SHEFFIELD — Liverpool mengakhiri catatan minor raihan hasil di Liga Primer Inggris. Setelah menelan kekalahan beruntun di empat laga, juara bertahan Liga Inggris itu kembali merasakan manisnya kemenangan saat bertandang ke markas Sheffield United, Senin (1/3) dini hari WIB.

Sepakan kaki kanan Curtis Jones dari dalam kotak penalti bersarang di sisi kanan gawang the Blades membawa Liverpool unggul di laga yang digelar di Stadion Bramall Lane.

Selanjutnya, aksi Roberto Firmino menambah keunggulan Liverpool di laga tersebut. Firmino menutup aksi dengan melepaskan sepakan kaki kanan. Bola sepakan penyerang asal Brasil itu berubah arah seusai sempat membentur pemain bertahan Shefielld United, Kean Bryan, yang memastikan kemenangan Liverpool 2-0.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyebut, kemenangan ini memiliki arti penting dalam upaya the Reds membidik satu tempat di Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim ini.

“Dengan berbagai problem yang kami alami, kami masih berada di posisi yang cukup menarik (persaingan empat besar). Kami ingin terus bersaing untuk itu dan itu yang akan kami lakukan,” ujar Klopp seusai laga kepada Sky Sports, Senin (1/3).

Tambahan tiga angka dari kandang Sheffield ini membuat Liverpool hanya terpaut dua angka dari peringkat keempat, yang ditempati West Ham United. Tidak hanya itu, the Reds hanya tertinggal satu angka dari Chelsea, yang duduk di peringkat kelima dengan koleksi 44 angka dari 26 laga. Liverpool berada di peringkat enam dengan raihan 43 angka.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu tentu berharap anak-anak asuhnya bisa melanjutkan tren kemenangan di laga berikutnya. Ia tidak mau mengandalkan hitung-hitungan di atas kertas soal peluang timnya finis di empat besar.

Pelatih berusia 53 tahun itu enggan berspekulasi soal tim yang paling diuntungkan dalam perebutan empat besar tersebut. Satu tempat di Liga Champions, kata Klopp, hanya bisa dipastikan apabila timnya terus berada di jalur kemenangan.

“Tanpa memetik kemenangan, kami tidak akan bisa tampil di Liga Champions musim depan. Kami meraihnya di laga ini dan kami ingin mendapatkan kembali kemenangan itu saat menghadapi Chelsea, tengah pekan ini,” kata Klopp.

Kian terbukanya peluang Liverpool untuk finis di empat besar memang tidak lepas dari hasil minor yang didapatkan pesaing terdekatnya di papan klasemen. Sementara Leicester City dibekap Arsenal, 1-3, dan West Ham United menyerah 1-2, di tangan Manchester City, Manchester United dan Chelsea harus puas berbagi angka seusai memetik hasil imbang tanpa gol, Ahad (1/3) dini hari WIB.

Seusai laga antiklimaks di Stadion Stamford Bridge, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku cukup puas dengan performa anak-anak asuhnya itu. Terlepas dari kontroversi soal tendangan penalti buat United di laga itu, Tuchel menyebut, timnya terbukti mampu meredam ketajaman para penggawa United di laga tersebut.

Ini menjadi modal besar buat the Blues untuk menghadapi sesama anggota Big Six, Liverpool, di laga pada tengah pekan ini sekaligus menjauh dari kejaran the Reds di papan klasemen sementara.

“Saya kira kami lebih dekat dengan kemenangan di laga itu dibanding mereka (United). Dari segi penampilan secara keseluruhan, saya cukup puas,” kata Tuchel seperti dilansir Sky Sports.

 

Saya kira kami lebih dekat dengan kemenangan di laga itu dibanding mereka (United). Dari segi penampilan secara keseluruhan, saya cukup puas.

 

 

SHARE    

Di sisi lain, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjer mengakui, timnya sebenarnya bisa tampil apik dalam lawatan ke Stadion Stamford Bridge. United, kata dia, bisa memberikan tekanan dan mendapatkan sejumlah kesempatan emas lewat serangan balik. Sayangnya, para penggawa United masih tampil di bawah performa terbaiknya saat menyelesaikan berbagai peluang tersebut di laga ini.

“Ini soal membawa tim ini ke level lebih tinggi. Ini soal meraih kemenangan di laga-laga menghadapi tim besar. Kami mungkin bisa mencatatkan clean sheet, tapi kami gagal mencetak gol. Jadi, kami mesti bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun,'' kata pelatih asal Norwegia itu seperti dilansir Sky Sports.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat