Suasana vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Lanud Soewondo, Kota Medan, Sumatra Utara, Sabtu (26/6/2021). Lonjakan kasus Covid-19 seharusnya melahirkan kesadaran baru bagi pemerintah maupun masyarakat. | ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

Tajuk

Kesadaran Baru

Lonjakan kasus Covid-19 seharusnya melahirkan kesadaran baru bagi pemerintah maupun masyarakat.

Daya tahan kita masih terus diuji. Tak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat dalam mengatasi pandemi dan dampaknya. Juga, dalam merumuskan cara untuk bertahan menghadapi kondisi yang belum tahu kapan bakal usai. Semua pihak harus saling mengisi.

Sebab, lonjakan kasus Covid-19 belum berhenti. Pada Sabtu (26/6) kasus mencapai 21.095, pada Ahad (27/6) menyentuh angka 21.342. Semakin banyaknya, kasus positif Covid-19, konsekuensinya membuat tingkat keterisian rumah sakit kian tinggi.

Pemerintah, baik di pusat maupun daerah terus bergerak. Beragam upaya ditempuh. Di antaranya, meningkatkan kapasitas untuk menampung pasien Covid-19 seiring lonjakan kasus. Sentra vaksinasi digenjot untuk menjangkau masyarakat lebih luas.

Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat mendapatkan vaksin dan mendorong imunitas kelompok. Bahkan vaksinasi untuk anak juga didorong. Mengingat, semakin banyak pula kasus positif Covid-19 yang menjangkiti anak.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengatakan, pihaknya mendukung imunisasi pada anak untuk melindungi dari Covid-19. Ia mengatakan, saat ini memang sedang ada upaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak.

 
Anak-anak memiliki proporsi cukup banyak dalam kasus positif Covid-19, yakni 12,6 persen.
 
 

Anak-anak memiliki proporsi cukup banyak dalam kasus positif Covid-19, yakni 12,6 persen. IDAI pun mendorong agar kegiatan apapun yang melibatkan anak dilakukan secara daring serta orang tua menghindari membawa anak keluar kecuali urusan mendesak.

Anak juga perlu diajarkan untuk disiplin menjalankan  protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Anak perlu mengetahui bahaya Covid-19 yang saat ini masih mengancam.

Langkah-langkah yang telah ada akan ditempuh, termasuk memperketat mobilitas masyarakat, tentu diharapkan berjalan secara konsisten. Semua pihak, baik di pemerintahan maupun masyarakat memiliki satu pandangan.

Yakni, berpadu untuk menerapkan kebijakan yang ada serta memberlakukan langkah mendasar yakni menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Inilah yang sebenarnya bakal menjadi kunci menuntaskan pandemi ini.

Tak ada lagi kontradiksi di antara pengambil kebijakan. Satu institusi menyatakan satu hal sedangkan institusi lainnya menyampaikan hal lainnya, yang membuat masyarakat bingung dan akhirnya meneguhkan sikap untuk mengabaikan segalanya.

 
Kesadaran masyarakat atas bahaya Covid-19 juga semoga semakin meningkat dengan melihat kenyataan terus meningginya kasus positif Covid-19.
 
 

Baik permintaan pemerintah untuk tetap ada di rumah maupun menerapkan protokol kesehatan. Di sisi lain, kesadaran masyarakat atas bahaya Covid-19 juga semoga semakin meningkat dengan melihat kenyataan terus meningginya kasus positif Covid-19.

Selain itu, dengan melihat tayangan atau membaca berita mengenai penuhnya rumah sakit rujukan, kita berharap masyarakat pun semakin hati-hati. Tak abai dengan dirinya, anak-anaknya, juga dengan keluarganya.

Dengan demikian, kejadian saat ini seharusnya juga melahirkan kesadaran baru baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Nihilkan kebijakan yang terkesan tidak tegas dalam merespons pandemi. Apalagi selama ini penanggulangan dampak pandemi terus berjalan.

Jangan sampai, dampak pandemi di masyarakat khususnya ekonomi dan sosial yang selama ini sedikit demi sedikit diperbaiki, tak ada bekasnya akibat kita kendur dalam mengantisipasi terjangan kembali kasus Covid-19 yang kini meningkat.

Demikian pula masyarakat, yang akan terus hati-hati agar tak terjangkiti Covid-19 dan semakin sadar bahwa ancaman Covid-19 itu memang nyata dan belum berakhir.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat