Petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (21/1). | Republika/Thoudy Badai

Nasional

Makam Covid DKI Tambah 17 Ribu Petak

Makam Covid-19 disiapkan bertahap dengan mengukur angka kematian per hari.

JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tambahan sekitar 17 ribu lebih petak makam khusus untuk jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, lahan ribuan makam itu disiapkan di beberapa tempat pemakaman umum (TPU) di DKI.

"Insya Allah, di bulan depan secara bertahap kita akan mempersiapkan tidak kurang dari 17.100 petak (makam)," kata Ariza saat meninjau kesiapan TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (27/1). TPU Rorotan menjadi salah satu lahan pemakaman khusus yang dipersiapkan tersebut. 

Ariza mengungkapkan, total luas lahan yang ada di TPU Rorotan mencapai 25 hektare. Namun, lahan pemakaman yang dikhususkan untuk jenazah Covid-19 hanya 8.000 meter persegi dengan kapasitas 1.500 petak makam. Menurut dia, lahan itu sudah dapat difungsikan mulai pekan depan.

"Pekan depan sudah bisa difungsikan. Sekarang dalam proses penyiapan akses jalan menuju tempat permakaman," ungkap Ariza.

photo
Sejumlah warga saat berziarah di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (2/9/2020). - (Republika/Putra M. Akbar)

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI juga tengah menyiapkan lahan permakaman di TPU Bambu Apus Jakarta Timur. Di lokasi ini, lahan yang disiapkan 3.000 meter persegi dengan daya tampung 800 petak makam.

Kemudian, di TPU Srengseng Sawah Jakarta Selatan juga dalam proses persiapan penambahan lahan seluas total 3,4 hektare dengan daya tampung 1.900 petak makam. Lalu, di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, terdapat lahan 1,3 hektare tambahan yang mampu menampung 800 petak makam.

"Di Kramat Tiga juga 9.000 petak (makam) yang dalam proses persiapan seluas 5,2 hektare dan di Pondok Gede rencananya 2,1 hektare dengan kemampuan 3.900 petak," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan, tidak ada masalah dalam menyiapkan lahan permakaman khusus Covid-19 di Jakarta. Bahkan, ia mengeklaim, nantinya Pemprov DKI akan menambah kapasitas pemakaman sekitar seribu petak setiap bulannya. 

photo
Petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (21/1). - (Republika/Thoudy Badai)

"Jadi, semuanya itu secara bertahap, kita kan sudah mengukur angka kematian per hari berapa, kemampuan kita menyiapkan petak (makam) berapa, jadi prinsipnya ketersediaan lahan tidak ada masalah," kata dia.

Meski begitu, pihaknya terus berupaya menekan angka kasus positif Covid-19. Sehingga, ia berharap kasus kematian akibat virus korona juga bisa menurun.

Sejak Senin (25/1), TPU Srengseng Sawah telah ditutup lantaran telah penuh. Karena itu, jenazah Covid-19 yang Muslim dimakamkan di TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ariza Patria | Tiga M (bangariza)

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo mengatakan, TPU Bambu Wulung mulai digunakan sebagai makam khusus Covid-19 sejak Kamis (21/1). Per Senin, kata dia, TPU tersebut telah terisi sebanyak 162 petak makam. "Per tanggal 25 Januari pukul 20.00 WIB, itu sudah 162 (jenazah Covid-19 dimakamkan)," kata Ivan, Selasa (26/1).

Ivan mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lahan seluas 3.000 meter persegi di TPU Bambu Wulung untuk mengakomodasi pemakaman jenazah Covid-19. Lahan seluas itu diperkirakan mampu menampung 800 petak makam. "Bambu Wulung itu khusus (jenazah Covid-19) Muslim, yang untuk non-Muslim kita kirim ke Tegal Alur," ujarnya. 

photo
Pekerja dibantu alat berat menyiapkan lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, di Jakarta Utara, Selasa (5/1). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 1.500 petak makam di Rorotan, Jakarta Utara sebagai antisipasi penuhnya TPU khusus Covid-19 di Pondok Ranggon dan Tegal Alur. - (Aprillio Akbar/ANTARA FOTO)

Pada Senin (25/1), Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Suzi Marsitawati mengakui, pihaknya terus berupaya menyediakan lahan pemakaman bagi jenazah Covid-19. Di antaranya, menyiapkan lahan baru di TPU Srengseng Sawah sebanyak 600 petak makam. "Kita buka pertama itu 600 (petak makam) dan sekarang sudah mau selesai," kata Suzi. 

Suzi menjelaskan, pada awal pandemi Covid-19 terjadi, Pemprov DKI menyediakan dua lokasi yang saat itu paling memungkinkan, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon. "Pada saat pandemi, kita mempermudah. Kenapa? Karena pada saat itu kita masih kan kekhawatiran, ketakutan, sehingga jenazah itu supaya langsung dibawa ke makam, supaya tidak ada lagi dibawa lah ke rumah, jadi langsung (dimakamkan)," ujarnya.

Meski demikian, dalam waktu kurang dari 10 bulan, kedua TPU itu telah penuh terisi. Hal ini membuat pihaknya harus mencari lokasi di TPU lain. "Kita juga perlu koordinasi karena menggali makam itu kan prosesnya lama," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat