Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan and Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dalam sebuah pertandingan bulu tangkis. | AP

Olahraga

Markus/Kevin Ikut Tur Eropa

Kevin/Marcus tidak diikutkan ke Swiss dengan harapan dapat mempersiapkan diri untuk penampilan di All England

JAKARTA -- Ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dipastikan ikut dalam turnamen bulu tangkis Tur Eropa. Namun, Kevin/Marcus tidak akan ikut di Swiss Terbuka yang digelar 2-7 Maret. Minions baru akan bermain di Jerman Terbuka pada 9-14 Maret mendatang dan berlanjut ke All England pada 17-21 Maret. 

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan, Kevin/Marcus tidak diikutkan ke Swiss dengan harapan dapat mempersiapkan diri untuk penampilan di All England.  “Pemanasan cukup di Jerman Terbuka, dan berharap nanti di All England puncak penampilannya," ungkapnya.

Terkait keberangkatan, Riony menyebut akan ada dua gelombang. "Untuk yang berangkat ke Swiss harus sudah sampai pada 28 Februari untuk ikut tes PCR swab. Total pemain yang ke Swiss ada 26 pemain. Sedangkan, di Jerman nanti totalnya bertambah menjadi 32 pemain, termasuk Kevin/Marcus," katanya kepada Republika, Kamis (4/2)

Namun, kata Rionny, ia belum mengetahui perihal keberangkatan nanti akan menggunakan pesawat sewaan seperti saat ke Thailand atau menggunakan pesawat komersial. "Tidak masalah mau pakai pesawat carteran atau umum. Saat kita kembali dari Thailand juga penerbangan biasa. Tetapi, memang dengan carteran pemain lebih aman," katanya.

Bicara target, Rionny yang pernah melatih di Jepang ini berharap paling tidak mendapatkan dua medali emas dari Swiss Terbuka. "Kita ingin lebih baik dari Thailand. Di Swiss, nomor berpeluang ada di tunggal putra, ganda campuran, dan ganda putri," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas PB PBSI Broto Happy Wondomisnowo berharap seluruh atlet penghuni pelatnas bulu tangkis Indonesia di Cipayung beserta pelatih dan tim pendukung sudah divaksin sebelum berangkat mengikuti tur Eropa pada awal bulan Maret mendatang.  

Menurut Broto, bulu tangkis sebagai cabang olahraga prioritas seharusnya didahulukan mendapatkan vaksin Covid-19. "Bulu tangkis adalah andalan Indonesia dan akan ikut di Olimpiade 2020 Tokyo. Selain itu, mereka juga akan ikut turnamen internasional yang menjadi kualifikasi Olimpiade. Jadi, pantaslah jika mendapatkan prioritas untuk vaksin Covid-19," ujarnya.

Kalau bisa, lanjut Broto, sebelum atlet berangkat tur Eropa awal Maret nanti, semua atlet sudah divaksin semua. "Kita belum tahu apakah sistem turnamen di Eropa nanti sama dengan di Bangkok yang digelar secara gelembung. Jadi, kalau sudah divaksin, pemain akan lebih tenang," katanya.

Saat ini, kata Broto, di Pelatnas Cipayung terdapat 105 atlet senior dan junior, baik putra maupun putri. Jumlah pelatih sebanyak 20 orang, jika ditambah dengan tim pendukung sekitar 150 orang. “Kalau dengan semua penghuni pelatnas, bisa 200-an. Kita berharap semua penghuni pelatnas juga divaksin," harapnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat