Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Manfaat Ganda Sedekah

Allah menyuruh kita banyak bersedekah, terutama terhadap orang yang membutuhkan.

Oleh FAJAR KURNIANTO

OLEH FAJAR KURNIANTO

Allah menyuruh kita untuk banyak bersedekah, terutama terhadap orang yang membutuhkan. Nabi Muhammad SAW menegaskan, harta tidak akan berkurang karena disedekahkan, “Tidaklah berkurang harta yang disedekahkan” (HR Muslim).

Dalam Alquran, Allah menjanjikan akan mengganti harta yang disedekahkan, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya” (QS Saba’ [34]: 39).

Selain bertambahnya harta, sedekah juga dapat menghindarkan dan menjauhkan pelakunya dari keburukan. Dalam kitab Tarikh al-Anbiya’ karya al-Khathib al-Baghdadi dikisahkan, pada zaman Nabi Sulaiman, ada seorang laki-laki yang di dalam rumahnya terdapat pohon.

Di pohon itu, ada burung yang bertelur dan menetaskan. Setiap kali burung itu bertelur, laki-laki itu mengambilnya. Suatu hari burung itu mengadu kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa hewan.

Beliau lalu mengirimkan setan yang telah tunduk kepadanya untuk menjaga pohon itu. Beliau berpesan, “Jagalah pohon itu, siapa pun tak boleh mendekatinya.”

Setan itu kemudian menyampaikan pesan tersebut kepada laki-laki pemilik rumah tadi. Ketika burung itu menetaskan anak-anaknya, anak-anak dari laki-laki itu memintanya untuk mengambil anak-anak burung itu. Sang ayah menjawab, “Nabi Sulaiman melarangku melakukan hal itu.” 

Namun, anak-anaknya berulang kali memohon. Lalu, dia pun berdiri hendak naik pohon itu. Kemudian, ada seorang pengemis yang meminta-minta sesuatu. Laki-laki itu turun dan bersedekah kepada pengemis itu. Sebelum pergi, pengemis itu berdoa, “Semoga Allah menjauhkanmu dari keburukan.”

Laki-laki itu kembali naik pohon. Setan yang ditugaskan Sulaiman untuk menjaga pohon itu berusaha mencegah laki-laki tersebut. Allah kemudian mengirimkan malaikat untuk mengusir dan menjauhkan setan sehingga laki-laki itu bisa naik pohon dan mengambil anak-anak burung. 

Induk burung pun terbang menemui Nabi Sulaiman dan mengadu lagi. Beliau lalu memanggil setan penjaga itu dan berkata, “Bukankah aku telah berpesan kepadamu agar melarang siapa pun mendekati pohon itu?” Setan menjawab, “Benar, wahai nabi Allah.”

Sulaiman bertanya, “Mengapa engkau membiarkan laki-laki itu?” Setan menjawab, “Ada malaikat mendatangiku, lalu mengusir dan menjauhkanku sehingga aku tidak bisa mencegah laki-laki itu.”

Lalu, Sulaiman memanggil laki-laki itu dan bertanya, “Apa yang engkau lakukan hari ini?” Dia menjawab, “Aku bersedekah kepada seorang pengemis, lalu dia mendoakanku, ‘Semoga Allah menjauhkanmu dari keburukan'.” Beliau kemudian berkata kepada setan, “Allah telah menolak keburukan darimu sebab keberkahan sedekah.”

Demikianlah balasan di dunia. Adapun di akhirat, Allah menjanjikan akan menghindarkan orang yang bersedekah dari api neraka. Dalam hadis disebutkan, Rasulullah bersabda, “Siapa saja di antara kalian yang mampu membentengi diri dari neraka walau dengan separuh butir kurma, hendaknya dia lakukan” (HR Muslim). 

Sedekah juga menghindarkan pelakunya dari amarah Allah dan su’ul khatimah, “Sesungguhnya sedekah akan memadamkan murka Allah dan mencegah pelakunya dari kematian yang buruk.” (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dengan demikian, sedekah memiliki manfaat ganda. Pertama, mendekatkan pelakunya kepada kebaikan dan rahmat Allah. Kedua, menjauhkannya dari keburukan dan murka Allah.

Wallahu a’lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat