Ilustrasi pertandingan Liga Eropa AC Milan melawan Manchester United atau MU. | X01988

Olahraga

Adu Kuat Milan dan MU di San Siro

AC Milan tidak dalam kondisi prima menghadapi Setan Merah MU.

MILAN — AC Milan tidak dalam kondisi ideal menjelang bentrokan melawan Manchester United (MU) pada leg kedua 16 besar Liga Europa 2020/2021. Milan akan meladeni MU di Stadion San Siro, Milan, Jumat (19/3) dini hari WIB. Rossoneri menelan kekalahan 0-1 dari Napoli pada pekan ke-27 Seri A, setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama kontra MU.

Hasil minor dari tim selatan Italia itu membuat tim asuhan Stefano Pioli makin tertinggal jauh dari rival utama Inter Milan dalam perebutan gelar Seri A musim ini. Namun, Pioli menegaskan, Milan akan berupaya keras melanjutkan performa apik yang mereka tunjukkan pada paruh pertama musim. Andai tak bisa juara, minimal mereka finis empat besar agar lolos ke Liga Champions musim depan.

"Kami harus memainkan banyak pertandingan tanpa banyak pemain utama. Jadi, saya rasa tim pantas mendapat pujian atas semua usaha keras yang mereka lakukan," kata Pioli menjawab kekhawatiran fan Rossoneri atas penampilan tim kesayangan mereka, dikutip dari Football Italia, Rabu (17/3).

Misi finis di posisi empat besar Seri A dan melangkah sejauh mungkin di level Eropa tetap jadi tujuan utama Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan. Artinya, MU yang menjadi penghalang akan berusaha ditumbangkan.

Pertemuan nanti mungkin tidak sehebat bentrok kedua tim pada semifinal Liga Champions 2006/2007. Pada leg kedua yang berlangsung di San Siro, i Diavolo Rosso mencukur MU dengan skor 3-0 lewat permainan inspiratif Kaka. Namun, Pioli percaya, timnya dapat menaklukkan MU untuk lolos ke perempat final sekaligus mendapatkan suntikan motivasi mengarungi sisa musim ini. Ia ingin melihat Franck Kessi dkk memberikan semua yang mereka miliki pada pertandingan ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AC Milan (acmilan)

"Kami bekerja keras untuk membawa Milan kembali ke puncak teratas sepak bola dunia," kata Pioli menegaskan.

Menjelang duel sengit ini, Milan mendapat sejumlah kabar baik. Salah satunya kabar kembalinya beberapa pemain pilar, seperti Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, dan Alessio Romagnoli. Tiga dari nama di atas termasuk Simon Kjaer yang absen pada partai melawan Napoli sudah kembali berlatih secara penuh di kamp pelatihan Casa Milan. Hanya Rafael Leao dan Davide Calabria yang menjalani latihan terpisah.

Selain itu, Hakan Calhanoglu serta Ante Rebic yang absen pada leg pertama di Stadion Old Trafford kini masuk skuad utama i Rossoneri.

Tabungan satu gol tandang serta tak kalah pada leg pertama membuat Milan merasa percaya diri. Bagi Milan bermain imbang tanpa gol sudah membawa mereka lolos ke fase perempat final.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer memiliki pekerjaan sulit karena harus membawa timnya menang dengan skor berapa saja. Skenario lain bermain imbang dengan skor minimal 2-2 atau angka yang lebih besar dari itu. Jika skenario kedua ini terjadi, Iblis Merah akan lolos dengan aturan gol tandang karena skor agregat dua pertemuan akan imbang.

Solskjaer mengatakan, Milan boleh merasa punya keunggulan pada pertandingan nanti. Meski demikian, ia percaya timnya bakal memberikan kejutan di San Siro. Alasannya, Mason Greenwood dkk memiliki catatan tandang ciamik dalam beberapa bulan terakhir. MU telah mengoleksi 21 laga tandang tak terkalahkan di ajang Liga Primer Inggris.

"Tentu saja, performa tandang kami sangat bagus dan kami telah menciptakan banyak peluang untuk gol. Kami memiliki karakter dan kepribadian serta bermain menarik dan efisien dalam laga tandang," kata pria asal Norwegia ini dikutip dari laman resmi MU.

Sama halnya dengan situasi lawan, Solskjaer menjelaskan, masalah cedera MU sudah teratasi jelang bertolak ke Italia. Kembalinya Paul Pogba, David De Gea, Edinson Cavani, serta Donny van de Beek sangat menguntungkan klub pemilik tiga gelar Liga Champions tersebut.

"Semoga De Gea, Donny, Cavani, Pogba mungkin dan Anthony Martial kemungkinan besar akan kembali. Jadi, kami memiliki tim yang komplet untuk ke Italia," kata dia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Manchester United (manchesterunited)

Data dan Fakta

7 Rekor tandang MU di level Eropa musim ini adalah tujuh kali menang, imbang empat, dan enam kali kalah.

10 Rekor kandang AC Milan di Liga Europa, termasuk kualifikasi, yakni 10 kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan.

11 Rekor AC Milan setelah menelan hasil imbang 1-1 pada //leg// pertama di pertandingan Eropa, yakni menang 11 kali dan kalah dua kali.

24 AC Milan telah memenangkan 24 pertandingan dari 28 laga di kompetisi Liga Europa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat