Penumpang meniupkan nafas ke dalam kantong untuk dites menggunakan alat GeNose C19 di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/5/2021). | Teguh prihatna/ANTARA FOTO

Nusantara

Kepri Minta Harga Genose Diturunkan

Penerapan Genose menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

TANJUNG PINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah dua kali menyurati Kimia Farma agar menurunkan harga tes Covid-19 Genose yang dinilai terlalu memberatkan masyarakat setempat. Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah berharap harga Genose diturunkan separuh dari Rp 40 ribu menjadi Rp 20 ribu.

"Sudah dua kali kami surati, namun belum ada tanggapan dari Kimia Farma, ditambah harga tes Genose ini berlaku secara nasional," kata Arif di Tanjung Pinang, Rabu (2/6).

Dia opitimistis pihak Kimia Farma akan mempertimbangkan permintaan mereka. Ia mencontohkan harga yang diterapkan di sejumlah stasiun kereta api yang ditetapkan sebesar Rp 20 ribu, kendati belakangan kembali naik menjadi Rp 30 ribu. "Dalam waktu dekat, mudah-mudahan ada respons baik dari Kimia Farma," ujarnya.

photo
Sejumlah pelaku pariwisata antre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/5/2021). Sebanyak 3.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Batam mendapatkan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. - (Teguh Prihatna/ANTARA FOTO)

Arif menyampaikan, saat ini tes Genose menjadi salah satu syarat wajib warga yang melakukan perjalanan laut antarpulau di Kepri. Daerah yang 96 persen lautan itu memang hanya mengandalkan transportasi laut untuk bepergian.

Penerapan Genose menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang mendukung, dan tidak sedikit pula yang menolak. Sebagaimana calon penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjung Pinang tujuan Tanjung Batu, Karimun, Idham yang mengatakan, tes Genose cukup memberatkan karena harus mengeluarkan biaya tambahan di samping biaya pass masuk pelabuhan dan tiket kapal.

Dia merinci biaya pass masuk plus tiket kapal Rp 250 ribu, lalu ditambah biaya Genose Rp 40 ribu. Total uang yang harus dikeluarkan Rp 290 ribu untuk sekali berangkat. "Ini memberatkan kami. Mohon ditinjau lagi harganya karena ekonomi juga tengah merosot dampak pandemi," ujar Idham.

Mikhael, penumpang tujuan Batam, justru menilai harga tes Genose cukup terjangkau dan berlaku merata secara nasional. "Alat ini merupakan produksi anak negeri guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Arif.

Kimia Farma belum menanggapi terkait surat Pemprov Kepri. Konfirmasi Republika juga belum direspons hingga Rabu malam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat