Pekerja memeriksa tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkat | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja melakukan proses isi ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit me | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja melakukan proses isi ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit me | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja melakukan proses isi ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit me | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja memeriksa tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6). Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bandung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkat | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Peristiwa

Permintaan Oksigen Medis Meningkat

Mengalami peningkatan sebesar 50 persen

Tabung oksigen di agen isi ulang oksigen, Jalan A H Nasution, Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (24/6/2021). Permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan sebesar 50 persen atau 250 tabung oksigen per hari dibandingkan dengan sebelum lonjakan kasus Covid-19 yang hanya 100 tabung per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura ';