Seorang qoriah tampil saat perlombaan cabang Qiraat dalam MTQ di Sumatra Barat | ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Khazanah

Sumatra Barat Raih Juara Umum MTQ Nasional

Sumatra Barat bersaing ketat dengan DKI Jakarta yang merupakan juara umum MTQ pada 2018 lalu.

PADANG – Kafilah dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ditetapkan sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28. Sumbar berhasil mengungguli juara bertahan, DKI Jakarta, yang kali ini keluar sebagai juara umum kedua. Adapun Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), dan Kepulauan Riau berturut-turut menduduki peringkat ketiga, keempat, dan kelima.

“Menetapkan Sumbar sebagai juara umum MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang, Sumatera Barat,” kata Ketua Dewan Hakim MTQ Nasional ke-28 Roem Rori di Masjid Raya Sumbar, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (20/11) malam.

Roem membacakan kafilah-kafilah yang menempati 10 besar dalam ajang perlombaan yang digelar sejak Kamis (12/11) hingga Sabtu (21/11) di ibu kota Sumbar itu. Selain kelima provinsi tersebut, mereka yang meraih posisi keenam hingga ke-10 dalam MTQ Nasional pada tahun ini ialah Sumatera Utara (Sumut), Banten, Riau, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Barat (Kalbar). Ia pun mengucapkan selamat kepada para pemenang.

Sebelumnya, Sumbar terakhir kali memenangkan gelaran MTQ Nasional pada 1983 silam. Sama seperti tahun ini, pada waktu itu pun provinsi berjulukan Ranah Minangkabau tersebut berperan sebagai tuan rumah.

MTQ Nasional ke-28 terdiri atas berbagai cabang perlombaan. Di antaranya adalah seni membaca Alquran, qira'atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, dan fahmil Alquran. Di samping itu, ada pula seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan karya tulis ilmiah mengenai Alquran.

photo
Pengunjung memotret hasil karya Lomba Cabang Khat (Kaligrafi) Al Quran, MTQ Nasional ke-28, di GOR UNP, Padang, Sumatera Barat, Selasa (17/11/2020). Cabang seni kaligrafi Al Quran adalah salah satu dari 8 cabang yang dilombakan pada MTQ Nasional ke-28 - (ANT
photo
Peserta MTQ di Sumatra Barat - (undefined)
ARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Adapun sembilan kategori lomba yang dijuarai kontingen Sumbar ialah “Qari Terbaik Tilawah Anak-anak”, “Qari Terbaik Qiraah Mujawwad Dewasa”, “Qariah Terbaik Qiraah Mujawwad Dewasa”, “Hafiz Terbaik Lima Juz dan Tilawah”, “Mufassir Terbaik Berbahasa Arab”, “Mufassirah Terbaik Berbahasa Inggris”, “Regu Terbaik Putra Fahmil Quran”, “Khaththath Terbaik Putra Golongan Naskah”, dan “Khaththathah Terbaik Puteri Golongan Dekorasi.” Prestasi lainnya dari kontingen sang tuan rumah tersebar sebagai juara kedua, ketiga, dan harapan.

Sumbar bersaing ketat dengan DKI Jakarta yang merupakan juara umum MTQ ke-27 pada 2018 lalu di Medan, Sumut. Sumbar sukses mengantarkan sebanyak 23 finalis ke babak final. Sementara itu, DKI Jakarta juga mengantarkan 23 finalisnya ke babak final.

Di tempat kedua, DKI Jakarta meraih antara lain titel “Qari Terbaik Tilawah Dewasa”, “Qari Terbaik Qiraat Murattal Dewasa”, “Hafiz Terbaik 1 Juz dan Tilawah”, “Hafizah Terbaik 1 Juz dan Tilawah”, “Hafizah Terbaik 5 Juz dan Tilawah”, dan “Hafizah Terbaik 30 Juz.”

Jatim yang berada di peringkat ketiga meraih antara lain “Qariah Terbaik Tilawah Dewasa”, “Qari Terbaik Tilawah Tuna Netra”, “Qari Terbaik Qiraah Murattal Remaja”, “Mufassirah Terbaik Berbahasa Arab”, dan “Mufassir Terbaik Berbahasa Inggris.”

Total angka yang dikumpulkan Sumbar sehingga meraih juara umum ialah 79 poin. DKI Jakarta berada di urutan dua dengan nilai 73 poin. Jatim menyusul di urutan tiga dengan nilai 51 poin. Provinsi-provinsi di peringkat keempat hingga ke-10 ialah Jabar (47 poin), Kepulauan Riau (26 poin), Sumut (23 poin), Banten (21 poin), Riau (16 poin), NTB (12 poin), dan Kalbar (11 poin).

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid mengatakan, Sumbar layak menjadi juara umum MTQ Nasional. Menurut dia, provinsi ini sejak dahulu kala masyhur dengan filosofi “adat basandi sara', sara' basandi Kitabullah.” Maknanya, Alquran selalu dipandang sebagai jalan hidup masyarakat dan budaya setempat.

“Sumbar sudah pantas menjadi juara MTQ. Kita kenal Sumbar begitu kental dengan nuansa islami sejak dulu,” kata Zainut di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang, Sabtu (21/11).

Pada acara malam penutupan MTQ Nasional 2020, Wamenag juga menyerahkan bendera simbolis kepada Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Serah terima itu sekaligus menandakan Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke-29 mendatang. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat