Melindungi anak dengan kehangatan. Faktor penting yang perlu diperhatikan untuk pakaian anak adalah bahan yang nyaman, hangat, dan kuat. | Dok Soleram

Modis

Melindungi Anak dengan Kehangatan

Faktor penting yang perlu diperhatikan untuk pakaian anak adalah bahan yang nyaman, hangat, dan kuat.

 

OLEH RAHMA SULISTYA

Hujan dan panas yang silih berganti di wilayah Indonesia kadang-kadang berlangsung ekstrem. Banjir dan kekeringan pun menjadi dampak dari cuaca ekstrem tersebut.

Namun, hal tersebut bukan hanya menimpa lingkungan, melainkan juga berdampak pada masyarakat yang ada di sekitarnya, seperti menimbulkan penyakit dan menurunkan imunitas tubuh. 

Semua kelompok masyarakat berbagai usia rentan mengalami dampak tersebut. Namun, kelompok usia anak-anak dan lanjut usia adalah yang paling rentan. Karena itu, mereka butuh perlindungan yang lebih dari cuaca ekstrem yang terjadi, baik saat ini maupun ke depannya. 

Pelindungan yang membuat nyaman dan hangat tubuh di saat hujan deras dengan udara yang dingin tentu sangat dibutuhkan oleh kita semua, terutama anak-anak. Mereka tidak mengetahui kehangatan seperti apa yang dibutuhkannya, tapi orang tuanyalah yang mengetahuinya.

Kehangatan tersebut bisa didapatkan dari makanan, juga pakaian. Busana yang tebal tentunya menjamin kehangatan yang baik, hanya bahannya belum tentu nyaman dikenakan sepanjang hari untuk anak-anak.

Apalagi, kelompok usia sekian itu merupakan saatnya aktif bergerak. Itu sebabnya, pakaian yang hangat dan nyamanlah yang dibutuhkan oleh mereka agar terhindar dari flu, batuk, juga demam. 

Menurut Founder Brand Soleram Imanda Restika Sari, bahan pakaian nyaman tentunya perlu memperhatikan sensitivitas kulit anak. Selain itu, bahan tebal membuat anak tidak nyaman dan malah kepanasan. Jadi, kata dia, bahan katun sangat tepat untuk pakaian anak. Pakaian lengan panjang membantu menghangatkan anak dan tetap bisa tampil gaya. “Aksesoris pendukung seperti kaus kaki dan topi juga diperlukan,” kata dia, saat dihubungi Republika, tiga pekan lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Baby & Kids Essentials (inisoleram)

Brand Founder Sabine&Heem Bina juga berpendapat sama. Menurut dia, selain bahan yang nyaman dan hangat, material yang kuat dan tahan lama jadi faktor penting untuk pakaian anak. “Selalu pilih pakaian berbahan nyaman dan durable sehingga tidak mudah rusak. Selain itu, pilihlah pakaian yang timeless agar bisa selalu digunakan walaupun tidak musim hujan," ujar Bina.

Jenama Soleram yang berdiri pada 2018 fokus pada pemenuhan kebutuhan anak, termasuk pakaiannya. Imanda mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19, dia membatasi produksinya, tapi pembeli tetap punya banyak pilihan bagi kenyamanan anak-anaknya. “Lebih bisa mix and match. Di Soleram memberikan referensi untuk OOTD anak. Sehingga ibu enggak cuma belanja, tapi bisa mamadupadankan.” 

Soleram juga berkolaborasi dengan Nyonya Nursingwear dalam koleksi 'Chérie'. Kolaborasi keduanya ini dengan hastag #PakaiSoleram, dirilis pada 16 Februari 2021. 'Chérie' menyuguhkan baju kembaran ibu dan anak dengan bahan katun, model yang gaya, serta warna-warna tanah yang mendominasi. 

Selain itu, Soleram juga menyediakan aksesori, sepatu, dan mainan. Topi anak termasuk salah satunya yang pas dikenakan anak saat musim hujan. “Kita mengeluarkan cap, Gogo Cap yang ada penutup telinganya,” kata Imanda.

Pilihan warnanya beragam dan topi ini didesain dari bahan corduroy dan katun. Gogo Cap ini pas untuk melengkapi pakaian anak saat keluar rumah.

photo
Faktor penting yang perlu diperhatikan untuk pakaian anak adalah bahan yang nyaman, hangat, dan kuat. - (Dok Soleram)

 

Pakaian Bayi dan Anak Selama Musim Hujan

1. Sweater: memberikan kehangatan dan kenyamanan saat hujan yang dingin. Bahan ringan membuat anak dapat bergerak bebas. Contoh sweater-nya adalah dari Maja Fine Knit dari koleksi SabineandHeem. 

2. Parka: menghangatkan anak di musim hujan dengan lengan panjang. Contoh parka adalah dari Coco Parka dari koleksi Soleram berbahan katun. 

3. Jas Hujan: jas ini membuat anak tetap dapat bermain tanpa basah saat hujan turun. Contoh jas hujan dari SabineandHeem adalah Embun Raincoat dengan bahan tahan air yang ringan dan halus. 

4. Topi: aksesori pakaian ini dapat menjaga anak dari rintikan air hujan. Contohnya adalah Gogo Cap dari Soleram berbahan corduroy dan katun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mothercare Indonesia (mothercareindo)

 

Pilihkan Pakaian Khusus di Rumah

Dalam masa pandemi, tetap di rumah adalah langkah penting untuk melindungi si kecil terpapar virus korona. Walau tetap di rumah, bukan berarti anak-anak tidak dapat bergerak dan beraktivitas dengan riang. Itu sebabnya, orang tua dapat memilihkan pakaian yang khusus untuk digunakan di rumah yang nyaman dan leluasa bagi mereka untuk bergerak. 

Pakaian si kecil selayaknya fleksibel untuk menunjang berbagai gerakan mereka, seperti berguling, merangkak, berjalan, maupun tidur, tapi tetap melindungi tubuh mereka. Mothercare pun menghadirkan pakaian anak khusus untuk di rumah. Rangkaiannya berupa sleepsuit, romper, bodysuit, hingga piyama yang dapat dikenakan siang maupun malam. 

Senior Vice President Mothercare Indonesia Vasudev Kataria mengungkapkan, anak masih dalam masa pertumbuhan dan di saat itulah, kenyamanan jadi aspek penting yang perlu diperhatikan orang tua pada pakaian anak-anaknya. 

"Kami menghadirkan produk esensial untuk anak yang terbuat dari 100 persen katun lembut dan tahan lama. Koleksi ini dirancang untuk kegiatan di rumah bagi si kecil," dalam keterangan pers yang diterima Republika, bulan lalu.

Dalam koleksi tersebut digunakan kancing bebas nikel dan tanpa label di bagian leher yang dapat mengganggu anak karena gatal. Model dan warnanya pun, kata Vasudev, bervariasi. 

Bagi kebanyakan ibu, dia melanjutkan, semua pakaian bayi ini terlihat sama, tapi sesungguhnya berbeda. Bodysuit adalah baju terusan tanpa penutup kaki yang pas untuk siang hari. Bagian bawahnya berkancing dan memudahkan ibu mengganti popok. Sedangkan Sleepsuit cocok untuk tidur malam dengan lengan panjang dan tersambung sampai penutup kaki bayi. 

Pakaian jenis Romper tepat untuk tidur siang atau pun bermain. Romper berlengan pendek serta celana hingga selutut. Untuk jenis piyama, kata Vasudev, biasanya terdiri dari atasan dan celana yang nyaman untuk tidur.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat