Papan reklame menunjukkan wajah PM Israel Benyamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump dipajang di Yerusalem, beberapa waktu lalu. u, right, and U.S President Donald Trump in Jerusalem, placed by Yesha Council, an organization of municipal councils of | AP/Oded Balilty

Internasional

Trump Nyaris Dorong Normalisasi RI-Israel

Jared Kushner disebut sudah melakukan komunikasi intensif dengan Indonesia.

WASHINGTON -- Dua sumber pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, AS mendorong Mauritania dan Indonesia menormalisasi hubungan dengan Israel. Akan tetapi, upaya itu gagal karena masa jabatan Trump sudah habis sebelum hal itu tercapai.

Laman Times of Israel edisi Kamis (21/1) melaporkan, salah satu sumber yakin Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan Israel bila Trump memiliki waktu satu atau dua bulan lagi. Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel akan menjadi "simbol ekstra yang penting" bagi pemerintahan Trump.

Sumber tersebut mengatakan, menantu Trump yang juga penasihat Gedung Putih Jared Kushner serta utusan khusus isu Israel-Palestina Avi Berkowitz yang bertugas sebagai negosiator Perjanjian Abraham sudah melakukan komunikasi intensif dengan Indonesia. Pejabat AS juga menjanjikan bantuan miliaran dolar AS bila Indonesia bersedia menormalisasi hubungan dengan Israel.

Namun, Indonesia membantah spekulasi tersebut. Presiden Joko Widodo memberitahu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel hingga negara Palestina berdiri. 

Sedangkan Mauritania hampir mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel. "Mauritania dan Indonesia masuk daftar teratas, tapi berubah-ubah berdasarkan berbagai situasi, Anda bisa masukkan semua negara ke dalam daftar itu, bahkan kalau perlu Iran pun akan bergabung dengan Perjanjian Abraham," kata salah satu pejabat era Trump, pekan ini.

Mauritania negara ketiga anggota Liga Arab yang membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada 1999. Namun, hubungan tersebut runtuh usai perang Gaza pada 2008-2009. Usai UEA sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel bulan Agustus, Kementerian Luar Negeri Mauritania mengeluarkan pernyataan yang mendukung kesepakatan tersebut. 

Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya menegaskan, tidak ada pembicaraan dengan Amerika Serikat tentang penambahan investasi senilai miliaran dolar jika Indonesia mau membuka hubungan dengan Israel. Indonesia tetap berkomitmen pada perjuangan Palestina.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengaku, telah membaca berita tentang AS yang siap berinvestasi lebih besar jika Indonesia bersedia membangun hubungan dengan Israel. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat