Pemain Barcelona Ousmane Dembele mencoba merebut bola untuk merobek gawang Tim Huesca pada 3 Januari 2021. | AP/Alvaro Barrientos

Olahraga

Barcelona Menggilas Granada

Barcelona merobek gawang Granada hingga 4-0.

BARCELONA -- Barcelona memulai awal 2021 dengan serangkaian catatan positif. Teranyar, Los Azulgrana berhasil mengantongi kemenangan sempurna seusai menggilas Granada dengan skor 4-0 pada lanjutan La Liga Spanyol 2020/2021.

Pada tiga laga awal tahun ini, Barca berhasil mengakhirinya dengan kemenangan. Menang tipis 1-0 dari Huesca, unggul 3-2 dari Athletic Bilbao, dan sukses pesta gol ke gawang Granada.

Barcelona tampil impresif saat bertandang ke markas Granada pada lanjutan La Liga musim 2020/21. Barca unggul empat gol tanpa balas atas El Grana di Nuevo Los Carmenes Stadium, Ahad (10/1) dini hari WIB. Hingga sepuluh menit laga berjalan, pertandingan terlibat berimbang. Tuan rumah berani meladeni penguasaan bola Blaugrana. Barulah pada menit ke-12, kubu tamu memimpin. Antoine Griezmann mampu mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini sempat diprotes para penggawa Granata. Pasalnya, Griezmann berada dalam posisi offside.

Wasit tetap mengesahkan gol penyerang asal Prancis itu. Pasalnya sebelum disambar yang bersangkutan, bola mengenai kaki seorang pemain El Grana. Tersengat situasi tersebut, skuat polesan Diego Martinez merespon. Darwin Machis dan rekan-rekan melepaskan beberapa umpan silang ke kotak penalti Raksasa Katalan.

Barcelona menunjukkan ketenangan. El Barca bahkan nyaris menggandakan keunggulan melalui sontekan Ousmane Dembele, lima menit kemudian. Pada menit ke-26, dua bek Blaugrana, Samuel Umtiti dan Sergino Dest sempat terkapar. Setelah mendapat perawatan medis, Umtiti serta Dest, kembali mentas di lapangan.

Tujuh menit berselang, tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan. Hanya saja sepakan terarah Machis jatuh di pelukan Marc-Andre ter Stegen. El Grana menaikkan garis pertahanan, mencoba melakukan tekanan pada Barcelona. Taktik tersebut meninggalkan celah di lini belakang mereka. 

Berawal dari serangan balik, Lionel Messi mampu menggandakan keunggulan Raksasa Katalan pada menit ke-35. Tendangan keras Messi merobek jala Rui Silva.

Enam menit kemudian, Barca mendapat tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Granada. Messi yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.

Sepakan mendatar La Pulga menembus pagar betis, jugador skuat Nazaries. Skor 3-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum. Usai jeda, tempo permainan meningkat. Kedua tim langsung menampilkan aksi jual beli serangan. Pada menit ke-55, Frenkie de Jong yang berdiri bebas, menyia-nyiakan peluang emas. Tendangan gelandang Barcelona itu melambung dari sasaran.

Delapan menit berselang, skor berubah menjadi 4-0. Griezmann mengecoh Rui Silva dari jarak dekat, setelah mendapat umpan cungkil Dembele. Pada menit ke-65, Koeman menarik Messi dan De Jong. Sebagai gantinya, ia memasukkan Martin Braithwaite serta Miralem Pjanic.

Memasuki menit ke-70, Barca berupaya memperlambat tempo permainan. Anak-anak Katalan kembali ke identitas asli mereka, memperbanyak penguasaan bola di lini tengah. Pada menit ke-73, Koeman memasukkan Trincao juga Ricard Puig, menggantikan Pedri serta Dembele. Sejak menit ke-78, tuan rumah bermain dengan 10 orang. Bek tengah Granada, Jesus Vallejo mendapat kartu merah setelah melanggar Braithwaite.

Di luar dugaan, El Grana tetap berani menyerang secara sporadis. Namun tim tamu lagi-lagi menunjukkan ketenangan. Di sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor 4-0 untuk Barcelona, bertahan hingga pertandingan usai.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh FC Barcelona (fcbarcelona)

Di sisi lain, seteru abadi Barca, Real Madrid, mendapat hasil kurang memuaskan setelah bermain imbang dengan salah satu tim zona degradasi, Osasuna, di Stadion El Sadar. Laga tersebut berkesudahan imbang tanpa gol. Nahas, kegagalan tersebut membuat Madrid melewatkan kesempatan untuk mengambil alih puncak klasemen. Sergio Ramos dkk tertahan di peringkat kedua dengan 37 poin atau tertinggal satu angka dari Atletico.

"Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan di lapangan. Ini bukan pertandingan sepak bola. Saya mengeluhkan tentang jalannya pertandingan. Kondisinya buruk sekali," kata pelatih Madrid Zinedine Zidane dilansir laman resmi klub.

Wilayah Pamplona yang menjadi pertandingan kedua tim diterpa badai salju Filomena sepanjang akhir pekan. Cuaca ekstrem tersebut yang membuat pertandingan dan sesi persiapan Madrid terganggu. Pada jadwal pertandingan lain, Atletico batal bertarung melawan Athletic Bilbao. Tim tamu, Bilbao, mengurungkan niat untuk hadir karena terhalang badai salju.

Bantah telantarkan Riqui Puig

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman bantah menelantarkan salah satu pemain mudanya, Riqui Puig. Menurutnya, setiap anggota tim butuh waktu agar bisa tampil maksimal. 

Musim ini, Puig hanya bermain enam kali di semua kompetisi dan tidak pernah masuk ke dalam starting eleven. Koeman berlasan, dirinya perlu mencari momen yang tepat untuk memainkan gelandang berusia 21 tahun tersebut. 

"Meskipun saya punya masalah pribadi dengannya. Hal itu bukan menjadi inti persoalan," kata Koeman seperti dilansir Tribal Football, Ahad (10/1). 

Koeman menegaskan, dirinya selalu berdialog dengan pemain muda yang sama-sama kurang mendapat menit bermain. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk memilih pemain yang tepat untuk ditampilkan. 

"Saya berbicara dengan pemain muda lain seperti Kondrad, Junior, dan Matheus. Mereka juga kurang mendapat menit bermain. Tapi, orang-orang selalu menitikberatkan pada satu nama. Itu tidak baik untuk saya dan Riqui (Puig)," ujarnya. 

"Saya ingin menjadi yang terbaik bagi setiap pemain dan itu tidak jadi masalah. Tapi, hal tersebut tergantung dari kualitas pemainnya sendiri."

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat