Suharso Monoarfa memberikan paparan saat mengunjungi kantor Republika, Jakarta, Senin (20/7/2020). | Republika/Prayogi

Nasional

PPP Menargetkan 15 Juta Suara

PPP menyiapkan tim influencer untuk menggaet pemilih milenial.

JAKARTA—Suharso Monoarfa terpilih menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025 secara aklamasi pada Muktamar IX PPP di Makassar, Sabtu (19/12) malam. Di bawah kepemimpinannya, Suharso menargetkan partai berlambang Ka'bah itu meraih 15 juta suara pada Pemilu 2024. 

"Kita harus dapat mencapai angka 15 juta. Luar biasa 15 juta," tutur Suharso dalam pidato penutupan Muktamar IX, Ahad (20/12). Ia menegaskan, untuk mencapai target itu, seluruh kader harus bersatu seusai gelaran Muktamar IX. Suharso meminta tak ada lagi konflik internal yang menghabiskan tenaga para pengurus.

"Kerja kita ke depan adalah kerja elektoral dan kerja elektoral itu sangat penting. Dan harus kita kerjakan sejak dini, kita harus mengembalikan partai ini sejatinya partai pemilu," ujar Suharso. Menteri PPN/Kepala Bapenas ini menuturkan, dirinya sudah menyiapkan strategi untuk meraih target suara di Pemilu 2024. Salah satunya dengan membentuk tiga tim untuk membantu Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP.

Pertama, tim yang melakukan kerja-kerja elektoral dari tingkat nasional hingga tingkat ranting. Kedua, tim influencer atau pemengaruh yang bertugas untuk menggaet suara generasi muda. Terakhir adalah tim pendukung organisasi. Kerja tim ini nantinya akan mengoordinasikan seluruh kader di Indonesia, dari yang tua hingga muda. 

Suharso berharap di bawah kepemimpinannya PPP tetap lolos parliamentary threshold Pemilu 2024 mendatang. "Dengan langkah-langkah yang terukur, insya Allah, kita bisa mewujudkan impian itu dan mengembalikan kegemilangan PPP," ujar Suharso.

Kekhawatiran PPP tumbang di Pemilu 2024 memang sudah dilontarkan sejumlah senior partai. Sejumlah politikus senior PPP pernah berkumpul di kediaman mantan ketua umum PPP Hamzah Haz tahun lalu untuk membahas nasib partai Ka'bah. Salah satu isi pembicaraannya adalah menyelesaikan konflik internal agar tak berdampak pada kondisi partai. 

Hamzah Haz sendiri dalam pidato di penutupan Muktamar IX mengakui memang ada kekhawatiran dengan perolehan suara partainya dalam beberapa pemilu terakhir. Hal tersebut semakin diperparah ketika dua ketua umumnya, Suryadharma Ali dan Romahurmuziy, terjerat kasus korupsi. "Kemudian, setelah itu terjadi penurunan-penurunan yang cukup membuat galau," ujar Hamzah Haz saat pidato penutupan Muktamar IX.

Ia menceritakan mengenai kejayaan PPP pada Pemilu 2004 yang bertengger di posisi ketiga di bawah PDIP dan Partai Golkar. Saat itu, partai berlambang Ka'bah itu meraih sebanyak 58 kursi di legislatif. "Alhamdulillah, Pemilu 1999 sampai 2004 kita itu mendapatkan 58 kursi. Kita nomor tiga. PDIP, Golkar, dan PPP," ujar Hamzah Haz.

Perolehan kursi legislatif menurun dari 58 menjadi 38 kursi pada Pemilu 2009. Saat itu, PPP dipimpin oleh mantan menteri agama Suryadharma Ali. Suara PPP semakin menurun kala pimpinan partai terjerat kasus korupsi. Hingga puncaknya terjadi pada Pemilu 2019, saat PPP hanya memperoleh 19 kursi DPR. "Jadi, saya di sini katakan, kalau ini tidak dikelola sungguh-sungguh, bisa nanti Pemilu 2024 bisa hilang PPP," ujar mantan wakil presiden itu.

Dinamika

Sebelum terpilih sebagai ketum PPP secara aklamasi, DPW PPP Jawa Tengah sempat menginterupsi jalannya muktamar. Mereka mengkritisi salah satu aturan dalam AD/ART yang mengatur syarat pendaftaran calon ketua umum, yakni harus menjabat sebagai ketua DPW atau pengurus DPP selama satu masa bakti. 

Menurut Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah Abdul Azis, aturan tersebut menghalangi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen untuk menjadi calon ketua umum PPP. "Kita hormati, kita beri kesempatan beliau adalah sosok Gus Yasin yang sudah //declare//," ujarnya. 

Sementara itu, Taj Yasin Maimoen mengaku tak dihubungi panitia Muktamar IX PPP ihwal pendaftaran calon ketua umum. Selain itu, ia justru mendengar kabar bahwa pemilihan ketua umum tak akan digelar dalam forum muktamar. Meski begitu, ia berharap Suharso dapat membawa PPP ke arah yang lebih baik. "Semoga saja amanah ini dijalankan dengan baik. Tidak mengecewakan kader," ujar Gus Yasin. N ed: agus raharjo

Perolehan Suara PPP:

Pemilu 2019

6.323.147 (4,52 persen)

Pemilu 2014

8.157.488 (6,53 persen)

Pemilu 2009

5.533.214 (5,32 persen)

Pemilu 2004

9.248.764 (9,15 persen) 

Sumber: Pusat Data Republika

Tunggangan Pribadi

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyampaikan pidato penutupan Muktamar IX PPP pada Ahad (20/12). Dalam pidatonya untuk menutup forum tertinggi partai berlambang Ka'bah itu, Wapres menasihati agar partai politik menjadi media penyerap aspirasi dan komunikator antara rakyat dan pemerintah.

KH Ma'ruf Amin berharap partai tak boleh menjadi tunggangan pribadi atau kelompok tertentu. "Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi," tutur Wapres, Ahad (20/12).

KH Ma'ruf menambahkan, parpol harus digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Di samping menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan Indonesia. Ia juga berharap partai dapat proaktif dalam mengedepankan musyawarah dan dialog untuk membangun konsensus. Sebab, Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan keberagaman adalah kekuatannya.

"Musyawarah dan dialog harus kita jadikan mekanisme yang baku untuk menyelesaikan perbedaan pendapat atau persoalan bangsa lainnya. Saya yakin mekanisme ini adalah salah satu esensi dari demokrasi Pancasila," ujar Ma'ruf.

Ia pun mengapresiasi PPP yang menjalankan peran tersebut. Khususnya dalam menjaga harmoni hubungan antara Islam dan kebangsaan. "Sinergis serta saling melengkapi dan memelihara, yang berpegang pada prinsip harmoni antara universalitas Islam dan lokalitas keindonesiaan," ujar Ma'ruf.

PPP sebagai partai berbasis Islam diminta selalu menjaga dan merawat apa yang telah menjadi konsensus nasional berupa Pancasila, UUD 1945, dan NKRI, yang dalam pemahaman Islam sebagai almitsaaq al-wathani. Konsensus tersebut, kata Ma'ruf, merupakan kesepakatan para pendiri bangsa. 

"Semoga Partai Persatuan Pembangunan selalu menjadi pelopor dalam menegakkan komitmen pada prinsip dan sikap toleransi antarumat beragama, serta pada moderasi beragama yang ditunjukkan sebagai perwujudan dari Islam yang wasathiyyah," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, saat pidato pembukaan Muktamar IX, Presiden Joko Widodo menyebut PPP dapat menjadi teladan bagi organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan nasional. "PPP bisa menjadi contoh, teladan bagi organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita dan dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia," ujar Presiden.

Jokowi mengatakan, sebagai partai Islam tertua dan partai pemersatu umat yang terpercaya dan dipercaya umat, PPP pasti sudah sangat berpengalaman dalam ikut membangun Indonesia sebagai bangsa besar. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat