Ratusan rumah terendam banjir dan dipenuhi lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakuka | Edi Yusuf/Republika
Ratusan rumah terendam banjir dan dipenuhi lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakuka | Edi Yusuf/Republika
Ratusan rumah terendam banjir dan dipenuhi lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakuka | Edi Yusuf/Republika
Ratusan rumah terendam banjir dan dipenuhi lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakuka | Edi Yusuf/Republika
Ratusan rumah terendam banjir dan dipenuhi lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakuka | Edi Yusuf/Republika
Ratusan rumah terendam banjir dan dipenuhi lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakuka | Edi Yusuf/Republika

Peristiwa

Banjir Bandang di Kabupaten Bandung

Terbukanya tanggul membuat warga khawatir banjir susulan

Lumpur akibat tanggul Sungai Cisanggalah jebol di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (2/6/2021). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, warga bersama petugas terkait terus melakukan pembersihan matrial. Masih terbukanya tanggul membuat warga khawatir banjir susulan jika terjadi hujan.Foto: Edi Yusuf/ Republika ';