Warga melihat kondisi mobil yang tertabrak Kereta Api (KA) Sibinuang jurusan Naras - Padang di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Ahad (2/5/2021). | Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Nasional

106 Kecelakaan Terjadi dalam Sehari

Selain pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Polri juga menemukan 175 kasus kejahatan konvensional.

JAKARTA -- Polri mencatat angka kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia usai Lebaran 2021 masih tinggi. Pada Sabtu (15/5), tercatat ada 106 kejadian, 11 orang di antara korban kecelakaan meninggal dunia.

"Kasus kecelakaan pada hari Sabtu cukup banyak. Tercatat ada sekitar 106 kejadian. Dari jumlah tersebut 11 orang di antaranya meninggal dunia, 9 orang luka berat, 133 orang luka ringan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis Ahad (16/5).

Argo menyebutkan, kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerugian materiel. Kerugian materiel yang dialami dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Sabtu (15/5) sebanyak Rp 74.750.000.

Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2021 di seluruh wilayah Indonesia selama periode larangan mudik Lebaran, mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Selama Operasi Ketupat 2021, pada hari Sabtu (15/5) sebanyak 11.230 unit kendaraan diberhentikan.

photo
Petugas kepolisian menertibkan pemudik motor yang berhenti di pinggir ruas jalan setelah diputar balik di jalur pantura Karawang, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). - (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Dari jumlah tersebut, sebanyak 620 pengemudi ditilang karena tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan melanggar rambu lalu lintas, sedangkan 10.610 pengendara kena teguran. "Penindakan dan kecelakaan lalu lintas ini dilakukan dan terjadi disejumlah wilayah," kata Argo.

Selain pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Polri juga menemukan 175 kasus kejahatan konvensional. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 orang ditangkap, 38 ditahan, dan 260 orang dibina. "Kejahatan yang menonjol umumnya adalah pencurian," kata Argo.

Selain itu, sebanyak 36.468 kendaraan diputar balik karena tidak melengkapi prasyarat untuk melakukan perjalanan selama periode peniadaan mudik. Dari jumlah tersebut, 16.607 unit di antaranya roda dua, 16.388 unit roda empat, 284 unit roda dua penumpang, dan 3.189 unit kendaraan barang.

Argo menyebutkan puluhan ribu kendaraan diputar balik hasil penyekatan di 22 titik pada ruas tol, 147 titik pada ruas nontol atau arteri, dan 212 di ruas jalur alternatif.

"Total kendaraan yang diperiksa per hari kemarin (Sabtu) sebanyak 50.315 unit. Sebanyak 36.468 di antaranya diputar balik karena tidak persyaratan yang telah ditentukan," kata Argo. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat