Bobocabin di Bandung, Jawa Barat | Dok Bobobox

Keluarga

Sejenak Berlibur di Masa Pandemi

Industri wisata mengalami evolusi selama pandemi berlangsung.

Keluar dari rumah dan menikmati keindahan alam, pasti sudah menjadi keinginan banyak orang saat ini. Di masa pandemi, industri wisata memang ikut menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, yang menginginkan suasana baru namun minim risiko kesehatan. 

Pada Senin (15/2), perusahaan rintisan property-technology PT Bobobox Mitra Indonesia (Bobobox) resmi membuka lini bisnis terbarunya yakni Bobocabin. Rangkaian acara peluncuran awal dari Bobocabin dilakukan dengan membuka dua kabin di kawasan Wana Wisata Rancaupas, Bandung.

Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar. Ini adalah produk ketiga yang sudah diluncurkan oleh Bobobox sejak awal berdirinya pada 2017. 

Produk pertama dan sekaligus flagship dari Bobobox adalah hotel kapsul, kemudian disusul dengan produk akomodasi co-living (Boboliving) yang diluncurkan Desember tahun lalu.

photo
Cabin di Bobocabin, Bandung, Jawa Barat - (Dok Bobobox)

Melalui produk terbarunya ini, Bobobox berharap dapat menjalankan perannya sebagai sebuah perusahaan property-technology yang ikut serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan new normal destination.

Sehingga, dapat pula memberikan dampak bagi upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 melalui sektor pariwisata. “Melalui inovasi terbaru kami dalam bentuk Bobocabin, kami ingin turut serta berkolaborasi dalam segala upaya lintas sektoral dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi,” ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan.

Bobobox, ia melanjutkan, juga ingin tetap menjadi solusi beristirahat andalan bagi masyarakat dengan menawarkan cara baru untuk menikmati waktu luang, yaitu dengan menyatukan diri dengan alam. Namun tetap dengan cara yang aman dengan dukungan desain dan teknologi andalan, 

Untuk tahap awal, Bobocabin akan tersedia di dua kawasan di Bandung yaitu Rancaupas dan Cikole dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani. Nantinya, Bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas masing-masing 1,26 hektare di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 hektare di Green Grass Cikole, Bandung Utara, yang selama ini dikelola Perhutani. 

Dari segi desain, Bobocabin dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing. Bobobox juga sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT, seperti fitur QR code untuk membuka pintu, dan mengontrol fitur-fitur yang ada di dalamnya. 

Mulai dari, smart glass window, lampu, pintu dan Bluetooth Audio Speaker yang bisa dikendalikan langsung dari ponsel. Bobocabin ditawarkan dengan rentang harga Rp 450 ribu – 550 ribu per hari.

Pilihan Destinasi Beragam Kota

photo
Klenteng Sam Poo Kong, Semarang - (Dok Tiket.com)

Di tengah pandemi Covid-19, membuat berbagai kesempatan liburan kini harus dilalui dengan cara berbeda. Gaery Undarsa, selaku Co-Founder & Chief Marketing Officer, Tiket.com, mengungkapkan, Tiket.com berkomitmen untuk setia mendukung pemerintah dalam menekan laju angka penyebaran Covid-19, sembari turut serta membantu memulihkan industri pariwisata. 

Menurutnya, ada beberapa pilihan pengalaman liburan yang bernilai, di tengah praktek disiplin protokol kesehatan. Di antaranya: 

1. Jakarta, DKI Jakarta

Masyarakat Jakarta dapat memanfaatkan aneka ragam keseruan di dalam kota dan dekat rumah masing-masing. Jajaran kegiatan wisata leisure di tiket ‘To Do’ seperti Art: 1 New Museum, atau tur ke Museum Nasional.

Untuk kegiatan outdoor, banyak pilihan day trip untuk dijelajahi, seperti Sea World Ancol, tur Pulau Tidung, tur Pulau Sepa, atau Pulau Putri day trip, hingga tur Pulau Pramuka.

2.  Bandung, Jawa Barat

Diresmikan pada 2017 silam, kota Bandung memiliki destinasi yang sarat akan budaya oriental, yaitu China Town Bandung. Berlokasi di Jalan Klenteng, lahan seluas 3.000 meter persegi ini dirancang untuk mempertegas pesan kedamaian hidup keberagaman di tengah keanekaragaman suku, budaya, dan agama.

Terdiri dari 77 kios yang berasal dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), peremajaan lahan ini adalah buah pikiran antara pengelola China Town Bandung dengan Perhimpunan Sosial Masyarakat Bandung (Permaba) yang memiliki visi untuk memberikan nilai lebih bagi bangunan tua bernuansa Tiongkok terutama kepada para turis dan komunitas warga di kota Bandung.

3.  Semarang, Jawa Tengah

Kota Semarang mempunyai salah satu kelenteng wisata yang terkenal, yakni Kelenteng Sam Poo Kong yang bermakna literal “gua tiga orang sakti”. Klenteng ini merupakan lokasi bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zheng He. 

Kompleks Sam Po Tong berada di daerah Simongan, sebelah barat daya kota Semarang. Selain ini, rekomendasi leisure activity lainnya, seperti Tentrem on Ice, atau Saloka Theme Park. 

 

 
Kami ingin turut serta berkolaborasi dalam segala upaya lintas sektoral dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi.
Indra Gunawan, CEO dan Co-Founder Bobobox
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat