LONDON — Manchester United (MU) semakin sulit mengejar pemuncak klasemen Manchester City seusai meraih hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Kamis (4/3) dini hari WIB. 

Raihan hasil imbang itu pun langsung dikritik keras oleh legenda MU, Gary Neville. Mantan pemain bertahan Setan Merah itu menyebut aksi para pemain di lapangan layaknya orang yang tidur sambil berjalan.  

“Mereka itu seperti tidur sambil berjalan dalam pertandingan. Mereka akan berakhir di balapan empat besar jika mereka tidak berhati-hati,” kata Neville menilai hasil imbang yang didapatkan di kandang Palace.

Dengan hasil imbang tersebut, MU tertinggal 14 poin dari rival sekotanya, Manchester City. Sehari sebelumnya, City menang 4-1 atas Wolverhampton Wanderers.

Namun, MU masih sedikit beruntung karena posisinya di urutan kedua tak lepas dari genggaman. Penyebabnya, tim urutan ketiga, Leicester City, juga meraih hasil seri 1-1 di kandang Burnley.

Andai Leicester menang, MU sudah pasti tergusur ke urutan ketiga dengan selisih dua poin. Kendati demikian, hasil imbang tersebut membuat posisi MU saat ini semakin tidak aman. Pasalnya, potensi melorot ke luar empat besar terbuka lebar. 

Leicester merupakan rival yang paling potensial menggusur MU karena hanya berselisih satu poin. Kemudian, ada West Ham United di posisi keempat yang terpaut enam poin. Chelsea, Liverpool, dan Everton tak bisa dilupakan oleh MU. Mereka masih berpeluang besar masuk ke posisi empat besar.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengakui, performa timnya akhir-akhir ini mengkhawatirkan. Ini semakin menipiskan mereka merebut gelar Liga Inggris. Oleh karena itu, Solskjaer mengatakan, pasukannya perlu menemukan semangat baru setelah laga melawan Palace.

"Ketika Anda memiliki tiga clean sheet berturut-turut, itu akan membantu Anda memenangkan pertandingan—tetapi kami belum menghasilkan kualitas. Kami hanya harus menemukan percikan lagi, kualitas lagi, dan mencoba memenangkan pertandingan,” kata Solskjaer seusai pertandingan dilansir dari BBC.

Solskjaer jelas tak senang jika timnya tak menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan. Meski demikian, pelatih asal Norwegia itu tetap memuji sikap pemainnya yang memberikan segalanya.

Solskjaer mengeklaim, tempo permainan MU melawan Palace hilang dan itu bukan permainan terbaik Setan Merah. Menurut dia, Roy Hodgson selalu membuat tim yang sulit ditaklukkan. Setelah laga tersebut, Solskjaer akan mencoba mencari solusi untuk kembali ke jalur kemenangan.

Mantan bek MU Gary Neville turut berkomentar tentang performa MU seusai bermain imbang melawan Palace. Ia menyebut MU seperti “berjalan sambil tertidur”. Itu artinya MU bermain tanpa arah yang jelas. Sekarang performa yang mereka tunjukkan telah memberikan dorongan bagi rival di empat besar untuk menggusur mereka.

“Apa yang ditunjukkan MU di kandang Palace bukanlah permainan yang bagus. Penampilan mereka sungguh membosankan,” kata Neville.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat