Teuku Faizasyah: RI Konsisten Suarakan Hak Rakyat Palestina | Antara

Wawasan

Teuku Faizasyah: RI Konsisten Suarakan Hak Rakyat Palestina

RI tetap konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina sesuai amanah konstitusi.

Masyarakat Indonesia bahu membahu menggalang donasi bantuan bagi rakyat Palestina yang sedang menderita akibat perang sebelas hari melawan Israel. Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri pun berupaya memfasilitasi bantuan tersebut.

Tak hanya itu, RI terus menyerukan kemerdekaan bagi Palestina dari segi diplomasi. Wartawan Republika, Andrian Saputra, mewawancarai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah untuk mengulas masalah ini. Berikut kutipannya.

Kondisi terkini konflik Palestina-Israel dan keamanan wilayah perbatasan?

Gencatan senjata diharapkan dapat mencegah jatuhnya lebih banyak korban sipil. Korban jiwa akibat serangan Israel sebanyak 248 korban jiwa, termasuk 66 anak-anak dan lebih dari 100 perempuan.

Gedung-gedung sekolah dijadikannya tempat pengungsian. Menimbulkan kerusakan 17 ribu rumah dan aset perdagangan, 53 sekolah, 6 rumah sakit, 4 masjid, dan 50 persen infrastruktur penyuplai air Gaza yang mengakibatkan 800 ribu orang tak memiliki akses terhadap air. UNICEF menyebut 100 ribu lebih penduduk Gaza harus meninggalkan rumah akibat konflik. 

Kerugian ekonomi ditaksir mencapai 150 juta dolar AS. Sektor perdagangan di Gaza butuh waktu panjang sebagai pemulihan dari serangan Israel. Tingkat pengangguran di sana salah satu yang tertinggi di dunia, dengan setengah dari populasi berada di bawah garis kemiskinan.

 
Indonesia mendesak dunia internasional menggunakan momentum gencatan senjata untuk memulai kembali upaya internasional.
 
 

Indonesia mendesak dunia internasional menggunakan momentum gencatan senjata untuk memulai kembali upaya internasional, termasuk di forum multilateral untuk menyelesaikan akar masalah konflik Palestina-Israel, yaitu pendudukan Israel di wilayah Tepi Barat dan status Yerusalem Timur. Upaya internasional itu dengan merujuk berbagai resolusi PBB dan berbagi parameter yang sudah ditetapkan. 

Saat  ini, tim khusus dari Mesir telah berada di Israel pada Sabtu, sementara Menlu AS, Anthony Blinken juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan. Mesir masih terus berupaya keras agar Israel dan Palestina dapat melanjutkan perundingan perdamaian.

Sejumlah pejabat tinggi PBB termasuk Koordinator Kemanusiaan PBB, Lynn Hastings, melakukan kunjungan ke Gaza dan mendesak Israel-Hamas untuk menghormati perjanjian gencatan senjata.

Apa peran Kemenlu memastikan bantuan masuk ke jalur Gaza?

Selama kurun waktu tahun 2017-Mei 2021 terdapat 48 bantuan dari Indonesia kepada rakyat Palestina, baik yang berada di Tepi Barat, Jalur Gaza, maupun pengungsi Palestina di Yordania, yang dicatat dan dibantu penyalurannya oleh Kemlu melalui KBRI Amman.

Bantuan kemanusiaan tersebut berasal dari institusi Pemerintah RI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun perorangan (philanthropist). Jumlah bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia diyakini masih banyak lagi yang belum tercatat karena LSM Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan tersebut kepada rakyat Palestina melalui mitra internasional yang umumnya berasal dari Turki. 

Kemlu melalui KBRI Amman telah mengomunikasikan kepada LSM Indonesia bahwa KBRI Amman siap memfasilitasi bantuan kepada rakyat Palestina untuk menghindari kerja sama dengan mitra-mitra setempat yang kurang tepat.

Bagaimana diplomasi yang telah dilakukan Kemlu untuk mendukung Palestina?

Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina yang merdeka, demokratis, sejahtera, dan hidup berdampingan secara damai dengan Israel di bawah prinsip two-state solution.

Menlu hadir langsung di pertemuan Sidang Majelis Umum PBB pada 20 Mei 2021 untuk serukan perlunya penghentian kekerasan segera, buka akses kemanusiaan, kehadiran internasional di al-Quds, dan dimulainya kembali perundingan multilateral yang kredibel. Upaya ke depan terus mendorong proses politik melalui perundingan damai Palestina-Israel sesuai dengan prinsip two-state solution.

Untuk dukungan kemanusiaan kerja sama di sektor kesehatan, terutama dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 di Palestina, termasuk dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Rencana pemberian dana hibah bantuan kemanusiaan untuk program penanganan Covid-19 di Palestina sebesar Rp 33,12 miliar berupa bantuan melalui Pemerintah Palestina 1 juta dolar AS (Rp 14,6 miliar), dan melalui UNRWA sebesar 800 ribu dolar AS (Rp 11,52 miliar), dan ICRC senilai US 500 ribu dolar AS (Rp 7,2 miliar). 

Bagaimana sikap negara-negara Arab anggota OKI?

Indonesia tetap konsisten untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina sesuai amanah konstitusi dan terus menggalang komitmen bersama negara-negara di dunia, termasuk negara-negara anggota OKI dan Gerakan Non-Blok. 

Di antara negara-negara yang ikut Konferensi Asia Afrika di Bandung, Palestina adalah satu-satunya negara yang belum menikmati kemerdekaan. Oleh karena itu, Indonesia akan terus konsisten menjalankan amanah konstitusi untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia akan menggunakan seluruh ruang diplomasi yang ada, apakah jalur bilateral regional maupun multilateral.

Mungkinkan penempatan pasukan perdamaian di Palestina?

Pengiriman pasukan perdamaian di bawah bendera PBB tidak bisa diputuskan secara sepihak atau unilateral, harus diperoleh mandat dari Dewan Keamanan PBB yang diputuskan melalui resolusi sesuai pasal VII Piagam PBB. Perlu dicatat bahwa pengiriman pasukan perdamaian ke suatu wilayah konflik juga harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk consent atau persetujuan dari negara terkait.

Saat ini yang Indonesia dorong adalah international presence untuk memantau situasi di lapangan. Ini sudah pernah dilakukan sebelumnya dengan pembentukan Temporary International Presence in Hebron (TIPH) yang dihentikan oleh Israel pada 2019.

Perlu digarisbawahi TIPH bukanlah misi Pemeliharaan Perdamaian PBB atas mandat dari Dewan Kemanan PBB. TIPH dibentuk atas kesediaan kedua belah pihak (Palestina dan Israel) untuk menerima kehadiran TIPH sebagai pihak yang melakukan monitoring di lapangan dan merupakan civilian observer mission.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat