Diogo Jota dari Liverpool, kanan kedua, melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Mohamed Salah, kanan, setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool di Stadion Molineux | AP/Paul Ellis/Pool AFP

Olahraga

Tugas Mahaberat Liverpool

Liverpool tak punya modal meyakinkan untuk mengempaskan Madrid.

LIVERPOOL – Misi berkelas menanti Liverpool. Armada the Reds ingin menghentikan langkah Real Madrid di pentas Liga Champions musim 2020/21.

Pertemuan para raksasa itu terjadi pada babak delapan besar kompetisi terelite Benua Biru edisi terkini. Pekan lalu, saat leg pertama berlangsung di Madrid, wakil Spanyol unggul 3-1. Kubu Merseyde Merah belum kehilangan harapan.

Masih ada leg kedua di kandang mereka sendiri. Tepatnya, di Stadion Anfield, Kamis (15/4) dini hari WIB. Kemenangan 2-0 cukup untuk meloloskan jawara Inggris itu ke semifinal.

Namun, tentu saja bukan perkara mudah bagi Liverpool mewujudkan asa tersebut. Tim yang dihadapi memiliki sejarah mentereng di Eropa. Untungnya, setelah tumbang di Alfredo di Stefano, the Reds mendapat angin segar.

Akhir pekan lalu, James Milner dan rekan-rekan meraih kemenangan penting atas Aston Villa. Fakta tersebut bukan sekadar menaikkan kans the Kop menuju zona big four Liga Primer Inggris. Tapi, lebih dari itu, ada pelepasan dahaga.

Pasalnya, sebelum menumbangkan the Villa, Liverpool selalu gagal mendapat tiga poin dalam delapan laga beruntun di Anfield, di pentas liga domestik. Sebuah modal berharga menjelang duel kontra El Real.

"Ini sangat penting. Kami juga akan berjuang di pertandingan berikutnya melawan Madrid. Kami hanya perlu fokus, mencoba memenangkan semua partai tersisa," kata penyerang sayap the Reds, Mohamed Salah, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (13/4).

Dalam 26 partai terakhir pada kompetisi Eropa di Stadion Anfield, Liverpool cuma sekali mengalami kekalahan. Kekalahan tersebut terjadi pada musim lalu. Momen saat the Reds menyerah 2-3 dari Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Setelahnya, klub kota pelabuhan itu unggul di 18 pertandingan. Kemudian, tujuh duel berkesudahan imbang. Terlihat Sadio Mane cs memiliki rapor mentereng.

Namun, ketika berhadapan dengan tim Spanyol, wakil Negeri Ratu Elizabeth ini keteteran. Dalam 13 pertemuan terkini kontra klub-klub ranah Matador, Liverpool cuma meraih dua kemenangan. Sisanya, the Reds tumbang di sembilan kesempatan dan dua partai berakhir sama kuat.

Sinyal bahaya untuk tuan rumah. Apalagi, Los Blancos datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan 3-1 pada leg pertama menjadi modal berharga.

Kemudian, skuad polesan Zinedine Zidane baru saja berjaya di El Clasico. Pada akhir lalu Real Madrid menumbangkan Barcelona 2-1. Hasil demikian membuat si putih naik ke posisi kedua klasemen sementara La Liga.

Lebih dari itu, ada kegembiraan di kamar ganti mereka. Menundukkan rival abadi di partai krusial bernilai lebih dari tiga poin. Kendati pada saat yang sama, Zidane tak ingin ada euforia berlebihan. 

"Itu tidak mengubah apa pun, perjalanan masih panjang," ujarnya, dikutip dari Marca.

Jelas, sang entrenador ingin fokus para jugador Los Blancos tetap terjaga. Apalagi, ia mengakui, fisik Karim Benzema dan kawanannya mulai mendekati batas maksimal. Satu per satu masuk ruang perawatan.

Teranyar, Lucas Vazquez mengalami cedera ligamen lutut. Vazquez sering menjadi pengganti Dani Carvajal di pos bek kanan El Real. Tanpa keduanya, Zizou bakal mengandalkan Alvaro Odriozola.

Di lini depan dan tengah, tak ada perubahan berarti. Hanya lini belakang yang harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, duet Sergio Ramos-Raphael Varane pun belum bisa unjuk gigi. Untungnya, di pos bek kiri, Zidane bisa mengandalkan pemain utama bernama Ferland Mendy.

Selebihnya, ia memakai jasa para pelapis di sektor palang pintu dan bek kanan. Tapi tenang, andai semuanya bisa ditembus, Madrid masih memiliki Thibaut Courtois. Eks penjaga gawang Chelsea ini memiliki rapor mentereng ketika bertemu Liverpool.

Dalam perjalanan kariernya, baik itu bersama the Blues maupun ketika di Los Blancos, Courtois sudah sembilan kali berhadapan dengan the Reds. Hasilnya, ia cuma sekali mengalami kekalahan. Sisanya, ia mendulang kemenangan dan mendapat hasil imbang, masing-masing di empat kesempatan.

Pria Belgia itu juga mempunyai rapor positif ketika berlaga di Anfield. Ia tidak pernah kebobolan dua gol di stadion keramat milik the Kop itu. Menarik untuk dinantikan pertarungan dua raksasa Benua Biru itu dalam beberapa jam ke depan. ed: gilang akbar prambadi

Enam Pertemuan Terakhir

UCL 06-04-2021 Real Madrid 3 : 1 Liverpool

UCL 26-05-2018 Real Madrid 3 : 1 Liverpool

UCL 04-11-2014 Real Madrid 1 : 0 Liverpool

UCL 22-10-2014 Liverpool 0 : 3 Real Madrid

UCL 10-03-2009 Liverpool 4 : 0 Real Madrid

UCL 25-02-2009 Real Madrid 0 : 1 Liverpool

 

Prediksi Starting XI kedua tim

Liverpool (4-3-3):

Kiper: Alisson

Bek kiri, kanan: Robertson, Alexander-Arnold

Bek tengah kiri, kanan: Kabak, Phillips

Gelandang kiri, tengah, kanan: Wijnaldum, Fabinho, Thiago

Penyerang kiri, tengah, kanan: Mane, Jota, Salah

Pelatih: Juergen Klopp

 

Real Madrid (4-3-3):

Kiper: Courtois

Bek kiri, kanan: Mendy, Odriozola

Bek tengah kiri, kanan: Nacho, Militao

Gelandang kiri, tengah, kanan: Kroos, Casemiro, Modric

Penyerang kiri, tengah, kanan: Vinicius jr, Benzema, Asensio

Pelatih: Zinedine Zidane

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat