MINSK -- Maskapai milik Pemerintah Belarusia, Belavia, tidak dapat beroperasi di 21 negara yang menutup ruang udara mereka. Langkah itu diberlakukan usai Belarusia memaksa pesawat Ryanair turun di Minsk untuk menangkap aktivis pro-demokrasi, Roman Protasevich (26 tahun), pada 23 Mei lalu.

"Dua puluh satu negara menjadi kehilangan besar bagi perusahaan, tapi tim Belavia bekerja keras untuk mengatasinya," kata maskapai tersebut dalam unggahannya di Facebook seperti dikutip kantor berita Rusia, Tass, Rabu (3/6).

Pada Rabu malam, Protasevich tampil di televisi yang dikendalikan pemerintah, ONT. Dari penjara, ia mengatakan dirinya telah dijebak seorang rekan.

Dalam tayangan itu, Protasevich mengakui bahwa protes menentang presiden “sia-sia”.  Ia bahkan mengisyaratkan agar oposisi menahan diri hingga kondisi lebih baik.

Seorang teman akrab Protasevich menilai, ia berbicara di televisi di bawah tekanan. Sebelum ditangkap, Protasevich adalah sosok yang menggerakkan massa untuk menggelar aksi menentang sang presiden.

Kepolisian Belarusia menahan jurnalis Roman Protasevich di Minsk, pada 2017 lalu. - (Sergei Grits/AP Photo)

SHARE    

Sementara, televisi ONT mengeklaim, pihak berwenang Belarusia tidak mengetahui Protasevich ada dalam pesawat Ryanair saat insiden pengalihan jalur terjadi. Ini terkait insiden 23 Mei lalu.

Saat itu, Belarusia memaksa pesawat maskapai Irlandia, Ryanair, penerbangan Athena-Vilnius untuk melakukan pendaratan mendadak di Bandara Internasional Minsk, Belarusia. Mereka beralasan ada ancaman bom di dalam pesawat. Belarusia mengerahkan pesawat tempur MiG-29 untuk mengawal pesawat dan memaksa pesawat penumpang itu terbang ke Minsk.

Setelah pesawat mendarat di Minsk, tak ada bom ditemukan. Namun, pihak berwenang Belarusia menangkap jurnalis dan aktivis prodemokrasi Roman Protasevich dan kekasihnya yang warga Rusia, Sofia Sapega.

Setelah peristiwa Ryanair dan penangkapan Protasevich dalam pertemuannya, Uni Eropa memutuskan untuk melarang pesawat maskapai Belarusia terbang dari bandara Uni Eropa dan terbang di atas wilayah blok tersebut. Pekan lalu, Lithuania, Inggris, Prancis, Ukraina, Latvia, Finlandia, Republik Ceska, Swedia, Estonia, Polandia, Italia, Belanda, Jerman, Austria, Belgia, Spanyol, Kaliningrad, Hungaria, Moldova, Serbia, dan Siprus menangguhkan penerbangan Belavia. Tetapi masih ada sembilan destinasi yang masih dilalui maskapai.

Protasevich menggunakan media sosial untuk memberitakan apa yang terjadi di Belarusia. Setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menindak keras dan membungkam media independen dan aktivis demokrasi di negara itu. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat