Perlu adanya komunikasi yang baik untuk merawat keutuhan rumah tangga dan harmoni suami dan istri. | DOK ANTARA Putra Haryo Kurniawan

Keluarga

Menjaga Harmoni Suami-Istri

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keharmonisan suami dan istri.

OLEH HASANUL RIZQA

 

Dalam Islam, pernikahan adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, “Menikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku.”

Seseorang sejak menikah akan menjalani peran baru, entah sebagai suami atau istri. Hubungan antara suami dan istri pun seyogianya dibangun atas dasar cinta dan kasih sayang.

Namun, ada kalanya kehidupan diwarnai riak-riak. Perbedaan pendapat atau bahkan pertengkaran kadangkala terjadi. Suami dan istri perlu sama-sama belajar untuk mengelola perselisihan yang terjadi. Dengan begitu, konflik tidak akan berlarut-larut dan menjadi masalah yang lebih besar.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

photo
Saling pengertian merupakan kunci mesranya hubungan antara suami dan istri menurut Islam. - (DOK EPA Fazry Ismail)

Komunikasi

Salah satu kunci terpenting dalam merawat hubungan ialah komunikasi. Dalam kehidupan, interaksi baik yang diharapkan tak mungkin terwujud tanpa adanya komunikasi yang memadai. Hal itu pun berlaku dalam konteks berumah tangga.

Menurut ajaran Islam, salah satu tujuan pernikahan adalah menghadirkan rasa tenteram di antara suami dan istri. Untuk mewujudkannya, komunikasi yang baik menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi SAW, dalam berkomunikasi dengan istri, beliau mengutamakan tutur kata yang baik.

Jangan sampai seorang suami atau istri berdiam diri, tidak mau berbicara dengan pasangannya. Kadang kala, adanya gawai yang berfungsi sebagai alat komunikasi justru membuat pasangan merasa terabaikan. Mengobrol atau bercengkerama perlu dilakukan sehari-hari agar hubungan selalu hangat.  

photo
Cinta antara suami dan istri haruslah dirawat secara terus menerus agar bahtera rumah tangga tidak koyak dari waktu ke waktu. - (DOK REP Tahta Aidilla)

Saling Pengertian

Sebuah rumah tangga akan mudah goyah bila di antara suami dan istri jarang terjadi kesalingpahaman. Biasanya, keretakan muncul akibat masing-masing pihak tidak bersedia memahami pasangannya sendiri. Kesalahpahaman dapat berujung pada hilangnya rasa percaya. Pada skala yang lebih parah, kadang kala kata cerai pun diucapkan.

Rasulullah SAW menasihati kaum Muslim agar memahami karakteristik perempuan. “Sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika kalian ingin meluruskannya, maka kalian mematahkannya. Jika kalian membiarkannya, niscaya ia akan tetap bengkok” (Muttafaq ‘alaih).

Terhadap kaum Muslimah, beliau menasihati keutamaan berbakti kepada suami. Ketaatan kepada sang imam keluarga hanya berlaku dalam hal-hal yang baik.

photo
Pernikahan (ilustrasi) - (Unsplash)

Merawat Cinta

Dalam setiap hubungan, pasti akan ada pasang surut. Bagaimanapun buruknya situasi yang mungkin terjadi dalam sebuah pernikahan, suami-istri hendaknya tetap bersatu dan menjaga keutuhan. Caranya dengan merawat perasaan cinta dan kasih sayang satu sama lain.

Dalam buku 60 Hadis Hak-Hak Perempuan dalam Islam karya Faqihuddin Abdul Qadir dijelaskan, komitmen untuk terus menjaga cinta menjadi fondasi bagi pasangan suami istri. Dengan begitu, keduanya dapat memenuhi cita-cita Alquran mengenai kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Yakni, kondisi ideal yang di dalamnya tumbuh kebahagiaan, kesejahteraan, dan cinta kasih.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat