Cristiano Ronaldo | AP

Olahraga

Cristiano Ronaldo Bungkam Kritik

Cristiano Ronaldo butuh tujuh gol lagi untuk menjadi top skorer level internasional.

LUKSEMBURG — Cristiano Ronaldo membungkam kritik dengan mencatatkan namanya di papan skor dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (31/3) dini hari WIB. Berkat kehadirannya, timnas Portugal berhasil comeback dengan kemenangan 3-1 atas Luksemburg.

Pada laga yang digelar di Stade Josy Barthel, Portugal nyaris kehilangan kesempatan memetik tiga poin karena kebobolan lebih dulu di babak pertama. Luksemburg yang sempat memberi kejutan karena mengalahkan Republik Irlandia di partai sebelumnya langsung tancap gas saat menjebol gawang Portugal pada menit ke-30.

Gerson Rodrigues, pemain Luksemburg kelahiran Portugal, lagi-lagi menjadi aktor di balik gol negaranya. Namun, tak berselang lama, Diogo Jota menyeimbangkan kedudukan untuk tim tamu lewat sundulannya.

Di paruh kedua, barulah Cristiano Ronaldo beraksi. Ia mencetak gol pertamanya di kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebab, gol sebelumnya saat menghadapi Serbia tidak disahkan wasit. Ini yang menjadi penyebab Ronaldo dibanjiri kritik karena reaksi kekecewaan yang dianggap berlebihan oleh pemain berusia 36 tahun tersebut.

Salah satu ejekan datang dari pemain Manchester United (MU) berkebangsaan Serbia, Nemanja Matic. Ia mengunggah sebuah gambar yang sudah diedit pada akun media sosialnya. Selain untuk Ronaldo, gurauan itu ditujukan untuk Bruno Fernandes, rekan setimnya di MU.

"Masih di garis. Semua jelas sekarang?" tulis Matic.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cristiano Ronaldo (cristiano)

Persepsi dapat terbelah tentang sikap Ronaldo yang membanting ban kapten sebagai bentuk protes yang melewati batas atau mendukung Ronaldo karena seharusnya wasit mengesahkan gol tersebut. Namun, publik tidak bisa menampik bahwa pemain bintang Juventus itu makin mendekati rekor sepanjang masa.

Berkat satu golnya ke gawang Luksemburg, Ronaldo kini mengemas 103 gol. Ia hanya terpaut tujuh gol lagi untuk melampaui mantan pemain timnas Iran, Ali Daei, yang masih memegang rekor top skorer di level internasional.

Selain itu, data Bleacher Report menyebut gol Ronaldo sekaligus menjadi yang pertama selama 415 menit. Ini adalah periode terlama ayah empat anak itu tidak mencetak gol untuk negaranya sejak 2012.

Kendati demikian, Portugal tetap mengunci kemenangan pada menit ke-80 lewat gol Joao Palhinha setelah memanfaatkan assist Pedro Neto. Luksemburg harus tunduk dengan skor 1-3 plus kehilangan satu pemain karena Maxime Chanot diusir wasit.

"Kemenangan penting menuju tujuan kami. Selamat, tim!" tulis Ronaldo di akun Instagram pribadinya.

Walaupun kebobolan terlebih dahulu, Ronaldo dkk sukses mendominasi jalannya pertandingan dengan catatan 31 tendangan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang serta penguasaan bola 57 persen.

Kemenangan membawa juara Euro 2016 itu ke puncak klasemen sementara Grup A zona Eropa dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara, Luksemburg tertahan di posisi ketiga dengan tiga angka dari dua laga. Portugal patut waspada pada Serbia yang sama-sama memiliki tujuh poin.

Pelatih Portugal Fernando Santos tidak memusingkan insiden yang dialami Ronaldo saat melawan Serbia. Ia menegaskan bakal tetap menjadikan Ronaldo sebagai kapten timnas sampai waktu yang belum ditentukan.

Selain Portugal, tim raksasa Eropa lain juga sedang berpesta. Belgia salah satunya. Tim peringkat satu dunia versi FIFA itu mencukur habis Belarusia dengan skor 8-0.

Gol the Red Devils dicetak oleh enam pemain berbeda. Mereka adalah Michy Batshuayi, Hans Vanaken, Leandro Trossard, Jeremy Doku, Dennis Praet, dan Christian Benteke. Vanaken dan Trossard mengemas dua gol.

Kemenangan membuat Belgia bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Grup E dengan perolehan tujuh poin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat