Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunggu antrean di kantor BSI Regional XI Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/4). | ARNAS PADDA/ANTARA FOTO

Ekonomi

BSI Siapkan Layanan Pembiayaan Daring

Volume transaksi digital BSI menembus Rp 40,85 triliun pada kuartal I 2021.

 

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan memperkuat layanan digital dengan menyediakan layanan pembiayaan daring. Inovasi ini dilakukan seiring dengan peningkatan volume transaksi kanal digital BSI sepanjang kuartal I 2021.

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, volume transaksi digital sudah menembus Rp 40,85 triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 82,53 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Pengembangan ekosistem digital produk dan fitur BSI Mobile akan terus dilanjutkan. Dalam waktu dekat diharapkan BSI Mobile dapat dimanfaatkan nasabah dan masyarakat luas untuk mengakses pembiayaan," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Ahad (25/4).

 
Dengan adanya QRIS diharapkan bisa mendukung pengembangan ekosistem halal.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi
 

Sepanjang Januari-Maret 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp 17,3 triliun. Akumulasi transaksi dari platform tersebut mencapai 14,65 juta atau tumbuh 72,35 persen (yoy). Secara umum, kenaikan volume transaksi melalui kanal digital banking BSI sampai Maret 2021 naik 43,3 persen (yoy).

Selain disumbang oleh transaksi BSI Mobile yang sebesar 42 persen, kenaikan ini juga ditopang aktivitas nasabah pada kanal internet banking sebesar 24 persen, kartu debit dan pembiayaan sebesar 17 persen, dan ATM 14 persen.

Jumlah besar ini muncul salah satunya didorong oleh peningkatan transaksi nasabah selama pandemi Covid-19. Hery mengatakan, BSI Mobile tidak hanya menyediakan layanan perbankan atau transaksi finansial namun juga aktivitas yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari nasabah.

BSI Mobile telah menghadirkan sederet solusi untuk mempermudah nasabah seperti fitur pembukaan rekening daring dan kemudahan transaksi bagi nasabah melalui fitur transfer, belanja daring, transaksi QRIS, top-up pulsa, dan pembayaran sekolah. BSI Mobile juga memiliki fitur produk BSI Tabungan E-Mas dan juga Gadai Emas.

Dari sisi solusi keuangan sosial, BSI Mobile menyediakan fasilitas pembayaran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf). Diharapkan BSI Mobile tidak hanya sebagai sahabat finansial yang membantu pengelolaan keuangan namun juga sahabat sosial yang memudahkan untuk berbagi kepada sesama.

Pada momentum Ramadan tahun ini, BSI turut menyosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat sebagai salah satu instrumen pembayaran Ziswaf. Kenaikan volume transaksi terbesar dicatatkan oleh QRIS yaitu sebesar 5.182 persen secara tahunan menjadi Rp 4,7 miliar.

"Dengan adanya QRIS ini, diharapkan bisa mendukung pengembangan ekosistem halal," katanya.

Sementara itu, BSI juga tetap memperkuat peran dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga Maret 2021, realisasi penyaluran pembiayaan PEN oleh BSI telah mencapai Rp 8,6 triliun kepada lebih dari 60 ribu nasabah.

Hery mengatakan, di tengah kondisi yang cukup menantang, perbankan syariah masih mampu tumbuh. Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, BSI melakukan penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor, melakukan penjaminan pembiayaan, dan subsidi margin.

"Diharapkan dukungan BSI terhadap program pemerintah ini bisa turut membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara terutama pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan rakyat," kata Hery.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat