Ratusan wisudawan dari perguruan tinggi swasta mengikuti prosesi wisuda tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, di Tangerang, Banten, Rabu (23/12). | MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

Bodetabek

Tangerang Raya Kompak Tunda Tatap Muka

Kebijakan itu upaya mengantisipasi makin tingginya kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

TANGERANG -- Bupati dan wali kota di Tangerang Raya sepakat mengikuti arahan Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Keputusan itu dinilai realistis dan bijak di tengah situasi penyebaran Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menuturkan, Pemkot Tangerang sepakat dengan keputusan Pemprov Banten terkait penundaan sekolah tatap muka. Pemkot Tangerang, kata dia, sudah melakukan pembahasan dan kesepakatan terkait pembatalan sekolah tatap muka di wilayahnya.

“Akan ditunda untuk pelaksanaan sekolah tatap muka dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan Covid-19 yang ada,” ujar Herman kepada wartawan, Rabu (23/12).

Kesepakatan untuk menunda PTM, kata Herman, merupakan upaya untuk mengantisipasi makin tingginya kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Pihaknya tidak ingin angka kasus Covid-19 terus-menerus meningkat dan muncul klaster baru dari pembukaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pun sepakat dengan kebijakan penundaan PTM ini. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan, Pemkab Tangerang prinsipnya akan mengikuti anjuran, arahan, dan ketetapan yang dikeluarkan Pemprov Banten.

photo
Calon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12). PT Angkasa Pura II mulai memberlakukan tes cepat antigen bagi para penumpang pesawat berdasarkan surat edaran Kementerian Perhubungan sebagai syarat penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta mulai hari ini (22/12) - (FAUZAN/ANTARA FOTO)

Meski dibatalkan, Syaifullah mengaku, realisasi pelaksanaan semua unsur tenaga pendidik di sekolah yang ada di wilayahnya sudah siap apabila pelaksanaan pembelajaran tatap muka digelar. Namun, penetapan jadi atau tidaknya mengikuti arahan Pemprov Banten.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga menyatakan mengikuti arahan dan aturan yang ditetapkan Pemprov Banten yang telah mengumumkan penundaan PTM. “Kita ikut karena itu menjadi kebijakan gubernur (Banten),” ujar Airin.

Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya memutuskan untuk menunda sekolah tatap muka yang awalnya direncanakan pada Januari 2021. Penundaan itu ditetapkan karena tingkat penularan di wilayah Banten masih tinggi sehingga dikhawatirkan muncul klaster baru dari dibukanya sekolah tatap muka.

Kasus harian Covid-19 kembali tembus di angka 7.000-an, tepatnya 7.514 orang, dalam 24 jam terakhir. Lonjakan angka ini didukung oleh positivity rate atau tingkat positif Covid-19 harian di Indonesia yang kembali melonjak menjadi 22,4 persen.

Kendati cakupan tes naik, temuan kasus positif justru mengalami kenaikan lebih tinggi. Total, sudah empat hari berturut-turut angka positivity rate selalu di atas 20 persen. Angka ini menggambarkan, dari 10 orang yang dites, setidaknya ada dua orang yang positif.

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali mencatatkan kasus baru terbanyak, yakni 1.954 orang. Angka ini menjadi yang tertinggi bagi DKI Jakarta sepanjang pandemi melanda. Dan seperti kita ketahui, tidak sedikit penduduk di Tangerang Raya yang bekerja di Jakarta setiap hari.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat