuan PPKM Darurat BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Jakarta Cilandak mengadakan kegiatan sharing for caring Jumat Berbagi yang bertajuk "Pekerja Sehat, Indonesia Sehat".

Kegiatan Sharing for Caring Jumat Berbagi BP Jamsostek Jakarta Cilandak - (Erdy Nasrul)

SHARE    

Kegiatan ini rutin dilakukan sejak 2019 lalu. Kali ini BP Jamsostek Jakarta Cilandak membagikan suplemen berupa ratusan strip multivitamin dan ratusan butir telur kepada pedagang, pengemudi ojek daring, dan sopir taksi di wilayah area operasional BP Jamsostek Jakarta Cilandak pada Jumat (2/7). 

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Cilandak Puspitaningsih mengatakan, setiap Jumat pihaknya membagikan nasi kotak kepada para peserta. Namun, sharing for caring kali ini dibuat berbeda. Yaitu dengan membagikan ratusan multivitamin dan ratusan butir telur kepada pekerja-pekerja yang rentan terpapar virus Covid-19.

Bantuan tersebut berasal dari kerahiman karyawan di kantornya. Mereka rutin mengumpulkan uang untuk menjalankan program sosial di sekitar tempat kerja.

Pemberian multivitamin diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh bagi para pekerja yang harus berhadapan dengan pelanggannya. “Telur yang dibagikan sebagai dapat menjadi penambah bahan makanan di rumah," Jelas wetty sapaan akrab Puspitaningsih.

Kegiatan sosial semacam ini akan terus dirutinkan. Dengan berbagi kepada sesama, pihaknya meyakini akan menggerakkan masyarakat sekitar untuk lebih berempati di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam ekonomi nasional. 

“Di tengah keterbatasan  yang ada, kita harus optimistis ada secercah harapan untuk bangkit dari pandemi. Kita mulai dari yang sederhana, yang kecil, tapi berdampak luas untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Kita bisa,” katanya.

Wetty juga mengimbau semua orang untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker ganda, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

“Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua dalam keadaan sehat,” ujar Wetty.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat