Pemain Leipzig Christopher Nkunku (kiri) dan penjaga gawang Peter Gulacsi (kanan) berupaya merebut bola dari pemain Liverpool Mohamed Salah (tengah)dalam pertandingan Liga Champion UEFA di Puskas Ferenc Arena Budapest, Hungaria pada 10 Maret 2021 | EPA-EFE/Szilard Koszticsak

Olahraga

Kesempatan Kedua Liverpool

Liverpool tertinggal delapan poin dari Chelsea di posisi empat.

WOLVERHAMTPON -- Liverpool punya kesempatan kedua untuk membawa efek kemenangan di Liga Champions ke liga domestik. The Reds baru saja lolos ke perempat final dengan agregat 4-0 setelah mengalahkan RB Leipzig 2-0 pada leg kedua babak 16 besar, tengah pekan lalu.

Hasil ini bisa menjadi momentum kebangkitan kedua the Reds yang kepayahan di pentas Liga Primer Inggris. Sebelumnya, Liverpool juga menang dengan skor 2-0 atas RB Leipzig pada leg pertama 16 besar. Hasil laga kompetisi antarklub terelite Eropa ini memutus catatan buruk tanpa kemenangan. Namun, ketika kembali berlaga di liga lokal, hasil minor kembali didapatkan. Akibatnya, posisi tim asuhan Juergen Klopp tertinggal dalam perebutan posisi empat besar musim ini.

Mohamed Salah dan rekan-rekan hanya mampu memetik tiga poin dari raihan maksimal 21 angka sejak awal Februari. Ini menyebabkan Liverpool terpuruk ke peringkat delapan klasemen sementara. The Reds tertinggal delapan poin dari Chelsea di posisi empat yang sudah mengoleksi 51 poin dari 29 laga.

Momentum kebangkitan kedua Liverpool ini mesti bisa dimanfaatkan saat melawat ke markas Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stadion Molineaux pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris, Selasa (16/3) dini hari WIB.

Ada sedikit perbedaan dalam skuad the Reds saat ini dibanding ketika mengalahkan RB Leipzig pada kesempatan pertama. Performa lini belakang Merseysida merah mulai tampil menjanjikan. Duet Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips dinilai tampil cukup impresif kala mengawal jantung pertahanan Liverpool.

Kondisi ini membuat Klopp mulai berani menggembalikan posisi bermain Fabinho sebagai gelandang bertahan. Sebelumnya, Fabinho lebih banyak dipercaya tampil sebagai bek tengah guna menambal lubang yang ditinggalkan sejumlah pemain bertahan lantaran mengalami cedera.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Liverpool Football Club (liverpoolfc)

Kembalinya Fabinho sebagai gelandang bertahan membuat kinerja Giorgio Wijnaldum dan Thiago Alcantara menjadi lebih maksimal. Keseimbangan permainan Liverpool pun dapat terjaga dengan baik. Saat Wijnaldum dan Thiago membantu serangan, Fabinho bisa menopang sektor pertahanan dengan memotong serangan lawan dari lapangan tengah.

"Yang harus kami tunjukkan adalah konsistensi, terutama di sektor pertahanan. Apabila tampil apik di lini belakang, satu kaki kami sudah meraih kemenangan," kata Klopp seperti dilansir Liverpool Echo, Ahad (14/3).

Satu-satunya keraguan soal kelengkapan skuad Liverpool di laga kontra Wolves adalah kondisi kebugaran Roberto Firmino. Klopp masih akan menunggu hasil pemeriksaan terakhir penyerang asal Brasil itu sebelum menurunkannya di laga kontra Wolves.

Kendati begitu, terlepas dari performa buruk di laga kandang dengan menelan kekalahan pada enam laga terakhir, penampilan Liverpool di kandang lawan tidak terlalu mengecewakan. The Reds mengemas empat kemenangan di lima tandang terakhir di semua ajang. Catatan ini menjadi modal lain buat Salah dkk pada laga kontra Wolves. Liverpool juga begitu superior tiap kali bertandang ke markas Wolves dalam pentas Liga Primer Inggris. Bahkan, the Reds tidak pernah merasakan kekalahan di Stadion Molineaux sejak Agustus 1981. Terakhir, Liverpool berhasil mencukur Ruben Neves dan kawan-kawan, 4-0, awal Desember silam.

Namun, pelatih Wolves Nuno Espirito Santo tidak mau menggunakan hasil laga tersebut sebagai acuan dalam mempersiapkan diri menghadapi Liverpool. Menurut pelatih asal Portugal itu, sejak kekalahan tersebut, sudah banyak hal yang terjadi di timnya.

“Kekalahan itu tidak mengajarkan apa-apa pada kami. Tantangannya tetap sama. Kami akan menghadapi lawan yang berat dengan barisan pemain mumpuni,'' kata Santo, seperti dilansir Birmingham Live.

Pada laga ini Wolves akan kehilangan Raul Jimenez yang masih absen lantara cedera kepala. Daniel Podence dan Fernando Marcal juga masih dibekap cedera.

Kehilangan sejumlah penggawa andalan membuat Wolves mengalami penurunan performa. Wolves tercatat tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir dengan torehan dua hasil imbang dan satu kali kalah. Terakhir, Wolves ditahan imbang Aston Villa, tanpa gol, akhir pekan lalu.

 

Data dan Fakta:

0 The Reds tidak pernah kalah dalam lawatan ke Stadion Molineaux di pentas Liga Inggris sejak Agustus 1981 dengan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.

1  Wolves hanya menelan satu kekalahan dari tujuh laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris dengan catatan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

2 The Reds hanya bisa mencetak dua gol dari 67 tembakan terakhir dalam skema permainan terbuka di pentas Liga Primer Inggris.

6 Liverpool menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris.

8 Liverpool selalu berhasil memetik kemenangan dalam delapan bentrokan terakhir dengan Wolverhampton Wanderers di pentas Liga Primer Inggris.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat