Petugas medis memegang tabung berisi vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech setelah memvaksinasi penghuni Panti Wreda Los Olmos, Guadalajara, Spanyol, Ahad (27/12). | EPA-EFE/PEPE ZAMORA

Internasional

Uni Eropa Mulai Vaksinasi

Kampanye vaksin ini menjadi simbol persatuan dan momen harapan bagi Eropa.

ROMA -- Para dokter, perawat, dan warga lanjut usia di Uni Eropa (UE) menyingsingkan lengan baju untuk menerima vaksin Covid-19. Blok beranggotakan 27 negara dengan popuasi 450 juta jiwa itu memulai vaksinasi besar-besaran pada Ahad (27/12). 

"Hari ini (Ahad, Red) sungguh indah, menjadi hari simbolis: seluruh warga Eropa bersama-sama mulai mendapatkan vaksinasi, ini secercah cahaya setelah malam yang begitu lama," ujar Domenico Arcuri, komisioner Khusus untuk Penanganan Darurat Covid-19 di Italia. 

Arcuri menekankan pentingnya pemberian dosis pertama di wilayah Spallanzani, Italia. Di sanalah pasangan asal Cina yang berkunjung ke Wuhan, dinyatakan positif Covid-19 pada Januari lalu. Keduanya menjadi kasus pertama Covid-19 di Italia. 

Kampanye vaksin ini menjadi simbol persatuan dan momen harapan bagi Eropa untuk memerangi krisis kesehatan terburuk dalam satu abad terakhir. Kampanye ini juga menunjukkan bahwa vaksin aman dan vaksinasi menjadi peluang terbaik Eropa untuk keluar dari pandemi dan ekonomi yang terpuruk akibat berbulan-bulan menjalani lockdown

photo
Farmasis menyiapkan jarum suntik menjelang vaksinasi Covid-19 di Frankfurt, Jerman, Ahad (27/12). Uni Eropa meluncurkan vaksinasi dengan membagikan vaksin buatan Pfizer-BioNTech ke 27 negara anggota. - (EPA-EFE/ANDREAS ARNOLD)

UE memiliki kasus sekurangnya 16 juta orang terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 336 ribu orang meninggal dunia. Angka itu terbilang besar, meski angka asli diyakini jauh lebih besar. 

Pasokan vaksin yang dikembangkan BioNTech dan Pfizer mulai tiba dalam kontainer ultradingin di berbagai rumah sakit wilayah UE pada Jumat (25/12). Pasokan itu berasal dari tempat pembuatannya di Belgia. 

"Hari ini saya adalah warga biasa, namun di atas semua itu, sebagai perawat yang mewakili pekerjaan saya dan seluruh tenaga kesehatan, saya memilih percaya pada ilmu pengetahuan," ujar Claudia Alivernini (29 tahun), perawat yang termasuk golongan pertama di Spallanzani yang mendapat vaksin. Orang yang telah mendapatkan vaksin akan mendapatkan suntikan kedua tiga pekan kemudian. 

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen merilis pesan di video, Sabtu (26/12). Ia menyambut kampanye vaksinasi ini dan menyebutnya sebagai "momen persatuan yang terasa menyentuh".

photo
Monica (kiri), perawat termuda di Panti Wreda Los Olmos nursing home, menerima vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 di Guadalajara, Spanyol, Ahad (27/12).  - (EPA-EFE/PEPE ZAMORA )

Vaksinasi ini dilakukan sehari lebih awal di sejumlah negara seperti Jerman, Hungaria, dan Slovakia. Sementara setiap anggota UE memutuskan sendiri kelompok yang pertama kali mendapatkan kesempatan vaksinasi. Namun, sebagian besar memutuskan untuk memprioritaskan para tenaga kesehatan dan penghuni panti wredha.

"Terima kasih tuhan," ujar Araceli Hidalgo (96 tahun), warga Guadalajara, Spanyol. "Kita tunggu saja apakah vaksin ini bisa mengusir virus."

Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebut vaksin sebagai "pengubah segalanya". Ia menyaksikan vaksinasi pertama terhadap lima warganya yang berusia di atas 80 tahun di Medical University, Wina. "Kita sama-sama tahu bahwa hari ini bukanlah akhir dari pandemi, namun ini awal dari kemenangan," ujar Kurz. 

Di antara politisi yang mendapatkan vaksin pertama kali adalah Perdana Menteri Ceska Andrej Babis dan Menteri Kesehatan Bulgaria Kostadin Angelov. Ini adalah bagian dari kampanye untuk membuat orang percaya pada vaksin.

"Saya tak sabar menanti ayah saya yang berusia 70 tahun bisa hidup tanpa ketakutan bahwa saya bisa menulari beliau," kata Angelov.

Sementara itu, varian baru virus korona dilaporkan terdeteksi, antara lain, di Swedia, Prancis, Spanyol, Kanada, Hong Kong, Singapura, dan Jepang. Varian baru itu semula terdeteksi di Inggris dan ini menyebabkan berbagai negara menutup pintu untuk kunjungan dari Inggris. Varian baru juga ditemukan dari Afrika Selatan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat