Penyanyi asal Minang Vanny Vabiola | Dok Pribadi

Nasional

Dari MTQ Hingga 'The Power of Love'

Vanny Vabiola pernah ikut MTQ tingkat nasional di Palu mewakili Sumbar,

OLEH FEBRIAN FACHRI

Vanny Vabiola (34 tahun) masih mengingat ketika pada 2000 lalu ia ikut dalam kafilah Sumatra Barat (Sumbar) untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kala itu, Vanny remaja mewakili Sumbar tampil untuk cabang tilawah remaja putri.

Baginya, pengalaman 20 tahun silam itu tak akan pernah dilupakan. Sebab, dari situlah ia kian menggemari olah vokal. “Iya dulu ikut MTQ tingkat nasional di Palu mewakili Sumbar,” kata Vanny kepada Republika, pekan lalu.

Perempuan kelahiran Kota Padang ini memang sudah dikenal memiliki bakat menyanyi sejak masih kanak-kanak. Ia juga belajar bernyanyi dari sang ibu yang juga gemar dalam olah vokal. Bukan hanya olah vokal membaca Alquran, tetapi kini merambah dunia tarik suara.

Setelah 20 tahun menjadi kafilah Sumbar, kini Vanny lebih dikenal sebagai penyanyi. Melalui kanal Youtube-nya, Vanny banyak mengover lagu-lagu asli Minang hingga mancanegara. Bahkan, Vanny banyak disebut penggemarnya sebagai Celine Dion-nya Indonesia karena banyak mengover lagu pelantun "My Heart Will Go On" itu.

Berkat lagu-lagunya Celine Dion jugalah Vanny menjadi kian dikenal masyarakat melalui jagat maya. Ia mengaku ada lompatan besar dalam kariernya ketika berhasil menyanyikan lagu Celine Dion, beserta teknik menyanyi dari penyanyi aslinya.

Padahal, suara penyanyi asal Kanada itu dikenal tinggi melengking. Namun, Vanny berhasil membawakan lagu "The Power of Love" yang dipopulerkan Celine Dion dengan suara yang hampir persis penyanyi aslinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (republikaonline)

"Vanny memang suka bernyanyi dengan suara tinggi. Dan memang ngefans sama Celine Dion, Beyonce, dan beberapa penyanyi lainnya. Jadi, ditantang suami untuk meniru teknik mereka bernyanyi," kata Vanny.

Beberapa tahun terakhir, penikmat musik khususnya penikmat musik lewat Youtube memang sudah biasa mendengar lagu-lagu lawas yang dikover Vanny. Salah satu lagu kover Vanny yang paling banyak diputar adalah lagu berjudul "Di Batas Kota Ini" ciptaan Youngky Rm telah ditonton 21 juta kali di akun Youtube Vanny, Vanny Vabiola Decky Ryan.

Namun, lagu "The Power of Love" yang baru ditonton lebih dari 3 juta kali di Youtube justru yang membuat Vanny sudah mulai beranjak ke kancah internasional. Sejumlah komentator musik dunia bahkan memuji Vanny mampu membawakan "The Power of Love" sebaik penyanyi aslinya. "Masya Allah, alhamdulillahirabbil 'alamiin. Sebuah pencapaian terindah yang diberikan Allah SWT kepada Vanny," ucap Vanny.

Ia merasa popularitas yang didapatkannya seperti sekarang bukan lantaran dirinya hebat. Vanny bersyukur Allah SWT memberinya anugerah berupa bakat dan kemampuan tarik suara yang dapat dimaksimalkan menjadi sebuah karya.

republikaonline

Cewek penyanyi Minang dari Indonesia ini ternyata suaranya lebih bagus dari penyanyi asli Amerika ini yaitu Celine Dion. ##tiktokberita original sound - Republika

Walaupun sudah mendapat perhatian dari penikmat musik dunia, Vanny merasa masih perlu banyak belajar dan berdoa. “Supaya ke depan memang bisa go international dengan tetap membawa ciri khas wanita Minang dan Islam,” katanya.

Vanny memang ingin memertahankan identitas Minangnya. Sebab, ketika masih lajang dulu, ia dikenal sebagai penyanyi lokal Minang. Ketika itu, Vanny masih menyanyikan dengan suara tinggi memakai teknik suara perut. Setelah melahirkan anak, Vanny mulai merasa kesulitan bernyanyi nada tinggi dengan teknik suara perut. Penyebabnya, kelahiran kedua anaknya melalui proses sesar.

“Suami waktu itu menyarankan supaya belajar dari idola Vanny, seperti Celine Dion, Beyonce. Mereka nyanyi nada tinggi, tapi tidak dengan suara perut. Coba-coba terus ternyata bisa. Nyanyi suara tinggi, tapi tidak pakai suara perut,” ujar Vanny.

Itulah sepenggal kisah Vanny Vabiola, ia remaja yang dulu mewakili Sumbar di MTQ, kini lebih dikenal melalui suara merdunya menyanyikan "The Power of Love".

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat