President Donald J Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin (11/1). | EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS

Internasional

Pertahanan Trump di Republik Luruh

Giliran Youtube tangguhkan akun Donald Trump.

WASHINGTON -- Nasib Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tergantung pada keputusan di gedung Capitol Hill. Pada Rabu (13/1) waktu AS, anggota House of Representative dijadwalkan mengaktifkan Amendemen ke-25 Konstitusi atau voting untuk pemakzulan dirinya. 

Resolusi pemakzulan sebanyak empat halaman terpusat pada retorika Trump sebelum serbuan pendukungnya ke Capitol Hill, 6 Januari lalu. Ia menghadapi dakwaan tunggal, yaitu "menghasut pembangkangan terhadap pihak berwenang yang sah. "Namun, kali ini benteng pertahanan Trump di Partai Republik kian luruh.

Hingga berita ini ditulis, sekurangnya ada lima anggota House dari Partai Republik yang menyatakan akan mendukung pemakzulan Trump. Mereka menilai Trump bertanggung jawab atas kerusuhan dan serangan yang terjadi di Capitol Hill pekan lalu.

"Presiden AS memanggil gerombolan ini, mengumpulkan massa, dan menyalakan api serangan ini. Semua yang terjadi selanjutnya adalah perbuatannya. Semua ini tidak akan terjadi tanpa Presiden," kata anggota House dari Partai Republik Liz Cheney dalam sebuah pernyataan pada Selasa (12/1).

Cheney menempati urutan ketiga dalam kepemimpinan Partai Republik. Putri mantan wakil presiden Dick Cheney ini berpendapat, Trump bisa mencegah dan dengan paksa melakukan intervensi untuk menghentikan aksi penggerudukan Gedung Capitol oleh para pendukungnya. "Dia (Trump) tidak melakukannya. Tidak pernah ada pengkhianatan yang lebih besar oleh presiden AS dan sumpahnya kepada Konstitusi," ujarnya.

Anggota House dari Partai Republik lainnya, di antaranya Adam Kinzinger, John Katko, Fred Upton, dan Jaime Herrera Beutler. Katko adalah anggota House dari Partai Republik yang pertama kali mengatakan akan memberikan suara untuk mendukung pemakzulan Trump.

Pertahanan Trump yang melemah di partainya sendiri kini menjadi titik perhatian yang menentukan masa depannya, Partai Republika, dan AS. 

Partai Republik kini menimbang kesiapan mereka untuk memilih para pemimpin yang bisa lepas dari Trump. Bagaimanapun, ia masih populer.

Salah satu penentang pemakzulan adalah anggota House dari Partai Republik, Kevin McCarthy. Salah satu sekutu terdekat Trump ini meniru ucapan Trump, "Pemakzulan pada saat seperti ini akan memilki dampak berbalik dan bukannya malah mempersatukan negara kita," katanya.

Trump yakin Trump sendiri mengatakan tidak khawatir tentang Amendemen ke-25. "Amendemen ke-25 tidak jadi risiko bagi saya," kata Trump saat berbicara di depan bagian tembok perbatasan Meksiko di Texas, yang menjadi simbol kebijakannya yang ketat soal imigran. 

photo
Pengamanan berlapis diterapkan di Gedung Capitol, Washington DC selepas kerusuhan pekan lalu. EPA-EFE/SHAWN THEW - (EPA-EFE/SHAWN THEW)

Trump tidak gentar dengan upaya untuk pencopotan dirinya ataupun pemakzulan. Dia mengatakan, penggunaan Amendemen ke-25 dengan cara baru ini akan kembali menghantui Biden dan pemerintahannya. "Seperti ungkapannya, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan," ujarnya. 

Selain itu, Pence mengirimkan surat kepada Ketua House of Representatives Nancy Pelosi, Selasa. Pence menyatakan, dia menentang penggunaan Amendemen ke-25 untuk mencopot Trump dari jabatannya.

"Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita,” kata Pence. 

Trump juga enggan dituduh sebagai figur yang bertanggung jawab atas penggerudukan Gedung Capitol. "Orang-orang berpikir bahwa apa yang saya katakan benar-benar pantas," katanya merujuk pada pidatonya sebelum kerusuhan terjadi. "Mereka telah menganalisis pidato saya dan kata-kata saya serta paragraf terakhir saya, kalimat terakhir saya dan semua orang berpikir itu benar-benar sesuai,"  ujar Trump.

Trump pun menyebut bahwa persiapan Kongres untuk memakzulkannya sebagai tindakan sangat konyol. Masa pemerintahan Trump bakal berakhir pada 20 Januari.

Youtube Tangguhkan Akun Trump 

Youtube menangguhkan akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (12/1) malam waktu setempat. Trump kemudian dilarang mengunggah video baru maupun live streaming hingga setidaknya sepekan.

Langkah Youtube ini dilakukan setelah sebelumnya konten Trump dinilai melanggar kebijakan media sosial karena diduga menghasut kekerasan yang terjadi di Gedung Capitol Hill, Washington, pada 6 Januari. 

photo
Pengguna bersiap mengoperasikan Youtube. - (EPA-EFE/SASCHA STEINBACH)

Youtube mengatakan, konten di akun Trump yang diunggah Selasa telah dihapus. Namun, perusahaan milik Google Inc itu tidak memberikan perincian tentang video yang dihapus.

"Setelah meninjau dengan cermat, dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang terus berlangsung, kami menghapus konten baru yang diunggah ke saluran Donald J Trump dan mengeluarkan teguran karena melanggar kebijakan kami, yakni menghasut kekerasan," kata juru bicara Youtube dalam surel, Rabu (13/1).

Laman the Guardian melaporkan, Youtube juga bakal menonaktifkan kolom komentar di bawah video di akun Youtube Trump. Langkah tersebut dilakukan di tengah dorongan untuk memerangi misinformasi dan hasutan kekerasan daring.

Setelah kerusuhan 6 Januari, platform media sosial Facebook dan Twitter menghapus akun Trump. Amazon.com Inc uga telah menangguhkan Parler, platform media sosial yang disukai oleh banyak pendukung Trump dari layanan hosting web-nya

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat