Hakim Ketua Susanti Arsi Wibawani mendengarkan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk terdakwa kasus dugaan korupsidana PT Asuransi Jiwasraya (AJS) Hendrisman Rahim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (23/9). | MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

Nasional

Jiwasraya Utamakan Pembayaran Polis Pensiunan

Saat ini Jiwasraya mengalami kondisi keuangan yang serius.

JAKARTA—PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meyakini program penyelamatan polis yang diinisasi pemerintah akan menyelamatkan pemegang polis Jiwasraya. Khususnya para pemegang polis yang mengikuti program pensiun.

Tercatat pada 31 Agustus 2020 kemarin jumlah pemegang polis Jiwasraya mencapai 2,63 juta orang. Sekitar 90 persen nasabah adalah pemegang polis program pensiunan dan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan peserta program pensiunan Jiwasraya ada yang Yayasan Guru dengan jumlah peserta 9.000 orang. Jika tidak ada program penyelamatan polis, maka mereka akan sangat terdampak.

“Hal ini juga akan dihadapi oleh kurang lebih 2,63 juta pemegang polis kumpulan dan perorangan lainnya yang memiliki polis Jiwasraya,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Ahad (4/10).

Adapun program penyelamatan polis, pemerintah selaku pemegang saham akan memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) senilai Rp 22 triliun. Rinciannya, Rp 12 triliun pada 2021 dan Rp 10 triliun pada 2022.

Anggaran sebesar Rp 22 triliun untuk asuransi baru tersebut akan dioptimalkan sesuai dengan kaidah hukum. Dia pun menjamin seluruh peserta atau kasus gagal bayar yang dialami Jiwasraya akan diselesaikan di dalam Indonesia Financial Group (IFG) Life.

"Kita akan selesaikan 100 persen, tapi dicicil jangka panjang. Apabila lebih cepat akan ada penyesuaian nilai tunai. Akan ada skema yang belum bisa saya detailkan. Intinya nilai tunai dan pengembangan kita cicil sedemikian waktu," ucapnya.

IFG Life didirikan menggantikan Jiwasraya yang akan menjadi perusahaan asuransi yang menerima polis hasil dari pengalihan program penyelamatan polis asuransi Jiwasraya. IFG Life bisa segera dibentuk pada akhir 2020.

photo
Terdakwa Direktur Utama PT Hanson Internasional Tbk Benny Tjokrosaputro (kedua kiri) mendengarkan keterangan saksi saat mengikuti sidang lanjutan kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (7/9). - (M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)

Hexana mengatakan saat ini Jiwasraya mengalami kondisi keuangan yang serius, sehingga mengakibatkan perseroan tidak mampu memenuhi kewajiban secara penuh. “Kondisi Jiwasraya sudah terjadi lama (10 tahun), sehingga Jiwasraya tidak mampu memenuhi semua kewajiban secara penuh,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada empat faktor yang menyebabkan kondisi perseroan menjadi sulit. Pertama, permasalah likuiditas dan solvabilitas yang terjadi sejak 10 tahun. “Ini tidak diselesaikan secara fundamental atau solusi yang tepat,” ucapnya.

Kedua, lanjut Hexana, permasalahan tata kelola perseroan yang tidak sesuai dengan standar pasar. Ketiga, permasalahan investasi yang tidak menerapkan prinsip kehati-hatian. “Terakhir, ada dugaan fraud dari manajemen lama yang sedang diproses di Kejaksaan Agung,” tegas dia.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, program penyelamatan polis Jiwasraya dapat memberikan kepastian pemenuhan kewajiban Jiwasraya bagi pemegang polis yang sejak 2018 tidak mendapatkan haknya. Maka itu, pemegang polis tetap dapat menerima sebagian besar dari haknya, nilainya jauh lebih baik dibandingkan dengan opsi likuidasi.

Arya menilai program penyelamatan polis juga menjaga kepercayaan pemegang polis secara khusus dan masyarakat secara umum terhadap BUMN, pemerintah, dan industri asuransi secara keseluruhan. “Penyelamatan polis melalui PMN ini adalah bail in, bukan bail out. Artinya juga mencegah kerugian lebih besar yang dialami Jiwasraya akibat janji pengembangan yang tinggi,” ucapnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat