Pesepakbola PSIS Komarudin (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Persikabo 1973 Roni Sugeng saat pertandingan penyisihan grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3). Pada pertandingan ini PSIS berhasil membenamkan Persi | Wihdan Hidayat / Republika

Olahraga

PSIS dan PSM Saling Umbar Optimisme

PSIS dan PSM akan bertanding dalam laga perempat final Piala Menpora 2021.

JAKARTA -- Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengatakan timnya siap 100 persen melawan PSM Makassar pada perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4). Ia sadar skuad Juku Eja adalah salah satu tim terbaik yang memiliki banyak pemain berpengalaman. 

"Beberapa dari mereka pernah bekerja dengan saya di Borneo FC. Jadi saya prediksi pertandingan nanti akan sangat sulit, tapi insyaallah kita akan menang," kata Dragan dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (8/4).

Dragan telah memetakan kekuatan PSM khususnya di lini sayap yang diisi oleh Yakob Sayuri. Ia mengakui Yakob adalah pemain yang memiliki kecepatan serta determinasi tinggi.

Namun Dragan tidak menitikberatkan kewaspadaan timnya hanya kepada satu pemain. Menurutnya, PSM bukan hanya Yakob tapi juga ada Zulkifli Syukur, Rasyid Bakri, Abdul Rahman, dan Patrich Wanggai.

"Jika kita bermain dengan disiplin, kita bisa melawan siapa pun. Besok kita akan berjuang dan Tuhan akan membantu kita," katanya.

 
Jika kita bermain dengan disiplin, kita bisa melawan siapa pun. Besok kita akan berjuang dan Tuhan akan membantu kita.
 
 

Hal senada disampaikan kapten PSIS Hari Nur Yulianto. Ia optimistis untuk memenangkan laga tersebut. Secara pribadi, ia juga menargetkan gol melawan PSM.

"Semua pemain (PSM) harus diwaspadai karena semua pemain bisa saja membuat gol. Tidak ada pemain tertentu yang perlu diwaspadai secara khusus," kata Hari.

Di lain pihak, pelatih sementara PSM Makassar Syamsuddin Batolla mengatakan persiapan timnya sudah cukup baik untuk melakoni babak perempat final. Dia mengaku selalu menekankan kepada pemain untuk menjaga disiplin dalam permainan.

"Saya rasa, persiapannya sudah cukup baik," kata Syamsuddin dalam konferensi pers jelang laga, Kamis.

Mengenai kondisi pemain andalannya, Patrich Wanggai, Syamsuddin mengatakan kondisinya sudah 90 persen meski belum terlalu yakin akan dimainkannya saat melawan PSIS. Ia mengatakan sudah menyiapkan pemain untuk menggantikannya jika Patrich tidak siap untuk bermain.

Syamsuddin mengatakan kunci untuk meredam lawannya tersebut adalah dengan tetap bermain disiplin dan sabar. "Kami tidak keluar dari cara bermain tim, dan saya selalu instruksikan agar mereka selalu disiplin, sabar, dan kerja keras," katanya.

Persib hormati Persebaya 

Sementara itu Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Ahad (11/4). Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut Persib pantang remehkan tim asuhan Aji Santoso ini.

"Saya menghormati Persebaya, mereka menunjukkan karakter, mereka bermain dengan pemain lokal dan tentunya mereka mempunyai banyak pemain tim nasional yang dipanggil baik itu U-23 maupun U-19," kata Robert dalam wawancara daring, Kamis (8/4).

Robert mengakui calon lawannya ini memiliki kondisi yang sangat bagus. Hal itu terlihat dari Persebaya yang terus berlari dan bersemangat hingga akhir pertandingan.

"Kami tahu bahwa Persebaya mempunyai pemain bertalenta dan selalu bekerja keras untuk itu. Jadi saya rasa mereka tim yang bagus," kata Robert.

Persib dan Persebaya sejauh ini memiliki hubungan bagus antarsuporternya. Robert menilai sebagai hal positif untuk memberikan bobot dari pertandingan nanti. “Itulah sebabnya semua harus saling menghormati dan kami harus menunjukkan hal tersebut," kata Robert.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat