Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng memberikan sambutan penutupan acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Center. | Republika

Ekonomi

ISEF 2020 Bangun Semangat Digitalisasi

Kegiatan ISEF 2020 mencatat transaksi senilai Rp 5,03 triliun.

JAKARTA -- Kegiatan Indonesia Syariah Economic Festival ke-7 (ISEF 2020) mencatat transaksi senilai Rp 5,03 triliun. Transaksi tersebut terdiri dari kesepakatan pembiayaan, komitmen transaksi business to business, transaksi ritel business to consumer, dan komitmen wakaf produktif. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng menyampaikan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat penyelenggaraan ISEF. "Hal tersebut justru memberikan hidayah dan optimisme penciptaan peradaban baru yaitu peradaban digital," kata Sugeng dalam sambutannya di acara penutupan ISEF 2020, Sabtu (31/10).

Sugeng menyampaikan, ISEF 2020 diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber baru pertumbuhan nasional. Hal ini guna mendukung perwujudan Indonesia maju dan menjadi salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. 

ISEF 2020 telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu kegiatan utama berskala internasional, serta integrator strategis pertemuan dan kesepakatan berbagai pihak. Selain itu, ISEF 200 juga menjadi sarana efektif peningkatan literasi dan pengetahuan masyarakat luas terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

Mengangkat tema “Pemberdayaan bersama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah melalui mata rantai industri dan ekonomi halal untuk kesejahteraan umat dunia”, ISEF 2020 merupakan hasil sinergi Bank Indonesia dengan kementerian dan lembaga anggota Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI).

Rangkaian kegiatan ISEF 2020 yang dimulai sejak kick-off pada 7 Agustus 2020 sampai 31 Oktober 2020 melibatkan berbagai kalangan. ISEF 2020 terdiri dari 211 kegiatan yang dilakukan secara virtual, diikuti oleh 777 pelaku usaha, 165 desainer, dan 2.551 peserta kompetisi. 

Menurut Sugeng, animo masyarakat untuk mengikuti rangkaian kegiatan ISEF 2020 juga sangat besar, terbukti dengan jumlah pengunjung sekitar 431 ribu, meningkat dibandingkan penyelenggaraan ISEF 2019 yang diikuti oleh sekitar 40 ribu pengunjung. Selain itu, jumlah pengunjung Platform Virtual ISEF Terintegrasi yang mencapai sekitar 166 ribu pengunjung berasal dari 93 negara.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat