BARCELONA — Gol lewat sepakan kaki kanan penyerang Celta Vigo Santi Mina ke gawang Barcelona pada laga pekan ke-37 menghapus peluang Blaugrana dalam perebutan gelar juara La Liga Spanyol musim ini. Gol pada menit ke-89 itu mengantarkan Celta Vigo membungkam Barcelona 2-1 dalam laga di Stadion Camp Nou, Senin (17/5) dini hari WIB.

Dengan satu partai tersisa, Barcelona sudah tidak mungkin mengejar poin Atletico Madrid, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 83 dari 37 laga. Lionel Messi dan kawan-kawan berada di peringkat ketiga dengan 76 poin, tertinggal tujuh angka dari Los Rojiblancos. Barcelona juga terpaut lima angka dari seteru abadinya Real Madrid di posisi kedua.

Untuk kali pertama sejak mendominasi panggung sepak bola Spanyol, Eropa, dan dunia pada musim 2008/2009, Barcelona dipastikan gagal juara liga dalam dua musim beruntun. Catatan minor ini diperparah dengan performa Barcelona saat tampil di Camp Nou pada musim ini. Barcelona tidak pernah menang dalam tiga laga kandang terakhir di La Liga. Ini menjadi catatan kandang terburuk mereka sejak 2004 silam.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman menyatakan, masalah timnya tidak hanya terjadi pada laga kontra Celta Vigo. Barcelona, kata dia, gagal meraih kemenangan saat mampu menciptakan begitu banyak peluang. "Tidak ada cara lain untuk mengakuinya. Kami tidak akan menjadi juara La Liga musim ini,” kata Koeman, seperti dilansir Marca.

Buntut dari kegagalan ini akhirnya tertuju pada kelanjutan kiprah Koeman di kursi pelatih. Maklum, pelatih asal Belanda itu diharapkan bisa mengangkat performa Barcelona pada musim ini seusai nirgelar musim lalu. Di tangan Koeman, Barcelona tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan gagal di perebutan gelar juara La Liga. Namun, ada trofi juara Copa del Rey yang diraih pria Belanda itu.

Koeman enggan menjawab pertanyaan soal kemungkinan pemecatan dirinya pada akhir musim ini. Koeman berkilah, telah memberikan jawaban terkait isu tersebut sebelum laga. Ketika itu, Koeman mengaku telah bertemu dengan Presiden Barcelona Joan Laporta, akhir pekan lalu. Koeman optimistis tetap dipertahankan sebagai pelatih pada musim depan.

Persaingan tim ibu kota

Setelah Barcelona dipastikan tersingkir, perebutan gelar juara La Liga musim ini akan diisi oleh dua klub asal Madrid, Atletico dan Real Madrid. Tim juara akan ditentukan pada pekan terakhir atau jornada ke-38, Ahad (23/5) malam WIB.

Sejak musim 2015/2016, persaingan perebutan trofi La Liga tidak pernah seketat sekarang. Ketika itu, ada tiga tim yang berpeluang juara pada pekan terakhir, yaitu Madrid, Barcelona, dan Atletico. Pada saat itu, Barcelona wajib menang atas Granada untuk bisa mengangkat trofi La Liga. Ujungnya, Barca mencukur Granada, 3-0, lewat hat-trick Luis Suarez. Barcelona pun juara dengan keunggulan satu poin dari Madrid, yang finis sebagai runner-up dengan koleksi 90 poin.

Sementara pada musim 2006/2007, persaingannya juga sengit. Kala itu Barcelona dan Madrid sama-sama menatap laga terakhir dengan koleksi poin yang sama. Kedua seteru bebuyutan itu berhasil meraih kemenangan di laga pamungkas. Akhirnya Los Blancos dinobatkan sebagai juara La Liga karena unggul head to head atas Barcelona, meski sama-sama mengumpulkan 76 poin.

Musim ini, persaingan mengerucut pada dua klub asal ibu kota Spanyol. Pada laga pamungkas, Atletico melawat ke markas Real Valladolid di Stadion Jose Zorrilla, sedangkan Los Blancos menjamu Villarreal di Stadion Alfredo di Stefano. Atletico dalam posisi yang lebih diuntungkan dibanding rival sekotanya tersebut dengan keunggulan dua poin dan hanya menghadapi Valladolid yang terpuruk sepanjang musim ini.

''Hal terpenting sekarang adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk tampil di laga kontra Valladollid,'' kata Simeone.

Di sisi lain, Madrid akan melakoni laga berat menghadapi Villarreal yang dikenal mampu menyulitkan tim-tim papan atas La Liga. Bahkan, pada pertemuan pertama, Madrid dipaksa bermain imbang 1-1 di markas Villarreal. “Kami harus fokus pada lawan yang akan kami hadapi dan meraih kemenangan di laga itu,'' kata pelatih Madrid Zinedine Zidane.

Pemain Barcelona Charles Lenglet (kanan) membayangi pemain Valencia Goncalo Guedes (kiri) dalam pertandingan Liga Spanyol pada 02 Mei 2021. - (EFE/Kai Foersterling)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat