Komisari PT PLN (Persero) Dudy Purwagandhi mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalan Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/12/2020). PT PLN (Persero) menguji coba kendaraan listrik berbasis baterai denga | ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Ekonomi

Industri Mobil Listrik Indonesia di Depan Mata

Pengembangan industri mobil listrik di Indonesia semakin menunjukkan keseriusan.

OLEH MUHAMMAD NURSYAMSI

Pengembangan industri mobil listrik di Indonesia semakin menunjukkan keseriusan. Pemerintah pun telah melakukan sejumlah langkah strategis seperti pembentukan konsorsium industri baterai yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik juga terus dilengkapi, antara lain, melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Untuk memantapkan pengembangan industri mobil listrik, Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan penjajakan kerja sama dengan Tesla pada Februari mendatang.

"Insya Allah pada Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” kata Erick, akhir pekan lalu.

Erick pun memerintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya setelah pandemi. Menurutnya, PLN saat ini sudah berada di jalur yang tepat dengan ikut serta dalam konsorsium pembuatan baterai mobil listrik. Kerja sama itu juga melibatkan perusahaan asal Korea Selatan dan Cina.

Sebagai salah satu negara dengan sumber daya nikel yang besar, Indonesia berpotensi menjadi produsen utama sumber daya baterai mobil listrik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Akun resmi Kementerian BUMN RI (kementerianbumn)

"Baterai sendiri merupakan komponen utama dalam produksi mobil listrik. Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung pula dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik," kata Erick.

Erick menilai, mobil listrik punya banyak manfaat. Tak hanya manfaat bagi ekonomi tapi juga manfaat bagi lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Mobil listrik dinilai lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak.

Erick juga melakukan pengecekan sejumlah fasilitas stasiun pengisian mobil listrik sekaligus menguji coba mengendarai mobil listrik di Denpasar, Bali.

"Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM ongkosnya adalah Rp 1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Hal ini tentunya sangat menghemat terutama di masa pandemi seperti ini,” kata Erick.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, Indonesia akan segera memiliki pusat industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia. Pengembangan industri ini akan dilakukan perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan LG Energy Solution Ltd yang bekerja sama dengan konsorsium BUMN. 

LG Energy Solution merupakan bagian dari LG Chem, anak perusahaan dari konglomerasi LG Group. Proyek kerja sama investasi ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae In di Busan pada November 2019 lalu.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kemudian menandatangani nota kesepahaman dengan LG Energy Solution di Seoul, Korea Selatan pada 18 Desember 2020. Kerja sama itu memuat proyek investasi raksasa dan strategis di bidang industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi dengan pertambangan, peleburan (smelter), pemurnian (refining), serta industri prekursor dan katoda dengan nilai rencana investasi mencapai 9,8 miliar dolar AS. 

"MoU menjadi sinyal keseriusan yang sangat tinggi dari pihak LG dan Pemerintah Indonesia demi mengembangkan industri baterai terintegrasi. Pada masa pandemi yang begitu penuh tantangan, keberhasilan ini merupakan kepercayaan luar biasa terhadap Indonesia,” ujar Bahlil.

Kementerian BUMN telah menyiapkan konsorsium yang terdiri atas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara dan akan berkolaborasi dengan LG.

photo
Dua mobil listrik diparkir di halaman rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, Kota Bandung, usai diserah terimakan, Selasa (29/12/2020). Mobil listrik tersebut rencananya akan dipakai sebagai salah satu kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat - (Edi Yusuf/Republika)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat