Pasukan Pengawal Nasional Maryland menurunkan muatan dari bus saat mereka tiba untuk ganti penjagaan. Mereka mengamankan situasi menjelang pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat. | EPA

Internasional

AS Siaga Satu Jelang Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris

Facebook melarang iklan aksesoris senjata jelang pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris.

WASHINGTON -- Semua 50 negara bagian AS dan District of Columbia (DC) waspada terhadap kemungkinan protes kekerasan akhir pekan ini, menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (20/1).

Pasukan Garda Nasional telah dikirim ke Washington DC, untuk mencegah terulangnya kerusuhan mematikan minggu lalu. FBI telah memperingatkan kemungkinan pawai bersenjata oleh pendukung pro-Trump di semua 50 gedung DPR negara bagian, dilansir di BBC, Ahad (17/1).

Di Washington DC, Polisi Capitol menangkap seorang pria bersenjata di pos pemeriksaan keamanan. Polisi mengkonfirmasi pada hari Sabtu (16/1) bahwa seorang pria Virginia telah ditangkap sehari sebelumnya dengan dua pistol dan 509 butir amunisi, ketika ia mencoba mengakses area terlarang di dekat Capitol dengan truk pick-up.

"Dia membawa surat kepercayaan yang dikeluarkan oleh non-pemerintah," kata polisi.

Menanggapi di Twitter, Perwakilan Don Beyer dari Virginia mengatakan bahwa ada bahaya yang nyata, dan mendesak masyarakat untuk menghindari area Capitol.

photo
Personel Garda Nasional dikerahkan untuk menjaga Gedung Capitol Hill di Washington, Kamis (14/1/2021). - (AP/Andrew Harnik)

"Kami gelisah, dan peningkatan kehadiran keamanan dan penutupan jalan atau jembatan bukanlah yang diinginkan siapa pun untuk minggu ini, tetapi bahayanya nyata. Siapa pun yang dapat menghindari area di sekitar Capitol dan Mall minggu ini harus melakukannya. Terima kasih saya untuk semua yang bekerja untuk melindungi publik," kata Beyer.

Penangkapan itu dilakukan ketika pihak berwenang meningkatkan keamanan di Washington, di mana banyak jalan yang beberapa mil dari Capitol, telah diblokir dengan penghalang beton dan pagar logam.

National Mall, yang biasanya dipadati ribuan orang untuk peresmian, telah ditutup atas permintaan Secret Service, badan yang bertugas melindungi presiden.

Tim Biden telah meminta warga Amerika untuk menghindari perjalanan ke ibu kota negara untuk pelantikan karena pandemi Covid-19. Pejabat lokal mengatakan orang harus menonton acara dari jarak jauh.

Hari Ahad diharapkan menjadi fokus khusus untuk protes, setelah posting di jaringan online pro-Trump dan sayap kanan menyerukan demonstrasi bersenjata pada hari itu.

photo
Pasukan Garda Nasional berjalan di area Gedung Capitol Hill di Washington, Kamis (14/1/2021) - (AP/Andrew Harnik)

Facebook larang iklan senjata

Facebook mengatakan akan melarang iklan yang mempromosikan aksesoris senjata dan perlengkapan lainnya di Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini segera berlaku setidaknya dua hari setelah pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Usai pendukung Donald Trump menyerang Capitol Hill 6 Januari lalu. Facebook mengatakan akan mulai melarang iklan berkaitan aksesoris senjata seperti brankas senjata, rompi antipeluru dan sarung pistol di Amerika.

"Kami sudah melarang iklan senjata api, amunisi dan perangkat tambahan seperti peredam suara, tapi sekarang kami juga melarang iklan aksesorisnya," kata Facebook dalam unggahan mereka di blog, Sabtu (16/1) kemarin.

Jumat (15/1) lalu tiga orang Senator mengirimkan surat ke Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg. Mereka memintanya untuk melarang segala bentuk produk iklan yang ditunjukan untuk pertempuran bersenjata. Ketiga Senator itu berasal dari Partai Demokrat.

"(Facebook) harus bertanggung jawab atas bagaimana musuh domestik Amerika Serikat menggunakan produk-produk dan platform perusahaan untuk tujuan ilegal mereka," kata tiga Senator tersebut.

Sejak Jumat lalu Facebook sudah memblokir undang acara yang berlokasi di dekat Gedung Putih dan Gedung Kongres AS. Serta daerah sekitarnya setidaknya hingga pelantikan Joe Biden Rabu (20/1) mendatang.

FBI sudah memperingatkan pengunjuk rasa bersenjata berencana mendatangi Washington dan turun ke jalan di 50 negara bagian saat pelantikan berlangsung. Pekan ini media AS Buzzfeed melaporkan iklan peralatan militer di Facebook terletak di samping konten yang mempromosikan informasi palsu seputar pemilihan umum.

Juru bicara Facebook mengatakan semua halaman yang diidentifikasi di artikel Buzzfeed sudah dihapus. Ia mengatakan raksasa media sosial itu juga sedang bekerja sama dengan penegak hukum serta pakar intelijen dan terorisme. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat