Ilustrasi bisnis oleh-oleh. | FENY SELLY/ANTARA FOTO

Opini

Membangun Potensi Bisnis di Tengah Musibah Pandemi Covid-19

Selama pandemi Covid–19 banyak masyarakar Indonesia yang terdampak.

 

ALMA RACHMADANIYAH

Mahasiswi STAI Darunnajah Bogor

 

Pada masa pandemi virus corona memaksa kita semua di Indonesia dan bahkan seluruh dunia untuk bisa bertahan dari segala cobaan. Terlebih lagi, pandemi Covid - 19 masih menunjukan tanda-tanda belum berakhir. Akibatnya, kehidupan warga sangat dibatasi dan tidak bisa menikmati laiknya normal. Bisnis bisa menjadi kegiatan menarik di tengah pandemi ini. 

Selain lini kesehatan, salah satunya adalah ekonomi. Kenapa ekonomi? Karena selama pandemi Covid–19 banyak masyarakar Indonesia yang terdampak. Misalnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan begitu pendapatan atau penghasilan setiap bulan atau setiap harinya pun terganggu. 

Dengan adanya masa pandemi ini banyak mengakibatkan usaha kebangkrutan. Sekalipun untuk sekelas perusahaan besar seperti perhotelan, transportasi, travel, pariwisata dan lain lain. Dengan penghasilan mereka yang semakin menurun membuat mereka kesulitan dalam bidang ekonomi, terlebih lagi banyak kebutuhan yang harus tetap mereka penuhi untuk keluarga. 

Banyak juga sebagian dari karyawan di pabrik yang di keluarkan dari perusahaan karena perusahan yang tidak sanggup membayar gaji mereka, ada pula yg di liburkan sementara waktu. Dengan begitu penghasilan atau gaji yang di berikan kepada mereka di potong. 

Oleh karena itu, memiliki penghasilan tambahan sangat diinginkan banyak orang, apalagi di tengah pandemi virus corona ini. Salah satu yang bisa menghasilkan tambahan adalah bisnis atau berdagang. Hanya saja permasalahan ini sangat berbentur dengan modal. Di karenakan mereka yang sedang kesulitan ekonomi seperti sekarang ini.

Meski pemerintah setempat dan di berbagai daerah sudah mulai  memberlalukan fase New Normal untuk bisa beraktifitas kembali dimasa pandemi, hal itu belum cukup untuk bisa mengembalikan kondisi perekonomian seperti sedia kala. 

Banyak juga peluang bisnis yang bermunculan di masa pandemi ini, tidak sedikit dari mereka yang terdampak pandemi. Mereka pun mulai mencari peluang usaha dan bisnis perusahaan selama masa pandemi ini. Sementara mereka yang masih aktif bekerja dituntut harus bisa memberikan solusi untuk menyelamatkan bisnis perusahaan selama masa pandemi.

Banyak juga peluang bisnis untuk pemula, bagi mereka yang baru menggeluti dunia bisnis, ini akan menjadi tantangan yang dapat memberikan keuntungan apabila di tekuni secara matang. Untuk itu, mereka harus benar-benar memahami bagaimana cara menjalankan dan memaksimalkan suatu bisnis, 

Apalagi di era digital seperti sekarang, dimana bisnis bisa dijalankan secara online untuk bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan cara online seperti ini adalah cara yang praktis, membuat bisnis online digandrungi oleh banyak orang karena bisa dilakukan dimana saja, bahkan dari rumah .bisnis online bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin merintis bisnis di tengah pandemi untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Tujuan utama dalam berbisnis adalah menghasilkan keuntungan bagi yang menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip perekonomi jual–beli. Ada barang atau jasa yang ditawarkan, ada keuntungan yang didapatkan dari menjual barang atau jasa tersebut.

Sesuai dengan tujuannya, adapun bisnis berfungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya tidak memiliki nilai menjadi ada nilainya. Tips memulai bisnis online

Pahami produk yang dijual

Hal pertama yang harus kamu pastikan sebelum memulai bisnis online adalah kamu harus benar benar memahami produk atau jasa yang akan kamu pasarkan secara detail. Dengan bagitu, kamu akan dapat menguasai dan mengetahui kualitas dan manfaat produk, serta menentukan harga beli dan harga jual agar lebih leluasa memasarkan produk untuk mendatangkan konsumen dan dapat melayani konsumen dengan ramah.

Dengan keramahan kita terhadap konsumen membuat konsumen menaruhkepercayaan kepada produk yang kita tawarkan kepada mereka. 

Memanfaatkan media sosial 

Di era digital seperti ini, media social telah menjadi kebutuhan banyak oranguntuk medapatkan informasi sekaligus berinteraksi antar sesamapenggunanya. Kamu dapat menggunakan media social sebagai platrom untuk memasarkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Namun, kamu juga harus menyiapkan strategi yang tepat untuk memasarkan bisnismu dimedia social agar mampu menjangkau konsumen baru. 

Foto produk secara menarik 

photo
Sejumlah pekerja membersihkan kasur bekas untuk dijual kembali di Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (11/11/2020). Penjual mengaku bisnis kasur bekas sangat terpukul akibat pandemi COVID-19, karena omzet menurun drastis dari sebelumnya bisa Rp - (FB Anggoro/ANTARA FOTO)

Ada kelebihan dan kekurangan dari bisnis online, adapun salah satu kekurangan dalam bisnis online adalah calon pembeli yang tidak dapat melihat langsung produk atau barang yang akan dipasarkan oleh produsen. Oleh karena itu, sebagai penjual kamu harus menampilkan foto produk yang kamu jual secara menarik dengan tidak meninggalkan atau mengubah keaslian dari barang tersebut pada saat dipasarkan dengan kamu foto dan di posting kedalam social media yang akandigunakan untuk memasarkan produkmu. dan buatlah produkmu semenarik mungkin yang akan menarik pelanggan untuk membeli barang daganganmu dengan senang hati dengan tidak lupa tetap untuk menjaga kualitas produkmu.

Buat promosi 

Jika kamu ingin mendapatkan konsumen yang setia, kamu harus membuat promosi untuk melakukan pendekatan dengan menaruh kepercayaan konsumen kepada produkmu. dengan kamu menjaga kepercayaan konsumen dengan baik. Dengan begitu, konsumen yang sebelumnya membeli produk atau jasamu akan datang kembali, atau bahkan akan mendatangkan konsumen baru.

Bergabung di forum 

Untuk menjangkau lebih banyak konsumen secara online, kamu dapat membuat atau bergabung dengan berbagai forum yang memiliki ketertarikan yang sama pada bidang bisnis yang kamu geluti. Kamu hanya perlu membangun interaksi yang baik antar anggota forum untuk menggaet atau mengikat mereka sebagai konsumen kamu. Di dalam forum kamu juga bisa membuat ajakan dengan menarik yang membuat konsumen penasaran dan membeli produk atau jasa yang kita promosikan kepada mereka.

Pelayanan terhadap konsumen

photo
Pemilik usaha memeriksa kedelai yang sedang difermentasi untuk bahan baku pembuatan tauco di sebuah tempat industri rumahan di Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, Jumat (6/11/2020). Selain memproduksi tauco, bisnis keluarga yang mengolah bahan makanan secara tradisional di Kota Dumai tersebut juga dapat memproduksi kecap dan cuka makan sebanyak 10 lusin per hari dan dijual seharga Rp2 ribu hingga Rp8 ribu per botol dengan tujuan pasar Riau, Medan dan Jakarta - (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Pelayanan yang baik dan ramah terhadap konsumen merupakan satu hal yang sangat penting dan paling utama. Karena konsumen tidak hanya melihat kualitas dari barang atau jasa yang kita tawarkan, melainkan kenyamanan konsumen terhadap pelayanan yang kita lakukan kepada konsumen dapat membuat konsumen merasa puas atas produk yang telah kita tawarkan.

Dan mulailah kalian dalam berbisnis dan manfaatkan peluang yang telah datang walaupun dalam masa pandemi seperti ini. Dengan kita memanfaatkan dengan baik akan mendatangkan rezeki yang tanpa kita kira.Dan juallah barang atau jasa kalian yang sedang banyak dibutuhkan oleh konsumen dengan mendatangkan manfaat kepada mereka.

Jadikanlah dalam masa pandemi ini pacuan kita semua untuk tidak putus asa dan melainkan tetap berjuang melawan goyahnya perekonomian yang ada, yang membuat seluruh dunia merasakan kerugiannya. Jagalah perekonomianmu dengan memulai bisnismu dari sekarang. Dan jangan lupa untuk menjaga kualitas barang atau jasa yang kamu jual, dan layanan baik untuk konsumen dengan etika dalam berbisnis dengan benar. Selamat berbisnis!.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat